Secret Chapter 18: Sang Pengawas (1) - Mengunjungi Q Di Hari Tes Masuk Sekolah

278 39 1
                                    

Sudut Pandang— Orang yang tidak Diketahui.

Entah kenapa, aku bisa-bisanya melihat keadaan Quasar alias Qaideus saat ini, tepatnya dia akan mendapatkan tes masuk sekolah di Dunia barunya ini.

Sebenarnya Dunia ini tidak baru, hanya saja planet ini sungguh ketinggalan jauh dari ilmu pengetahuan yang baik dan perkembangan teknologi.

Dunia atau planet ini sebenarnya ada dalam alam semesta yang sama tetapi sangat jauh dari antar planet yang mempunyai kehidupan seperti Bumi.

Sebab itulah, aku mengutus Qaideus yang datang dari planet Bumi sebelumnya dan aku kirim Jiwanya kepada seorang anak dari ayah yang juga dulunya adalah Jiwa pilihanku.

Mungkin aku tidak akan memberi Reinkarnasi kepada Qaideus jika utusan sebelumnya yang bernama Arcaea berhasil meningkatkan kemajuan dan khidupan yang lebih baik di planet ini.

Arcaea sendiri bukan dari Bumi, melainkan dari planet lain yang teknologinya lebih jauh dan Manusia bukanlah satu-satunya yang tinggal di sana.

Aku berharap betul kepadanya, tetapi sayang dia tidak begitu banyak membawa perubahan.

Hingga akhirnya aku mendapat pengganti yang ku rasa dia lah yang bisa. Tentu saja dia adalah Qaideus.

By the way, aku bukanlah siapa-siapa. Aku bisa juga disebut Utusan untuk menyeimbangkan alam semesta ini. Bukan Dewa apalagi Tuhan.

Aku sama seperti mereka, aku Manusia dari Bumi sebelumnya. Tetapi entah bagaimana aku bisa menjadi utusan para penjaga keseimbangan alam semesta.

Mungkin sekarang kehidupan Bumi terlihat biasa-biasa saja, kehidupan yang sungguh normal.

Tapi nyatanya, di balik semua itu, ada para penjaga keseimbangan alam semesta dimana-mana dan mereka tidak bisa dirasakan keberadaannya secara nyata.

Tetapi karena jumlahnya sedikit, bagi Seluruh Alam Semesta, belum lagi diantara kami ada yang menyampaikan ucapan selamat tinggal terlebih dahulu, itu membuat kami membagi tugas ke sana ke mari.

Mungkin yang aku bicarakan semua sulit dipahami, tapi percaya lah, kami juga adalah Makhluk yang sama seperti mereka, tetapi kami mendapatkan peran lebih penting dari pada apapun.

Ada pun kami mempercayai ada seorang utusan tuhan, kekasih tuhan yang maha satu. Dia adalah seorang mulai yang diutus di Bumi yang lebih mulai dari pada kami semua bahkan tak ada yang lebih mulia dari padanya.

Kami mempercayai Dia lah Makhluk paling mulia di alam semesta ini, di mana pun, sampai kapan pun.

Walaupun begitu, walaupun kami tidak semulia dia, kami pun ingin menyelamatkan alam semesta ini dari hari dimana hari yang paling buruk terjadi.

Dan ini lah kami. Aku adalah salah satu utusan yang mengawasi bagian Dunia galaksi Bima Sakti.

Jujur saja, itu sangat lelah untuk terus berpindah tempat dari planet ke planet lain hanya untuk mengawasi setiap keadaan planet.

Tugasku di sini hanyalah mengawasi, aku hanya boleh bertindak lebih ketika memang keadaan terburuk sudah mulai muncul.

Walaupun aku berada di suatu tempat tertentu, aku bisa merasakan keadaan belahan planet ini. Khususnya daerah alam hutan dan daerah hijau yang segar.

Karena aku ini adalah spesialis kekuatan Alam. Walaupun begitu, aku bisa menguasai berbagai elemen di Dunia ini.

Ngomong-ngomong, aku belum pernah menampakan diriku kepada siapapun, Siapapun di planet ini. Bahkan tak ada yang menyadari sekali pun keberadaanku, kecuali kalau aku sedang menyamar sebagai penduduk di planet ini.

« Re;Advanced Fantasy » Vol.2: U.N. Fair Vampire GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang