3💦

48 13 1
                                    

"Karena cinta tidak dapat dideskripsikan."-Rizky Oktavian

***

Rizky memasuki rumahnya dengan langkah gontai,menurutnya hari ini hari yang melelahkan. Lelah raga,bathin,dan juga pikiran. Seketika dia teringat cewe tadi,dia menggumam Oh namanya Kaila.
Cantik. Dia tersadar dan dia cepat menepis semua pikiran tentang Kaila. Baginya tidak ada gunanya.
Lalu dia membuka hpnya

*Cogan Imut*
Raka: Cafe kuy
Vero: Kuy
Billy: Ver,jemput gue yak😂
Vero: Iya sayang,nanti abang jemput yak
Raka: Otw

"Ky,makan dulu sayang." Teriak mamanya dari bawah
"Iya ma,bentar." Jawab Rizky
Dia bergegas mengganti pakaiannya dengan pakaian santai.
"Kamu mau kemana?" Tanya mama
"Biasa." Jawab Rizky
Mamanya hanya mengangguk,dia sangat mengerti. Tidak lama,setelah itu mamanya menghela nafasnya berat. Jika saja peristiwa itu tidak terjadi,ia dan Rizky tidak akan seperti ini. Namun dengan cepat ia menepis pikiran itu,karena jika ia mengingat itu ia akan menangis. Dan membuat anak semata wayangnya itu khawatir,dan ia tidak mau itu terjadi.

Setelah habis makanannya,Rizky cepat naik ke atas untuk membawa jaket army nya.
Setelah itu,ia dengan cepat turun. Dan pamit kepada mamanya.
"Hati hati ya." Pesan mamanya
Rizky hanya menganggukan kepalanya.

***

"Kai,makan dulu." Teriak mamanya
"Iya ma nanti,Kaila ganti baju dulu." Jawab Kaila
Setelah Kaila turun dari kamarnya. Dia langsung duduk.
"Kai tadi lo pulang bareng Raka kan?" Tanya mamanya
"Iya,mama tadi ngapain malah WA Raka? Bukannya WA Kaila?" Kata Kaila
"Ya terserah mama dong,lagian nih ya mama jadi ada alasan buat WA Raka." Jawab Mamanya
Kaila hanya mencibir mamanya. Karena mamanya itu terlalu gaul.
"Kai lo mau ikut gak? Mama nanti mau ke mall." Kata mama
"Gak tau ma,nanti Kaila lihat dulu jadwal takutnya ada tugas buat besok." Jawab Kaila
"Yaudah sana cepet." Kata mamanya
"Hmm." Jawab Kaila
Dengan cepat Kaila lari ke kamarnya. Ternyata tidak ada tugass
"Fyuhhh syukurlah,gue bisa refreshing dulu." Gumam Kaila

"Gimana Kai,ikut engga?" Teriak mama Kaila
"Ikut ma,bentar." Jawab Kaila
T

idak lama,Kaila turun dari kamarnya menggunakan celana jeans putihnya,serta kaos yang dilapisi oleh jaket levisnya.
Dan tidak lupa memakai sepatu ketsnya.

"Kai,menurut mama. Lo tuh cuek banget sama penampilan. Lo cuma pake bedak sama lipbalm,lah sedangkan mama lo yang udah tua gini. Pake dandanan gini." Celetuk mamanya
"Elah ma,Kaila nyamannya pake pakaian yang kayak gini. Selama Kaila nyaman,kenapa harus dipermasalahkan." Jawab Kaila
Mamanya hanya menggelengkan kepalanya melihat bungsunya seperti itu. Karena dia baru merasakan bagaimana punya seorang putri yang sukanya main bola,badminton,dan renang. Karena kakaknya tidak seperti Kaila yang cuek akan penampilan jika keluar rumah. Dan selalu memasang muka datar jika keluar rumah. Tidak seperti kakaknya yang rempong,bawel. Tetapi mamanya bersyukur mempunyai Kaila. Bagaimanapun Kaila,sebesar apapun Kaila kesal,Kaila belum pernah membuatnya jengkel atau merasa jengah terhadap sikapnya.

***

"Eh daripada kita nongkrong gak jelas kayak gini,mending kita naik panggung. Seperti biasa gue gitar." Ajak Raka
"Wah bener tuh,terus nanti uangnya kita beli makanan. Lumayan kan,buat anak anak panti. Lagian nih ya,kita jarang kesana. Pasti anak anak pada kangen sama kita." Jawab Vero
Rizky dan Billy hanya menganggukan kepalanya.

Ya mereka memang selalu seperti itu,mereka selalu mendapatkan bonus dari cafe itu. Uangnya mereka sumbangkan ke panti asuhan. Seburuk-buruknya mereka jika di sekolah. Tidak ada seorangpun yang mengetahui kebaikan mereka.

Karyawan di cafe itu tidak heran melihat mereka,karena mereka sudah biasa.
Raka pun mulai bermain jari dengan gitarnya. Rizky yang menjadi vokalis,Billy bermain piano dan Vero bermain drum.

Bagaimana mestinya
Membuatmu jatuh hati kepadaku
Tlah kutuliskan sejuta puisi
Meyakinkanmu membalas cintaku

Haruskah ku mati karenamu
Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah ku relakan hidupku
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
Hentikan denyut nadi jantungku
Tanpa kau tau betapa suci hatiku untuk memilikimu

Rizky menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan. Sampai pengunjung berdecak kagum dengan suaranya.
Suara riuh tepuk tangan dari pengunjung,sampai ada yang rela berdesakkan hanya untuk mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Rizky itu.

Mereka turun dari panggung. Dan sudah ada manager dari cafe itu,tidak lupa mereka berjabat tangan. Dan ya mereka mendapatkan hasil dari apa yang mereka lakukan.
"Naik lagi sana,2x lipat deh." Kata manager
Mereka berpikir sejenak,mereka bertatap dan menganggukkan kepalanya.
Lalu mereka naik lagi ke panggung untuk bernyanyi lagi.

Party girls don't get hurt
Can't feel anything, when will I learn
I push it down, push it down

I'm the one "for a good time call"
Phone's blowin' up, they're ringin' my doorbell
I feel the love, feel the love

1,2,3 1,2,3 drink
1,2,3 1,2,3 drink
1,2,3 1,2,3 drink

Throw em back, till I lose count

I'm gonna swing from the chandelier, from the chandelier
I'm gonna live like tomorrow doesn't exist
Like it doesn't exist
I'm gonna fly like a bird through the night, feel my tears as they dry
I'm gonna swing from the chandelier, from the chandelier

Mereka menyanyikan lagu Chandelier-Sia. Suara riuh tepuk tangan dari pengunjung. Banyak penonton yang menatap mereka dengan tatapan kagum. Ada juga yang terang terangan mengungkapkan rasa sukanya.
Mereka turun dari panggung.

"Gak rugi gue sewa kalian." Ucap manager
Mereka hanya membalas dengan senyuman.
Setelah menerima uang,mereka bergegas pergi ke mall untuk membeli pakaian dan makanan. Karena mereka merasa cukup untuk membeli itu.

***

"Ma,Kaila kesana ya." Kata Kaila
"Ya,nanti telpon mama aja ya kalo udah." Jawab mama
"Ya maa." Sahut Kaila

Kaila berjalan untuk membeli novel terbaru dari wattpad. Kaila tidak sengaja menubruk orang. Dia terlonjak kaget,karena yang ditubruk itu adalah Raka dan Rizky. Ia dengan segera mengucapkan maaf.
Dan Kaila langsung pergi ke Gramedia.
Tapi selama berjalan,ia memikirkan Rizky,dia sempat penasaran dengan cowok itu. Tapi dengan cepat ia menepiskan pikiran itu,karena ia tidak mau kejadian yang dulu terulang lagi.

Tanpa disadari Kaila,Rizky terus menatap kepergian Kaila. Rizky merasakan sesuatu yang aneh saat menatap cewe itu. Rizky tidak menyadari bahwa dia telah menyukai gadis itu. Raka yang melihat Rizkypun tersenyum. Raka yakin,Rizky menyukai Kaila,tetapi Raka akan membiarkan Rizky untuk menyadari dan berjuang untuk mendapatkan Kaila. Raka yakin,Kaila bisa membantu Rizky untuk menjadi Rizky yang hangat.

***

Yeayyy!! Jangan lupa vote and comment!
Saran sangat dibutuhkann:)
Salam kenallll:))

Q & R (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang