2💦

59 11 2
                                    

"Karena cinta tidak dapat diprediksi datangnya." -Rizky Oktavian.

***

Rizky dengan cepat menghampiri anggota osis. Setelah kemarin rapat osis,dia menjadi kewalahan. Karena dia baru menjadi ketua osis,dia tidak berniat untuk menjadi ketua osis. Dia hanya ditunjuk oleh kepala sekolah dan guru guru SMA Bhakti Mulia. Sebentar lagi,akan ada anniversarry SMA. Jujur,Rizky merasa semua ini hanya kegiatan yang tidak ada gunanya. Yaa hanya menurutnya dan hanya merasa.

"Bagaimana persiapannya?" Tanya Rizky kepada Sekretarisnya
"Sudah 80% Ky." Jawab Kanaya
"Bagus. Lalu ada yg kurang? Atau butuh bantuan gue?" Tanya Rizky
"Gak usah Ky,gue sama yang lain aja." Jawab Kanaya
"Syukur." Kata Rizky
Kanaya menggelengkan kepalanya melihat sikap ketuanya yang begitu.
Semua anggota osis memaklumi itu,karena mereka tau. Rizky sebenarnya tidak mau menjadi Ketua osis,dia menjalankannya karena kepala sekolah yang memintanya.

💥

"Kai,kalo misalnya orang tua lo pindah lagi gimana? Apa lo mau ikut mereka lagi?" Tanya Prita
"Kayaknya engga deh,soalnya gue tuh ya udah bosen ganti mulu sekolah,sulit tau beradaptasi sama yang baru itu." Jawab Kaila
"Yaudah syukur deh,gue jadi ada temannya terus." Kata Prita
"Emangnya kenapa ta?" Tanya Kaila
"Gak papa sih. Ya gue nyaman aja sama lo. Kayak beda gitu sama yang lain,soalnya yang lain itu bangga dengan harta orang tuanya. Tapi lo,beda banget sama mereka. Bahkan jika dibandingkan mereka,harta orang tua lo lebih banyak dari mereka,tapi lo tetap bersikap dan berpenampilan sederhana." Jawab Prita panjang
"Oh gitu ya,menurut gue sih ya kalo kita bangga dengan harta orang tua itu ga ada gunanya,itu bukan hasil jerih payah kita sendiri,keringat kita sendiri. Jadi buat apa kita bangga dengan harta orang tua?" Kata Kaila
"Bener juga lo." Jawab Prita dengan kekehannya.

Tidak lama kemudian muncul empat sekawan. Siapa lagi kalau bukan Rizky and the geng.
Suara riuh dari siswi SMA Bhakti,karena empat sekawan tersebut duduk di dekat meja yang Prita dan Kaila duduki.
Mereka sempat berbisik bisik

Eh Kaila itu gebetannya Rizky ya?

Eh Kaila itu murid baru kan? Kenapa dia bisa menarik perhatian Rizky

Eh bukan kali,itu sahabatnya Raka kali
Secara nih ya,kan Rizky yang kita kenal itu jarang banget sama cewe. Kecuali sama Kanaya,sekretaris osis itu pacar si Vero.

Tetapi,Rizky dan kawan kawannya itu tidak menghiraukan itu semua.
Toh mereka tidak mengganggu Kaila.
"Kai,lo nanti pulang sama gue?" Tanya Raka
"Eh? Gak tau." Jawab Kaila
"Iya lo pulang sama gue oncom,tadi mama lo WA gue,katanya dia ga bisa jemput anaknya yang rempong." Jawab Raka
"Eh kupret,kenapa lo yang dihubungi sama nyokap gue? Bukannya gue?" Tanya Kaila
"Ya mana gue tau." Jawab Raka
Kaila mendengus kesal terhadap ibunya yang menghubungi Raka bukannya Kaila.
Tetapi saat dia mengalihkan tatapannya dari Raka dia tidak sengaja menatap Rizky yang juga sedang menatap Kaila. Kaila dengan cepat mengalihkan tatapan tersebut ke arah lain.

Jangan sampai gue geer karena cowo itu. Dalam hati Kaila

"Kai,nanti gue tunggu lo di parkiran ya." Kata Raka
"Hmm." Jawab Kaila

Karena mereka merasa sudah kenyang,mereka keluar dari kantin dan sebentar lagi bel akan berbunyi.

"Kai,kenapa lo bisa kenal sama Raka?" Tanya Prita
"Tetangga." Jawab Kaila seadanya
"Tapi kok,nyokap lo deket banget sama Raka. Sampe dia punya kontak WhatsApp nya Raka." Kata Prita
"Gue juga gak tau ta,mama gue emang gitu." Jawab Kaila dan Prita hanya menganggukkan kepalanya.

***

"Ky,lo suka sama Kaila?" Tanya Raka
"Ga." Jawab Rizky
"Alah ga usah ngelak kali Ky,kita tau lo suka sama tu cewe." Sahut Vero
"Yaudah sih kalo si Rizky suka sama Kaila juga gak papa. Lagian nih ya bagus,berarti dia normal." Kata Billy
"Eh gue gak nyangka aja gitu,yang kita kenali Rizky itu sebagai pribadi yang dingin. Dan terlalu tertutup,kadang kita juga gak bisa ngerti sikap dia yang tiba tiba." Kata Raka
"Berisik." Kata Rizky
"Wessss ngalem mas broo. Aku padamu kok." Kata Billy
Rizky hanya menggidikkan bahunya.

Tidak lama setelah itu datang guru fisika yang kelihatanya errrrr killer,tapi berhati hello kitty.
"Selamat siang anak anak,bagaimana kabar kalian hari ini? Apakah tugas dari bapak sudah selesai?" Kata Pak Fredy
"Alhamdulillah baik pak." Jawab mereka serempak
"Gusti nu agung atuh pak,hiji hiji atuh naros teh,Wandi teh bingung kudu ngajawab heula anu mana.(Ya Allah,satu satu kalo nanya. Wandi itu bingung harus menjawab dulu yang mana)." Kata Wandi salah seorang murid yang asli dari jawa barat.
"Yasudah,sekarang bapak nanya. Bagaimana tugas dari bapak?" Tanya pak Fredy
Dan membuat seluruh murid kelimpungan harus menjawab apa. Karena perkiraan mereka salah,yang biasanya pak Fredy tidak menanyakan tugas tapi sekarang menanyakan tugas. Mana semuanya belum lagi.
Seolah mengerti,pak Fredy berkata,"Yasudah,kalau begitu kita kerjakan sama sama saja."
"Yesss kitu atuh pak,simkuring teh bingung. Tugas mana heula anu kudu dikerjakeun. (Yes begitu dong pak,aku bingung. Tugas mana dulu yang harus dikerjakan)." Celetuk salah seorang murid di kelas itu. Pak Fredy hanya menggelengkan kepalanya.
"Rizky,kamu kedepan. Kerjakan." Kata pak Fredy. Rizky hanya mengangguk dan langsung berdiri.
Dia memang sering mengikuti olimpiade. Salah satunya fisika dan Matematika. Yang menurut kita sangat memusingkan tapi tidak bagi Rizky,ia menganggap bahwa itu adalah sebuah kesenangan tersendiri.
Rizky selesai mengerjakannya,dan Pak Fredy memeriksa pekerjaan Rizky.
Pak Fredy tersenyum puas melihat pekerjaan Rizky.
"Ya semua benar,silakan kamu duduk Rizky." Kata pak Fredy. Dan Rizky hanya merespon dengan senyuman dan anggukan kepalanya.

***

"Kai,gue ngerasa tuh ya tadi Rizky itu merhatiin lo. Dan gue ngerasa dia itu suka sama lo." Kata Prita
"Itu cuma perasaan kali. Gak mungkin lah,secara nih ya kan gue itu murid baru disini. Jadi ya gak mungkin lah dia suka sama gue. Secara nih ya,gue juga kan gak kenal dia,dia juga engga kenal gue jadi gak mungkin." Jawab Kaila
"Tapi kan Kai.."Ucapan Prita terpotong oleh Kaila
"Udahlah,gue mau pulang,gue kan ditunggu si Raka. Nanti dia ninggalin gue,kan gue belum begitu hapal jalan ke rumah dari sekolah." Kata Kaila
"Yaudah deh,hati hati lo." Kata Prita
Kaila hanya menganggukan kepalanya.

***

Di parkiran Kaila melihat empat sekawan sedang berkumpul,dia langsung menghampiri Raka.
"Raka,ayo cepet. Gue mau pulang nih." Kata Kaila
"Elah bentar,nanggung nih." Jawab Raka
"Anterin sama Rizky aja tuh." Celetuk Vero
Rizky langsung melengos pergi meninggalkan mereka. Mereka hanya menggelengkan kepalanya.
Dan akhirnya semuanyapun pulang.

***

Hai hai haiiii..
Jangan lupa yaa,vote and comment!!
Salam kenallll:)


Q & R (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang