Chapter 10 : Pelakor Come

111 19 6
                                    

Kevin Pov

Waktu menunjukkan pukul 11.00 siang, banyak sekali pekerjaan yang harus ku selesaikan hari ini kayaknya aku akan lembur, lebih baik aku mengabarkan kepada Retta agar ia tidak khawatir seperti kemarin, aku yang melihatnya semalam tergambar raut wajah khawatir aku bingung dengan sifat Retta,

Apakah ia mulai membuka hati untukku? Atau hanya menjalankan kewajiban dan tugasnya sebagai seorang istri? Hanya waktu yang bisa menjawab semuanya.

Aku menyandarkan tubuhku di kursi dengan lelah terlalu banyak kerjaan membuat ku semakin gila, padahal ini baru saja hari kedua bekerja di tempat ini, tiba-tiba saja Lisa masuk ke dalam ruangan ku

"Permisi pak"ucap Lisa

"Iya silahkan masuk"ucapku Lisa segera duduk di depanku dan terlihat mungkin sekarang Lisa bisa menebak bahwa aku sedang lelah sekarang ini terlihat di wajahnya yang sangat teliti melihat wajahku dia terlihat seperti melamun

"Ada perlu apa?" Ucapku

"Eh, ini pak berkas-berkas yang harus bapak tanda-tangani" Ucapnya aku pun segera mengambil berkas-berkas yang Lisa berikan dan segera menanda tangani berkas-berkas tersebut setelah ku tanda tangan aku memberikannya kembali pada Lisa

"Bapak terlihat sangat lelah"Ucap Lisa

"Iya karena banyak sekali pekerjaan yang harus saya selesaikan hari ini"Ucapku

Kami berdua berbicara biasa saling bertukar pikiran satu sama lain sekalian aku mengrefresingkan pikiran ku...

Retta Pov

Kini makanan yang akan ku bawa ke kantor Kevin sudah selesai, sekarang aku akan membawakan ke kantor kevin aku segera meminta bantuan lagi pada pak makmur untuk mengantarkan ku ke kantor Kevin

Setelah semua siap kamipun berangkat dan keadaan jalan cukup lancar, aku terus bergumam di mobil
Semoga aja kevin suka dengan makanan yang ku buat sekali-kali aku memasak untuknya karena aku melihat dia semalam terlihat sangat lelah

Sekitar 15 menit aku sampai di depan kantor kevin, aku segera masuk dengan santainya ke dalam, aku singgah ke tempat Resepsionis

"Permisi mba, saya ingin bertemu dengan pak kevin"Ucapku ramah

"Maaf mba ini siapanya?"Ucap mba Resepsionis itu, aku pun berpikir sejenak emangnya kevin nggk pernah cerita kalau ia sudah punya istri eh, mungkin saja karyawan kantor sudah tau namun tidak mengenal wajahku

"Saya istrinya mba"Ucapku spontan

"Eh maaf mba saya nggk tau, silahkan pak kevin ada di lantai paling atas"Ucapnya sambil terkekeh

"Iya mba, terimah kasih"Ucapku lalu berlalu pergi meninggalkan mba Resepsionis itu

Aku segera naik Lift ke atas setelah lift berbuka, aku melihat satu pria yang tak asing bagiku, aku mencoba melihat wajahnya yang membelakangiku, tiba-tiba saja tanpa ku sadar dia menepuk pundakku

"Hai ta, ketemu lagi kita"ucap nya yang tak lain dan tak bukan itu adalah revan, aku pun membalas sapaannya

"E-eh revan"ucapku dengan senyum

"kamu sedang apa disini?"ucap revan

"aku mengantarkan ini untuk-" ucapku namun belum selesai aku selesai bicara revan memotongnya dengan cepat

"Pacar?"tanya revan terlihat dari raut mukanya penasaran

"Bukan"ucapku singkat

"Lalu?"tanyanya lagi belum sempat aku menjawab Lift nya pun terbuka dan Revan segera pergi duluan darinya

"nanti kita lanjutkan nanti ya, aku masih banyak pekerjaan, see you"ucap revan lalu pergi meninggalkanku, aku segera mencari dimana ruangan kevin karena ini pertama kalinya Retta

Aku terus berjalan mencari cari ruangan kevin seketika saja revan muncul lagi sambil menepuk pundakku, kenapa saja aku selalu bertemu dia, Bosan tau..

"Kamu keliatan bingung, kamu mau kemana?"Tanyanya

"aku sedang mencari ruangan Kevin andreass"ucapku

"Oh pak kevin, aku tau tempatnya mau aku anterin?"ucapnya menawarkan aku pun segera mengiyakan ajakannya

Kevin mengantarkanku di sebuah ruangan yang cukup luas, namun hanya sampai di depan pintu ruangannya, sehabis kevin mengantarku dia langsung bergegas pergi tanpa bertanya satu katapun kepadaku, namun sebelum dia pergi tak lupa aku mengucapkan terimah kasih karena telah mengantarkanku

Akupun segera mengetuk pintu dan betapa kagetnya aku yang membuka pintunya adalah seorang wanita yang berpakaian lumayan ketat namun bisa terlihat lekuk tubuhnya bisa ku tebak ini adalah sekertaris pribadi kevin, kok kevin nggk cerita apa-apa ya..

"Cari siapa?"tanyanya terlihat sombong dan centil

"Saya isrtinya kevin, kevin nya ada?"tanyaku ramah, dia langsung menatapku dari atas sampai bawah tak bisa ku artikan tatapannya namun yang ku tahu perempuan ini terlihat ia membenciku namun aku sama sekali tak peduli dengannya

"Iya, silahkan masuk"ucapnya, akupun segera masuk dan menjumpai kevin yang tengah berkutat dengan laptopnya

"Eh retta, tumben kesini ada apa?"tanya kevin

"Ah, aku hanya membawakan makan siang kesukaanmu"ucapku sambil memberikan makanan kepadanya, sungguh aku sangat tidak merasa nyaman disini karena dari tadi aku berbicara dengan kevin wanita itu selalu saja menatap kami, aku risih sekali dengan wanita itu, Huft ingin rasanya aku mengusurnya

"Wahh, makasih banyak ya"ucap kevin sambil mengambil makanan itu dari tanganku setelah memberikannya aku berniat untuk pulang sekarang karena ini masih jam kerja, tidak enak juga berlama-lama disini

"Aku pamit pulang dulu ya vin"ucapku sambil berdiri dan beranjak pergi dari ruangan kevin

"Buru-buru amat"ucap kevin

"Aku masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan dirumah"Ucapku

"Oke, berhati-hatilah"Ucap nya dan akupun segera beranjak pergi, namun aneh sebelum aku membuka pintu untuk keluar tiba-tiba saja wanita tadi membukakan pintu ruangan, sontak aku terkejut tapi aku merasa ganjal dengan sikapnya padaku setelah ku lihat wajahnya dia seperti tersenyum getir menunjukkan senyum smirknya kepadaku

Apa maksudnya?haa? Apa aku salah lihat namun aku melihat jelas perasaanku tidak enak dengan wanita yang satu ini seperti ada yang tidak beres dengannya, aku segera pergi ke lantai bawah menggunakan lift dan menelpon pak makmur untuk menjemputku pulang.








Haloo( ̄3 ̄)!
Hari ini aku update double,
Sebenarnya maunya Lisa apa ya?
Jangan Lupa Vomment♥!

-feiby-

Married Without LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang