Chapter 5 : Pernikahan

172 26 8
                                    

5 Bulan kemudian

Sudah 5 bulan berlalu setelah Pertunangan mereka, Dan hari ini tepat hari pernikahan mereka, Semua sudah di persiapkan dari jauh jauh hari, Resepsi pernikahan mereka dibuat sangat mewah di gedung yang berbintang lima..

Retta Pov

Tak terasa aku akan menikah pada hari ini Gugup, takut,bimbang, khawatir semua sudah tercampur aduk, aku sama sekali tak menginginkan semua, aku tidak ingin masa mudaku seperti ini aku masih ingin Kuliah dan bersenang senang seperti anak anak muda lainnya, namun takdir berkata lain, Dengan berat hati aku menerima semua ini dengan terpaksa dan hubungan ku dengan kevin biasa saja tak ada sama sekali yang istimewa, aku benci semua ini,

Saat ini aku sedang berada di ruang make up, dan sebentar lagi akan ada acara pemberkataan Nikah di gereja pasti akan banyak tamu undangan yang akan datang, Huftt...
Sekitar 30 menit aku selesai di tata rias, aku bercermin dan terus memandangi wajahku dan terasa air mata mulai membasahi pipiku entah kenapa aku menangis, bukan tangisan bahagia namun tangisan yang mewakili semua perasaan kecewaku, menikah dengan pria yang sama sekali tak aku cintai.

"Eh cantik jangan nangis, Aku tau kamu bahagia namun perhatikanlah bedakmu itu akan luntur " Ucap seorang wanita yang menata riasku

"Hehe iyaa" Ucap ku dengan senyum

Semoga saja hari ini berjalan dengan lancar...

Kevin Pov

Dari tadi aku terus duduk dengan pakaian rapiku menunggu saatnya, Saat yang nantinya akan bersejarah di hidupku, Seketika mama dan papa masuk dan duduk disampingku

"Akhirnya kamu akan menikah nak, Jaga Retta baik baik ya sayang, dia wanita yang baik dan cocok untuk kamu" Ucap Mama

"Jadi laki laki yang jantan jangan pernah melukai hati seorang wanita, Karena laki laki yang menyakiti hati wanita lebih buruk daripada sampah, dengar ya nasihat papa dan mama" Ucap Papa

"Siap pa ma, Doain aja terus yang terbaik buat kevin dan Retta" Ucap ku

"Yasudah, Ayo ke gereja sudah di tungguin oleh undangan dan pendeta" Ucap Mama

Kami pun langsung menuju ke Gereja dengan mobil, Sekitar 20 menit kami sampai disana terlihat banyak tamu undangan yang sudah terkumpul dan kami keluarga langsung masuk ke dalan Gereja, aku terus mencari Retta karena dari tadi Retta belum terlihat

Sementara menunggu seketika Retta masuk dengan menggunakan gaun putih yang terlihat sangat cantik, aku terus memandanginya bersama kedua orang tuanya yang berjalan menuju altar gereja, Semua tamu undangan berdiri sambil memandangi masuknya Retta kedalam, dengan tempo yang pelan menuju altar gereja dan sampai.

Pendeta segera melakukan pemberkataan nikah, Mereka saling bertukar janji untuk sehidup dan semati untuk selama lamanya, Saat-saat yang paling di tunggu-tunggu adalah sang mempelai laki laki mencium mempelai perempuan, Kevin pun langsung membuka sebuah kain yang tertutup pada muka Retta, Retta yang di perlakukan itu sangat gugup dan ....

Cup..
Kevin mencium jidat Retta dengan tulus, Kevin bingung ada dorongan apa sampai dia merasa nyaman melakukan hal tersebut pada Retta namun dia tidak perduli karena di pikirannya semua ini ia lakukan hanya ingin membahagiakan kedua orang tuanya,

Kini Acara pemberkataan Nikah telah selesai di laksanakan dan tepat pada hari ini juga mereka berdua resmi menjadi pasangan suami istri, Terlihat wajah bahagia dari kedua orang tua mereka masing masing,

"Akhirnya kita bisa jadi besan ya " Ucap mama Retta

"Hhe, Iya akhirnya impian kita tercapai ya" Balas mama Kevin

"Kalian berdua harus menjadi keluarga yang harmonis ya, Jangan bertengkar saling mengaja dan selalu mencintai sampai maut memisahkan"
Ucap Ayah kevin

"Iya pa, Siap" Ucap kevin mantap

Kini mereka semua akan bersiap siap menuju gedung pernikahan untuk melaksanakan Resepsi pernikahan, Banyak sekali yang mereka undang bisa mencapai 1000 lebih undangan yang di sebarkan dan salah satunya adalah teman teman sekolah Retta dulu..

Dalam perjalanan Retta dan kevin namun mereka tetap saja bungkam, karena jenuh dengan keheningan ini akhirnya Retta membuka suara duluan

"Eh vin, kamu mau nggk ini semua terjadi?" Tanya Retta sedikit pelan

"Nggk" Ucap Kevin dingin

"Ya sama, Tapi mau gimana lagi" Ucap Retta

"Hmm," Ucap Kevin dingin

Pasti saja Retta kesal dengan kevin dengan sikap dinginnya Retta kan paling tidak suka dengan cowok yang sikapnya dingin, Kalau saja ingin mengikuti kemauan Retta pasti dia tidak mau menikah dengan Cowok kulkas seperti kevin, Beberapa menit kemudian mereka sampai di Gedung Resepsi pernikahan, Retta langsung di iring ke lantai atas untuk segera di make up dan berganti pakaian agar Retta terlihat cantik begitu juga dengan kevin.

Kini keduanya telah selesai di make over, Pada saat ini adalah acara puncak, Para tamu undangan kini sudah mulai memenuhi gedung itu dan Acara akan segera di mulai..

"Selamat malam Para hadirin sekalian, Selamat datang untuk kita semua..."

Tbc.
Hayy Gaess( ̄3 ̄)
Alurnya aku cepetin, Supaya Feelnya dapett...
Jangan Lupa Vomment( ̄3 ̄)♥?!

Married Without LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang