Make Me Bad

15

MAKE ME BAD

EXO Fanfiction

HunKai

Cast : EXO member and other

Rating : M

Warning : BL, Typo

14

Perfect

Previous

Suji menggigit dan mengunyah daging ayam dengan kesal, kenapa dia lupa jika dirinya berhadapan dengan anak-anak licik, Sehun dan Jongin, benar-benar licin seperti belut memanfaatkan situasi sebelum hari pernikahan, mengambil keuntungan sebelum hukuman dilaksanakan. Benar-benar bocah turunan iblis yang terdidik licik sejak dini. Suji yakin jika Emma akan melakukan hal terbaik untuk mengubah tempat ini menjadi layak huni, jika Emma sampai bertindak berlebihan bagaimana ini bisa dikatakan hukuman?

"Emma jangan lupakan jika kita menginginkan Sehun dan Jongin belajar dari hukuman ini."

"Tenang, aku tidak akan lupa." Cengir Emma. "Kalian ingin warna dinding apa?"

"Cokelat kecuali kamar mandi lebih bagus putih dengan sedikit sentuhan warna hitam pada dinding kamar mandi." Jawab Sehun.

"Aku setuju, lantainya diganti juga." Usul Jongin.

"Aku akan melakukannya." Tanggap Emma.

"Saudara-saudara jangan lupa soal hukuman!" tegas Suji.

.

.

.

"Jadi kalian akan tinggal di flat sempit? Yang bahkan tidak lebih besar dari kamar kalian di rumah?!" pekik Taemin seolah dia baru saja mendengar kabar paling menarik di seluruh dunia.

"Jangan tertawa di atas penderitaan orang lain." Peringat Jongin namun Taemin justru tertawa terbahak-bahak bersama dengan Mingyu tentu saja.

Keempat sahabat itu sedang berkumpul di penthouse Sehun membicarakan persiapan pernikahan Sehun dan tentu saja keterlibatan mereka yang didapuk sebagai pendamping pria sahabat setia meski lebih sering ingkar disaat genting dan Sehun menceritakan perihal hukuman mereka setelah pernikahan.

"Tapi kami akan membuat tempat itu menjadi layak huni dengan sedikit bantuan Mom." Sambung Sehun. "Karena kesepakatannya kan setelah pernikahan sebelum pernikahan hukuman itu belum berlaku." Cengir Sehun.

"Yah kau memang cerdas." Puji Mingyu kemudian bertepuk tangan heboh. "Pernikahan kalian juga akan berlangsung sangat sederhana, di halaman belakang dengan mengundang keluarga dekat dan kami berdua. Apa kalian tidak protes?" Mingyu mengompori.

"Kenapa harus protes?" tanya Jongin sambil mengunyah kukis cokelat.

"Hei pernikahan berlangsung sekali seumur hidup tentu harus meriah atau kalian berencana untuk cerai dan menikah lagi?"

PLAK!

PLAK!

PLAK!

"Sakiiittt!!!" teriak Mingyu mendapat dua pukulan di kepalanya dan satu pukulan di pipi kirinya dari Sehun, anggap saja Sehun memanfaatkan situasi untuk membalas dendam kepada Mingyu perihal tamparan yang dulu Mingyu lakukan. "Kenapa kalian melakukan kekerasan padaku yang tampan tak terkira ini?!" protes Mingyu bersungut-sungut.

"Karena kau bodoh, mendoakan sahabat sendiri bercerai." Balas Taemin.

"Aku hanya bertanya bukan mendoakan!" gerutu Mingyu mengusap pipinya, karena tamparan Sehun yang paling sakit.