Opinion

1.3K 145 8
                                    

Daniel memandang heran ke tiga temannya yang terlihat tertawa terbahak - bahak dengan mata yang semuanya fokus pada Layar ponsel.

"Hey, Seongwoo, Minhyun, Jaehwan, apa yang sedang kalian lihat sambil tertawa seperti itu?" Kata Daniel sambil melirik sekilas layar ponsel milik Seongwoo.

"Ya ampun, Lihat apa yang Ditulisnya di status. Benar - benar Drama Queen." Pria itu memang menyahuti Daniel, tapi jawabannya sama sekali tidak nyambung.

"Benar. Kuakui dia memang cantik, tapi sikapnya sangat berlebihan." Ucap Jaehwan ikut - Ikutan.

"Memang siapa yang sedang kalian bicarakan? " Tanya Daniel kebingungan.

"Siapa lagi kalau bukan Sejeong si Drama Queen itu? " Jawab Seongwoo.

"Memangnya apa sih, yang dia tulis? "

"Lihat saja sendiri. " Sahut Seongwoo sambil memutar layar ponselnya ke wajah Daniel.

Disana terlihat foto profil seorang gadis yang tengah tersenyum-ah tidak, wajahnya lebih terlihat sendu.

Seperti terlalu sering menangis.

Apa yang bisa Ditertawakan dari hal itu?

Bukankah hak nya mengutarakan hal yang dia rasakan?

Gadis itu tidak salah,

Sahabat - sahabatnya saja yang seperti perempuan.

Selalu ingin ikut campur urusan orang.

"Biarkan saja. Lagipula itu kan, haknya. Kenapa kalian harus tertawa? " Ujar Daniel.

"Hah, asal kau tahu saja gadis itu sangat menyebalkan! " ucap Jaehwan dengan nada yang agak tinggi.

"Yasudah, terserah kalian saja. "

Sudahlah, Daniel menyerah saja jika itu sudah berurusan dengan Jaehwan. Dia itu sangat Emosian

Lagipula Daniel tidak peduli pada apapun yang mereka bicarakan. Apalagi gadis yang jelas - jelas tak ia kenal itu. Lebih baik dia pergi ke kantin daripada menghabiskan waktu istirahatnya untuk membicarakan orang.

Menambah - nambah dosa saja.

Tapi sepertinya ketenangan memang tidak berpihak padanya.
Karena ternyata, Kantin lebih ramai lagi.

Hampir semua orang membicarakan hal yang sama.

Membicarakan gadis itu.

.

.

.

"Hei dia datang, dia datang."

"Oh, si Drama Queen itu, ya? Yang menulis status tak jelas juga sering sekali pingsan saat upacara? Haha."

"Benar, padahal aku yakin. Itu hanya caranya untuk menarik perhatian dan menjadi terkenal."

"Aku harap Kelas 12 nanti, tidak sekelas dengannya."

Curious | Daniel & SejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang