Chapter 6 : Malam pertama

177 26 8
                                    

Retta Pov

Huft.. Acara ini akan segera di mulai,dan pada saat ini juga aku harus turun berjalan ke bawah dengan gaya ala pengantin di dampingi oleh kedua orang tua, aku benci kegiatan seperti ini aku saat ini sudah siap aku menunggu di ruang make up sampai aku di panggil.

Aku terus berkaca di cermin, tiba-tiba saja seorang memanggilku untuk bersiap siap, aku segera keluar dari ruangan make up, aku bisa melihat mama dan papa sudah menungguku di luar dan mengajakku untuk ke bawah dari atas saja sudah ku lihat tamu undangan ini sangat banyak bisa mencapai seribu orang, astaga aku sangat gugup sekali

"Marilah kita sambut dengan meriah,Pengantin putri kita pada malam hari ini!" Teriak seorang Mc dan di balas dengan tepuk tangan yang meriah oleh para tamu undangan

Kami berjalan perlahan kebawah di hiasi dengan bunga-bunga yang bertaburan di lantai sambil di hiasi juga dengan Lagu Marry you daughter terlihat diseberang sana seorang pria yang sedang berdiri sambil menatapku dengan diam seribu bahasa, Perasaanku saat ini jangan ditanya lagi sudah pasti tercampur aduk, Aku tetap terus berjalan dan sampai

Aku berdiri bersebelahan dengan kevin sambil bergandeng tangan, Oh God aku sangat tidak menyukai moment seperti ini, aku saat ini berdiri terlihat gelisah aku tak tau apa pandangan kevin terhadapku dan dia sedikit melonggarkan gandengan nya padaku dia pasti sudah tau bahwa aku tengah gelisah dengan situasi seperti ini syukurlah

Acara demi acara dilewati oleh kami, dan sekarang saatnya kami memotong sebuah kue yang berukuran besar aku dan kevin memotongnya bersamaan sudah pasti sambil berpegangan tangan setelah dipotong kami berdua menyuapi nya kepada mama dan papa masing-masing terlihat wajah bahagia mereka yang melihat kami, Sekarang giliran kami bersuapan satu sama lain aku menatap kevin begitu juga kevin akhirnya kami suap-suapan

"Ini adalah pasangan baru kita pada malam hari ini! Hari paling bahagia dalam kehidupan mereka berdua, Semoga selalu bersama sampai maut memisahkan" Ucap Seorang mc dengan penuh semangat

"Cium.. Ciumm..Ciumm.." Ucap para semua tamu undangan

Apa?!! Oh tidakk jangan ini -Batinku

Kemudian memajukan wajahnya dan...

Chupp..

Semua tamu undangan bersorak sorak heboh melihat kami, namun
Hanya ciuman biasa tidak ada lumatan apapun namun itu First kiss ku tidak adil bibir yang selama ini kujaga, dan apa yang terjadi dengan kevin yang biasa saja dari tadi awrahnya cuek dari seminggu yang lalu, Yasudahlah buat apa mengurusnya,

Author Pov

Akhirnya, acara pernikahan mereka telah usai, Sebelum pernikahan ini kedua orang tua mereka telah menyiapkan rumah untuk mereka tinggal Rumah yang sangat mewah ini dihuni oleh 6 orang, Kevin dan Retta juga 4 orang pembantu, Rumah ini adalah hadiah ulang tahun dari mama papa Retta dan kevin

Setelah usai acara keduanya langsung ke rumah yang di hadiakan itu, Mereka berdua menuju kekamar dengan santai begitu juga dengan Retta, Mereka berdua membuka pintu kamar dan kamar tersebut di penuhi bunga bunga

"Ngapain di hias-hias begini segala, nggk guna" Ucap Retta sambil memegang bunga-bunga itu

Retta merebahkan dirinya diatas king size nya diikuti juga dengan kevin

"Eitss, mau apa?"Ucap Retta

"Tidur" Ucap kevin dengan muka datarnya

"Eh, kamu tidur di sofa sana" Ucap Retta sambil menunjuk sebuah sofa berwarna merah menyala yang terletak didepan tempat tidur

"Ini kan tempat tidurku juga" Ucap kevin malas

"Apakah kau ingat, Semua pernikahan ini hanyalah kebohongan semata jadi tak ada yang namanya tidur bersama" Ucap Retta

"Lah? Bagaimana kalau kau saja yang tidur di sofa" Ucap Kevin

"Apa?! Kau kan laki laki kenapa bukan kau sendiri yang mengalah dasar banci" Ucap Retta

Kevin memutar bola matanya malas dan beranjak ke sofa sedangkan Retta segera bergegas ke kamar mandi untuk mengganti bajunya begitu juga kevin namun kevin tetap berganti di dalam kamar, Sekitar 15 menit Retta mengganti baju dan Retta keluar dengan piyama pink polosnya

"Ahhh! Cepatlah pakai bajumu" Ucap Retta sambil menutup matanya

"Kenapa? Aku hanya tidak memakai bajuku salah emangnya salah?" Ucap Kevin

"Salah?!! Cepat pakai pakaianmu" Ucap Retta

Kevin segera memakai bajunya
"Sudah" Ucap Kevin

"Sudah apanya?" Ucap Retta

"Pakai bajunya, Sudah cepatlah buka matamu" Ucap Kevin

Retta perlahan membuka matanya dan bernafas lega karena kevin sudah memakai bajunya,

"Besok aku akan segera bekerja jadi kau jangan lupa membangunkanku" Ucap kevin

"Iya" Ucap Retta yang terbaring di kasur dengan arah yang berlawanan dengan kevin

Drtt...Drtt..Drtt

Handphone kevin berbunyi terlihat kalau papanya kini sedang memanggilnya lewat telepon

"Hallo papa" Ucap kevin

"Hallo kevin, maaf mengganggu malam pertama mu, papa cuma mau bilang mulai besok kamu jangan dulu datang bekerja, papa tau kamu pasti capek jika harus bekerja besok" Ucap Ayah kevin

"Ahh,iya paa, Terimah kasih" Ucap kevin dan sambungan terputus

Sedari tadi Retta masih belum tidur dan mendengar semua pembicaraan ayah dan anak itu,

"Jadi besok aku tidak perlu membangunkanmu pagi-pagi" Ucap Retta bergumam

"Dasar tukang kuping" Ucap kevin

"Bodoamat" Ucap Retta

Kini keduanya tidur dengan nyenyak..






Hallo Readerss, Aku Comeback:v
Jangan lupa Vomment biar aku lebih semangat nulisnya(。'▽'。)♡

-feiby-

Married Without LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang