Make Me Bad

LOVE YOU

MAKE ME BAD

EXO Fanfiction

HunKai

Cast : EXO member and other

Rating : M

Warning : BL, Typo

11

LOVE YOU

Previous

"Aku merindukanmu."

"Hmm? Lalu? Kau menginginkan sex?"

"Tidak. Aku tidak menginginkan sex, aku ingin bercinta denganmu."

"Ada bedanya?"

"Tentu ada bedanya." Jawab Sehun memutar tubuh Jongin membuat kedua mata mereka bertatapan langsung. Sehun tersenyum. "Tentu ada bedanya." Ulang Sehun sebelum meraih dan mencium bibir penuh Jongin.

Jongin menarik tubuhnya, mengakhiri ciuman Sehun. "Aku tidak peduli dengan ucapan sok manismu, hasilnya tetap saja sama. Kita akan sama-sama telanjang dan sisanya kau tahu sendiri tanpa perlu aku jelaskan."

"Ya memang seperti itu." Kekeh Sehun. "Tapi aku mencintaimu sekarang."

"Sebelumnya?"

"Aku kebingungan dan terlalu pengecut, tapi kau sama menyebalkannya denganku karena kau bahkan tidak bersedia menderita untukku apalagi mati untukku."

"Cinta itu butuh waktu, hanya dalam waktu singkat aku langsung diminta berkorban untukmu, itu namanya terlalu tergesa-gesa, aku menjawab sekenanya, dan aku memang belum terpikir untuk menderita apalagi mati demi kau." Cengir Jongin membuat Sehun mendengus kesal namun tidak berhenti untuk menginginkan Jongin saat ini.

"Kita ke kamar." Ajak Sehun.

"Hei Tuan kita belum menikah!" canda Jongin.

"Kita mencoba membuat cucu untuk ibuku dulu!" Kekeh Sehun.

.

.

.

Pintu kamar tertutup dan terkunci sempurna meski hanya ada mereka berdua di dalam rumah ini, Sehun dan Jongin hanya mengantisipasi jika Nyonya Oh menerobos masuk atau tiba-tiba Nyonya Kim datang dari Kanada dengan cepat setelah menemukan rahasia pintu kemana saja milik Doraemon. Setelah masalah keamanan kamar terjamin sekarang Sehun dan Jongin bisa melakukan apapun yang mereka inginkan di dalam kamar dengan bebas dan tenang.

Keduanya bertatapan, Sehun terpesona dengan kedua mata gelap Jongin yang selama ini tidak pernah dia perhatikan dan Jongin merasakan hal yang sama. Mata cokelat Sehun begitu indah, kulit porselinnya, hidung tinggi miliknya, tulang wajah, dagu lancip. Jongin mendekatkan wajahnya pada Sehun menyentuh dengan lembut permukaan bibir Sehun. Hangat dan lembut membuat Jongin terpesona dengan cepat, ciuman tenang yang dia lakukan berubah lebih menuntut dan Sehun dengan senang hati mengimbanginya.

Sehun menjadi yang pertama mengakhiri ciuman di antara mereka, dia kembali memperhatikan wajah Jongin. Memperhatikan bibir penuhnya yang mengkilat, memperhatikan beberapa jerawat kecil yang ada di kulit wajah Jongin, atau bulu-bulu halus di wajah Jongin, Sehun memperhatikan setiap detail wajah Jongin dengan teliti. Hal-hal yang selama ini dia lewatkan. Dia semua ketidaksempurnaan di wajah Jongin justru menjadi sesuatu yang indah bagi Sehun. Kedua tangan Sehun terangkat, mengusap lembut wajah Jongin menyentuh permukaan kulit wajah yang terdapat tahi lalat kecil juga noda bekas jerawat.

"Kau mempesona." Gumam Sehun, jujur, dia tidak sedang berdusta sekarang sebab ketika kau mencintai seseorang dengan tulus semua kekurangannya akan berubah menjadi sesuatu yang indah di kedua matamu dan Sehun sedang mengalaminya sekarang.