5💦

37 11 6
                                    

"Kapanpun dan dimanapun kamu berada. Kamu akan menjadi bagian terpenting dalam hidupku." -Rizky Oktavian

***

Rizky turun dari kamarnya. Dia akan sarapan sebelum ke sekolah. Setelah kejadian kemarin,dia tidak berhenti tersenyum. Kaila sangat menggemaskan menurutnya. Kaila sangat mirip dengannya. Dia merasakan hati yang telah pergi kini kembali lagi. Tapi ia tidak ingin gegabah dalam soal cinta lagi. Ia belajar dari pengalaman.
"Loh,Ky? Kenapa kamu tumben senyam senyum sendiri?" Tanya mama Rizky
"Gak papa mah." Rizky menjawabnya sambil tersenyum.
Mamanya Rizky mengerti. Kemarin juga ia melihat Rizky mengantarkan perempuan. Yang ia yakini perempuan itu telah berhasil membuat Rizky seperti ini. Mamanya menjadi penasaran,seprrti apa perempuan yang telah berhasil membuat anak semata wayangnya seperti ini. Ia tidak akan melarang Rizky. Karena ia yakin,Rizky bisa fokus terhadap belajarnya juga. Ia juga selalu siap menjadi sosok sahabat untuk Rizky.
Rizky memang kadang curhat kepada mamanya.

Rizky berpamitan kepada ibunya. Lalu dia membuka hp sejenak lalu mengetikan pesan kepada Kaila,"Jangan dulu berangkat,berangkatnya bareng gue. Gue jemput lo." Kurang lebih begitulah isi pesannya.

Dilain tempat,Kaila tengah sarapan. Ia membelalakkan matanya tak percaya,ia akan dijemput oleh Rizky. Dengan cepat ia nenghabiskan makanannya. Setelah itu,ia cepat ke depan. Tapi langkahnya terhenti saat Rizky sudah ada di depan pintu rumahnya. Dia terlonjak kaget. Untungnya ia masih bisa menahan mulut refleks nya. Jika tidak,you knows laaa:v.

Kaila buru buru menarik tangan Rizky. Tetapi Rizky dapat menahannya sehingga Kaila pun menubruk dada bidang Rizky.
Rizky berbisik,"Panggilin orang tua lo."
Dada Kaila tiba tiba berdegub kencang. Ia bingung harus berbicara apa kepada orang tuanya. Ia belum pernah mengenalkan ataupun membawa lelaki ke rumahnya. Tiba tiba mama Kaila melihat mereka berdua.
Mama Kaila kaget dan teriak,"Subhanallah,nikmat mana yang engkau dustakan ya Alloh. Siapa nihh? Gak dikenalin sama mama? Jahat ya lo Kai,sama orang tua gitu. Jangan jangan ini laki lo yak? Wess gue punya menantu cakep bener."
Rizky menahan gelak tawanya mendengar ocehan mama Kaila.
Kaila hanya menutup mukanya menahan malu.

Lalu tidak lama setelah itu,papanya Kaila keluar. Ia hanya menggelengkan kepalanya mendengar celotehan istrinya. Dan ia melihat Rizky. Ia menatapnya dengan tajam. Papanya Kaila bertanya,"Ada apa?"
R

izky hendak bersalaman tetapi tidak jadi,karena pertanyaan dari papanya Kaila.
Rizky menjawabnya dengan enteng,"Saya menjemput putri om,saya insyaAllah berjanji akan menjaga putri om. Jika ada yang luka sedikitpun. Maka saya tidak akan memaafkan diri saya sendiri."
Papanya Kaila berucap lagi,"Yasudah,saya pegang janji kamu. Jika kamu melukai putri saya sedikitpun,saya tidak akan pernah mengizinkan kamu untuk menemui putri saya lagi."
Papanya Kaila berbisik,"Saya titip putri saya,jaga dia baik baik,jangan sampai dia terluka. Saya percaya sama kamu."
Rizky membalasnya dengan anggukan sambil tersenyum.

Kaila lupa mengikat tali sepatunya,Rizky tersenyum melihat Kaila yang mematung. Rizky berjongkok untuk mengikat tali sepatu Kaila. Kaila tertegun dengan perlakuan Rizky. Ia merasakan ada getaran aneh.
"Cie yang salting,cie yang mematung." Celetuk mama Kaila sambil menyenggol tangan Kaila. Kaila tersadar. Ia dengan cepat berpamitan kepada orang tuanya.
Begitu pula dengan Rizky,ia mengangguk kepada papanya Kaila.

"Kenapa lo jemput gue?" Tanya Kaila
Rizky menjawabnya dengan senyuman dan berkata,"Pengen aja jemput anak orang."
Kaila mendengus mendengar jawaban Rizky. Rizky yang melihat wajah Kaila dari spion pun tersenyum. Ada kebahagiaan tersendiri bagi dirinya.

Setelah sampai di parkiran sekolah. Banyak pasang mata yang melihat ke arah mereka dengan aneh. Pasalnya,baru kali ini mereka melihat sang ketua osis nya itu ke sekolah bersama seorang cewe yang mereka ketahui adalah murid baru di SMA Bhakti.

Eh itu kan Rizky? Murid baru juga kan?
Iya,ngapain dia deket Rizky

Ada hubungan apa ya mereka?
Ga tau tuh

Mereka berbisik seperti itu.
Tapi Rizky dengan santainya menggenggam tangan Kaila. Kaila terlonjak dengan kelakuan Rizky.
Rizky berbisik,"Jangan dengerin apa yang mereka ucapkan." Kaila mengangguk sebagai jawabannya.
"Lo mau kemana?" Tanya Kaila
"Kan kita sekelas pinter." Jawab Rizky
"Hehe lupa." Ucap Kaila sambil cengegesan.

Setelah sampai di kelas,banyak pasang mata yang melihat ke arah Rizky dan Kaila yang masuk secara barengan dan berpegangan tangan.
Prita dan Kanaya menatap Kaila dengan tatapan menyelidik. Kaila yang mengerti tatapan itu pun mengangguk.
Rizky mengacak rambutnya Kaila dengan gemas. Setelah itu ia langsung duduk di bangkunya. Raka yang melihat itu tersenyum. Sedangkan Vero dan Billy melongo melihat Rizky yang bersikap seperti itu kepada Kaila.
Prita dan Kanaya juga tidak jauh bedanya dengan Vero dan Billy. Cewe di kelasnya berteriak histeris melihat adegan itu. Karena mereka baru melihat Rizky seperti itu. Biasanya Rizky terkesan dingin terhadap mereka.

***

Yeayyyy segini aja dulu yakk😂hehe Jangan lupa Votes and comment!!!!!!

Q & R (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang