« Re;Advanced Fantasy » Vol.2: U.N. Fair Vampire Girl

Chapter 20: Bloody Vampire Girl (Bagian 1)

—Malam itu.....

"Selamat yah~ Quasar dan lainnya bisa diterima untuk bersekolah!"

"Apa yang kamu lakukan di sini, Mika?"

Malam ini aku kembali ke mansion Enforcer yang berada di sebelah utara kota Irkaion.

Aku pergi ke sana sendiri setelah menkonfirmasi bahwa yang lainnya sudah tertidur.

Jam 22:30— sudah wajar kalau mereka sudah tidur.

Yang menjadi membuatku terkejut adalah kehadiran Mika di sini. Sosok Mika muncul di belakang pintu masuk mansion.

Seperti biasa, dia selalu tersenyum manis di hadapanku. Bukan hanya dia, Gyran pun berada di belakang Mika.

"Sepertinya kamu berhasil. Tetapi aku sedikit terkejut dengan yang diceritakan oleh Xerka."

Gyran juga menyambutku dengan hangat, tapi kata-kata sebelumnya membuat aku menggaruk kepala.

Dari kata-katanya, Xerka pasti ada di sini dan telah menceritakan apa yang terjadi pada tadi siang.

Untuk menerapkan etika yang baik, aku meminta tangan dan menempatkan kepalaku di tangan Mika dan Gyran.

Gyran pernah mengalaminya, jadi dia tidak aneh. Sementara Mika untuk pertama kalinya, jadi dia agak bingung.

"Untuk apa Quasar melakukan ini?"

Aku pun menjawab seperti jawaban dari kehidupan sebelumnya.

"Salam untuk menghormati yang lebih tua dari sekian lama tak jumpa atau berpisah dalam jarak yang sangat jauh."

Mika mencoba berpikir, lalu tersenyum menanggapi hal itu.

"Ah~ ini cukup bagus juga."

"Ini juga biasa dilakukan di antara seorang anak dan orang tua atau orang yang lebih tua."

"Begitukah? jadi Quasar menganggapku orang tuamu?"

"Mika, bukankah aku pernah mengatakan kalau kamu itu adalah ibuku?"

Yah, aku pernah bilang itu sebelumnya. Tapi selanjutnya Mika tersenyum ringan.

"Ternyata Quasar masih menganggapku ibumu, aku hanya ngetes kok. Sini aku peluk~"

"T-tunggu—!"

Mika menyerangku dan aku tenggelam dalam pelukannya. Bukan hanya itu, dia juga mencium keningku.

Dia benar-benar seperti ibu sungguhan. Kasih sayangnya tak pandang usia, walaupun dia tahu kalau aku ini sebenarnya susah berumur 47 tahun.

Ada kenikmatan lain yang ku rasakan selain kehangatan pelukan ini, ada 2 gunung lembut yang bertabrakan dengan dadaku. Sepertinya dia menjaga tubuhnya dengan baik akhir-akhir ini.

Karena tidak enak berada di depan pintu manion lebih lama, aku, Mika dan Gyran memasuki mansion dan menuju ke ruang bawah tanah yang di mana dipakai untuk perkumpulan. Ada beberapa Agent hadir di sana termasuk Drohej dan Gyran.

Yang membuatku sedikit terkejut adalah ada banyak hidangan yang sangat tak asing bagiku.

Tapi selanjutnya, aku melihat pemandangan yang membuatku tersenyum masam. Seorang Manusia pirang tampan sedang makan dengan rakusnya.

"Yam~! ini sangat enak! makanan buatan Mika yang terbaik!"

Yah~ itu adalah Fireus. Di sisinya, ada Kuro yang diam menatap hidangan dengan menyilangkan tangannya.

Dari kesimpulan yang diambil, sepertinya ini sudah direncanakan oleh Drohej, Kuro, dan Fireus untuk merayakan keberhasilanku dan yang lainnya.

Kuro membuat portal teleportasi di mana pohon Roh tertanam dan terhubung kepada pohon Roh yang terdapat di rumah Mika dan Gyran.