Chapter 27 : Reuni

59 7 0
                                    

Hari ini tepat hari dimana di adakan acara reuni SMA Retta dan Kevin dulu. Retta mondar mandir di kamarnya mencoba mencari sepatu nya. Hari ini ia harus terlihat cantik di depan Kevin dan juga teman-teman SMA nya dulu.

Tok..Tok..Tok..

Terdengar suara ketukan pintu, Retta bisa menebak itu adalah Kevin. Tapi, jika itu kevin tidak mungkin Ia mengetuk pintu terlebih dahulu. Karena biasanya ia selalu masuk tanpa menghiraukan Retta sedang ganti baju. Kan sudah suami istri

Dengan cepat Retta membuka pintu itu dengan sangat hati-hati. Betapa kagetnya Retta melihat seorang wanita sambil membawa sebuah peralatan dalam sebuah kotak berwarna hitam.

Retta menatap wanita itu sambil mengangkat satu alisnya. Ia bingung siapa yang memesan jasa make up sedangkan Retta biasanya kalau ingin kemana-mana pasti ia akan menata wajah nya sendiri tanpa bantuan orang lain.

"Permisi nyonya, saya di perintahkan untuk menata rias nyonya hari ini" ujar wanita itu

"Maaf. Di suruh siapa ya" tanya Retta dengan nada sopan

"Saya di suruh oleh tuan Kevin" ujar wanita itu. Retta sontak kaget dengan semua ini. Apa yang di rencanakan oleh kevin untuknya?

"Oh iya..." ucapan Retta mematung di angan angan

"Panggil saja tante Eva" ujar wanita bernama Eva

Retta mempersilahkan tante Eva masuk ke dalam kamarnya, tante Eva mulai menata wajah Retta tak hanya wajah namun dari ujung rambut sampai ujung kaki di rias dengan sangat mahir. Tentu saja Retta sangat senang dengan kejutan yang di berikan oleh Kevin.

Bagaimana tidak? Tentu saja terlihat tante Eva ini adalah seorang penata rias dari salah satu perusahaan ternama. Selain hasilnya bagus Retta terlihat lebih cantik sore ini.

"Sudah selesai nyonya!" ujar tante Eva

"Bagus. Makasih ya" ujar Retta yang masih kagum dengan hasil riasan dari tante Eva

Setelah semua selesai tante Eva kembali membereskan semua peralatan nya. Lalu pergi dan tak lupa berpamitan pada Retta.

Retta masih berada didepan cermin. Batang hidung Kevin tak terlihat sejak mereka pulang dari toko butik tadi. Retta berniat untuk keluar mencari Kevin karena sebentar lagi pukul 06.00 yang artinya acara akan dimulai beberapa jam lagi.

Selangkah keluar pintu kamar Retta terkejut karena di depan kamarnya terlihat Kevin yang menunggu di depan pintu kamar sambil menghadap ke arah belakang. Kevin memakai jas yang sama warna dengan bajunya. Baju yang mereka beli di butik tadi.

Merasa Retta memandanginya. Kevin membalikan badan nya pandangannya tak bisa berkedip atas penampilan Retta saat ini. Terlihat seperti bidadari. Merasa di perhatikan oleh Kevin entah darimana wajah Retta bersemu menjadi merah seperti kepiting rebus.

"Kevin?" panggil Retta merasa tak ada jawaban Retta kembali memanggil Kevin dengan nada yang sedikit di keras kan "Kevin?"

"E-ehm.. Iya?" tanya Kevin

"Apakah aku cantik seperti ini?"tanya Retta penasaran dengan jawaban kevin

Tak ada jawaban dari Kevin. "Ayo berangkat, kita sudah terlambat!"uja Kevin yang langsung menarik tangan Retta. Namun di hempas oleh Retta dengan wajah kesalnya.

"Kenapa?"tanya Kevin bingung. Tak ada jawaban dari Retta dia tetap setia dengan diam nya.

"Iya kamu sangat cantik, sayang"ujar Kevin, Pipi Retta mulai bersemu merah akibat Kevin

"Kok pipi nya merah?" goda Kevin yang membuat Retta semakin malu

"Sudah telat, ayo!" ujar Retta mengalihkan pembicaraan. Dengan santai Kevin menggandeng tangan Retta dan mereka bersama-sama berangkat

Married Without LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang