Chapter 16: Selamat Datang Di Kota Irkaion (Bagian 1)

575 51 8
                                    

—Hari ke-26 Musim Panas ke-3 Tahun 1537.

13:20, Siang hari yang terik.

—Sudut Pandang Quasar—

Sudah hari ke-3 kami menempuh jalan menuju ke kota Irkaion. Ada banyak hal yang ku temui saat di perjalanan.

1 hari yang lalu, kami sampai di sebuah kota kecil yang menghubungkan desa yang ku tinggali dengan kota Irkaion.

Pada hari itu kami semua menginap di sebuah penginapan, bukan tenda.

Tetapi siapa sangka— rupanya Dunia ini banyak tindakan kejahatan. Kali ini hanya aku dan Fireus yang terlibat dalam masalah tersebut.

Kami menghadapi para preman ketika kami berdua melewati sebuah gang sehabis mencari benda yang bisa di beli di kota itu.

Mungkin kalian bisa membayangkan apa yang terjadi, tapi biar ku perjelas sebuah detail kecilnya.

—3 kepala orang preman tiba-tiba menghilang dan tidak ada yang tahu siapa pelakunya.

Itulah berita tadi pagi yang ku terima

Yah..... ku pikir itu pantas bagi mereka setelah aku mendengar kata-kata dari mereka.....

"Hah! Nyawa-nyawa orang seperti kalian itu tidak penting bagi kita! yang penting kita bisa kaya walaupun ada yang mati di tangan— Hueek—!??"

*Tebas*

Dari kata-katanya juga sudah jelas kalau dia sudah banyak membunuh orang, jadi tanpa pikir panjang aku menebasnya lehernya.

"Nyawa harus dibayar dengan Nyawa."

Untuk hari ini, aku cukup senang dengan apa yang ku ciptakan sekarang.

Di gerbong bagian belakang, duduk di paling ujung sambil terus melihat tangan kananku yang disarungi sarung tangan hitam dengan simbol Cyber (On/Off).

*Note: Sebut aja simbol On/Off itu adalah Cyber, karena agak ribet juga dan menyusahkan dibacanya -_-

Tentu saja ini bukanlah sarung tangan biasa, melainkan sarung tangan yang dibuat dengan pecahan bintang jatuh 2 hari yang lalu.

Tepatnya pada bagian simbol Cyber yang menyala biru, banyak mengandung material dari bintang jatuh itu.

Material ini sangat unik, bahkan jika di kegelapan simbol ini akan menyala dengan sendirinya.

Untuk bahan kainnya, aku menggunakan bahan kain terbaik di Dunia ini. Tentu saja aku menciptakan bahannya dengan Elemental Create.

Apa kalian tahu, aku tidak sadarkan diri selama 10 jam setelah menemukan bahan kain terbaik, tepatnya saat keesokan hari dari kejadian bintang jatuh dan penyerangan para perampok.

Apa kalian tahu bahan kain yang aju dapatkan? kulit Naga Peri Hitam.

—Bahkan yang lainnya sampai terkejut minta ampun setelah mengetahui kalau itulah bahannya.

Naga Peri Hitam adalah salah satu Makhluk langka yang tinggal di pulau terbang tak terlihat di atas langit sana.

Bukan hanya itu, Naga Peri Hitam juga sangat kuat dan bisa saja sangat membahayakan bagi umat pada sebuah kota besar seperti Irkaion (katanya).

Pada kenyataannya, aku tidak tahu sama sekali dan tidak mempermasalahkan ini lebih lanjut.

Sepertinya hanya beberapa jam lagi kami semua akan sampai di kota Irkaion. Mungkin kami akan sampai pada sekitar sore hari atau malam.

Untuk menghabiskan waktu, aku lebih baik mempraktekan kekuatan yang ada pada sarung tangan ini.

Sebenarnya aku sudah mencobanya sedikit, tadi pagi ada masalah (lagi) yang dialami oleh kami semua.

« Re;Advanced Fantasy » Vol.2: U.N. Fair Vampire GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang