Sinopsis dalam cerita Married without Love :
Sebuah kejadian yang tak di sangkah, perjodohan yang sama sekali tak dilandasi oleh kekuatan cinta
Kevin Andreass dan Claretta Calista
Sama-sama memiliki umur yang muda namun harus dipaksan menikah atas k...
1 Bulan kemudian... Dimana Retta dan Kevin telah lulus dalam bangku "Sekolah Menengah Atas", Retta sangat senang bisa lulus dari SMA begitu juga dengan kevin, Hari ini adalah hari persiapan pertunangan mereka
Setiap hari mereka lalui dengan biasa saja tidak ada yang menarik hanya sebuah pertemanan biasa, Retta masih belum bisa membuka hati nya untuk kevin begitu juga kevin, sangat sulit untuk kedua insan ini untuk saling mencintai karena semua ini mereka lakukakan hanyalah demi kebahagiaan kedua orang tua mereka
Hari ini Kevin akan menjemput Retta untuk pergi mencari cincin pertunangan mereka, Kevin mengambil kunci mobilnya dan bergegas ke rumah Retta
Tok..tok..tok...
"Selamat siang" Ucap kevin dengan sopan, Pintupun terbuka terlihat seorang wanita paruh baya yang membukakan pintu dengan senyum khas nya
"Siang Nak kevin, Masuk dulu" Ucap mama Retta sambil mempersilahkan kevin masuk, Kevin pun masuk dan segera duduk,
"Tunggu ya nak, tante panggil Retta dulu di atas"Ucap mama Retta yang di balas dengan anggukkan oleh kevin
Tak lama kemudian Retta turun dengan pakaian santai nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yukk" Ucap Kevin dengan dingin yang di balas dengan anggukan Retta
Dengan cepat Retta dan Kevin naik ke dalam mobil dengan suasana hening tak ada yang mau membuka topik pembicaraan duluan ya jadi gini sampai di tenpat tujuan diam diaman aja, Sekitar 35 menit mereka sampai di sebuah Toko perhiasan dengan cepat mereka masuk ke dalam toko tersebut dan memilih cincin yang akan mereka beli,
Retta dan kevin bingung ingin membeli cincin yang mana, Akhirnya mata Retta terhenti pada sebuah cincin yang menurut dia bagus
"Mba ambilin yang itu dong" Ucap Retta, dan mba itupun mengambil cincin tersebut dan memberikannya pada Retta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pilihan yang bagus mba, apalagi untuk pasangan muda seperti mba dan mas ini" Ucap mba itu yang di balas dengan senyuman Retta
"Bagus kan?" Ucap Retta
"Iya bagus itu aja" Ucap Kevin
"Mba ini aja ya" Ucap Retta
"Iyaa" Ucap mba itu.
Mereka berdua pun langsung membayar cincin tersebut dan pergi dari tempat itu, Di dalam mobil..
"Kita makan dulu yuk" Ucap kevin
"Hm" Ucap Retta
Merekapun singgah di sebuah Restorant yang sama waktu mereka makan sepulang sekolah, Mereka berdua pun sampai dan segera duduk, "Mau makan apa?" Ucap Kevin
"Samain aja" Ucap Retta
"Selalu aja samain" Ucap Kevin dengan sekilas senyumannya
Beberapa menit kemudian makanan datang,mereka langsung melahap makanan tersebut dan pulang.
Tokk..tokk..tokk
"Malam tante, Maaf ya kemalaman Retta pulangnya" Ucap Kevin dengan ramah
"Iya gpp nak Kevin, Sana pulang besok kan persiapan pertunangan kalian" Ucap Mama Retta
"Iya tante aku Pamit dulu ya, Retta aku duluan ya" Ucap Kevin lalu langsung pergi meninggalkan mereka
♡♡♡
Keesokan Harinya.. Jam 18.00
Retta Pov
Hari ini adalah hari pertunangan aku dan kevin, Aku sama sekali tidak menginginkan semua ini, Seharusnya masa muda ku ini aku tidak merasakan hal ini, Tapi yasudahlah mungkin sudah jalan Tuhan
Aku sementara di rias oleh seorang tata rias dan saat ini aku menggunakan dress biru yang panjang sehingga menutup kaki ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku merasa sangat grogi, padahal saja ini baru acara pertunangan, Huft... Setelah selesai mem make over semuanya kali ini aku akan turun ke bawah, Karena para undangan sudah banyak yang datang, Dari tadi aku sama sekali belum melihat kevin
Dengan santai aku pun turun ke bawah bersama mama dan papa, Banyak sekali tamu undangan yang di undang dalam acara ini, Terutama teman teman papa dan juga teman teman papa Kevin, Ketika aku turun aku melihat kevin yang sedang duduk bersama mama dan papa nya
Kami pun langsung menuruni anak tangga, para tamu undangan langsung bertepuk tangan, aku yang berjalan kini merasa gugup dengan suasana seperti ini seperti mau menikah saja, padahal ini kan baru acara pertunangan, kami berjalan sampai di panggung.
Author Pov
Kini keduanya sedang berdiri di sebuah panggung dalam gedung itu di dampingi oleh kedua orang tua mereka.
"Selamat malam para hadirin sekalian," Ucap Pembawa acara
Menit demi menit acara demi acara pun berlalu kini saatnya acara pertukaran cincin dari Kevin dan Retta
"Kini saatnya kita masuk pada acara yang kita tunggu tunggu yaitu pertukaran cincin" Ucap pembawa acara, Dan di sambut dengan tepuk tangan para undangan
Keduanya pun saling bertukar cincin, Terlihat wajah yang bahagia dari keduanya namun tidak dengan hati mereka, Di pertukaran cincin terlihat Retta yang sangat gugup dan grogi namun tidak dengan kevin yang sedari tadi hanya menunjukkan ekspresi yang biasa saja
Selesai itu acara demi acara mereka lewati sampai acara tersebut bisa terselenggarakannya dengan baik
"Selamat yaa, Nanti ditunggu nikahannya" Ucap tante tante dari teman mama Retta
"Hehe iya tan" Ucap Retta
"Semoga langgeng terus ya sampe perkawinan" Ucap seorang tante
"Iya tan makasih" Ucap Retta
Retta dan kevin banyak mendapatkan ucapan selamat dari teman teman sekolahnya dulu, Teman teman papa dan mama mereka
Sama author juga:v
Heyy gaess aku Updatee😂 Jangan Lupa Alwayss Vomment my Story, Thankyouu♥!
