7💦

32 9 2
                                    

"Jangan hanya mementingkan orang yang kamu cintai. Tapi mengabaikan sahabatmu. Jangan sampai kamu kehilangan sahabatmu karena kamu terlalu sibuk mengejar orang yang kamu cintai." -Dari Raka untuk semua orang yang mengejar orang yang dicintai.

***

Hari ini,Rizky dan teman temannya sedang berkumpul di cafe biasa. Mereka memang sudah terbiasa berkumpul jika hari libur dari pagi-pagi. Mereka hari ini tidak manggung,karena Rizky sedang malas. Dia sangat tidak bersemangat hari ini.

Raka menatap Rizky dengan heran dan bertanya,"Kenapa lo Ky? Dari tadi lo kayak yg beda." Dan Rizky hanya menjawab dengan gelengan. Mereka hanya bisa menghembuskan nafasnya melihat Rizky yang seperti itu.

***

Kaila sedang membaca novel,ia hari ini tidak ada acara kemanapun. Dan dia juga sendiri di rumah. Dia tidak merasa kesepian,karena dia sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu.

Karena dia merasa hp nya bergetar,dia mengecek hp nya.

*Cecannya Cogan~

Kanaya: Woy pada ngapain nih? Gue bete di rumah,keluar kuy

Prita: Ayok lah,gue juga sama. Bokap nyokap gue juga ga ada.

Yaudah,ayo. Gue siap siap dulu ya

Kanaya: Sipp. Nanti kalo pada otw hubungi gue.

Prita:👌

Setelah meletakkan hp nya. Kaila bergegas untuk bersiap siap,karena ia memang tidak suka jika telat.
Setelah selesai mandi,ia langsung memakai pakaian kaos santai nya. Kaila memang tidak suka repot. Ia tidak suka memakai dress karena menurutnya itu adalah merepotkan.

Kaila menelpon mamanya dulu untuk bilang jika dia hari ini jalan bersama teman temannya.
Setelah mendapatkan izin dari mamanya ia langsung menelpon Kanaya. Karena Prita dan Kanaya sudah berada di cafe. Ia langsung pergi dari rumahnya menuju cafe yang sudah ada Prita dan Kanaya.

Setelah sampai. Kaila langsung menghampiri Kanaya dan Prita. Sesudah makan,mereka keluar dari cafe dan pergi ke toko buku. Karena mereka sama sama suka membaca novel. Bedanya,Kaila suka genre fantasy,Kanaya suka Humor,dan Prita sukanya romance. Jadilah mereka bercerita tentang novel yang sudah dibaca. Berbagi cerita.

Prita teringat dengan Kaila dan Rizky. Dia langsung bertanya,"Kai,sebenarnya lo tuh punya hubungan apa sih sama Rizky?"
Kaila terkejut dengan pertanyaan Prita. Jujur,ia hanya menganggap Rizky itu temannya saja. Seperti halnya Raka dan yang lain. Lalu Kaila menjawab,"Cuma temen kok,gak lebih." Prita berdecak mendengar jawaban Kaila. Karena jika teman tidak ada yang dekat dengan Rizky seperti itu. Dia pun menjelaskan bagaimana sikap Rizky pada wanita sebelum Kaila datang. Dan alangkah terkejutnya Kaila mendengar cerita itu. Kanaya hanya diam mendengarkan. Karena menurutnya,cerita dari Prita juga sudah cukup menggambarkan bahwa Kaila adalah orang istimewa dimata Rizky.

Tapi bagi Kaila,itu tidak berefek apapun. Dan tidak membuat dirinya merasa istimewa karena sikap Rizky yang seperti itu. Karena menurutnya,sudah cukup menjadi teman. Ia belum siap untuk membuka hatinya untuk siapapun.

Kanaya dan Prita tidak tahu,mengapa Kaila seperti itu. Karena menurut Kaila,itu hanyalah masa lalu. Kaila tidak ingin mengingat masa lalu yang itu.
Tanpa mereka sadari,empat sekawan itu mendekati mereka. Kanaya mengangkat telponnya.
"Kamu dimana?" Tanya Vero
"Di mall,sama Kaila dan Prita." Jawab Kanaya
Vero tersenyum pada gadisnya. Kala ia tertangkap basah sedang menatap kearah Kanaya,Prita,dan Kaila. Vero dan teman temannya menghampiri mereka.
Vero mengacak rambutnya Kanaya. "Kenapa ga bilang,hm?" Tanya Vero
"Mendadak,aku gak inget kalau aku belum ngabarin kamu." Jawab Kanaya.
Raka berdehem. Rizky melihat Kaila,ia sangat ingin menghampiri gadis itu. Tapi mengingat omongan Daffa kemarin,ia urungkan. Ia tidak ingin gadis itu terluka karenanya. Lebih baik ia yang menahan segala rasanya untuk tidak menghampiri gadis itu.

Raka,Billy,Vero,Prita,dan Kanaya heran. Mengapa Rizky tidak seperti biasanya pada Kaila. Sedangkan Kaila,ia hanya biasa saja,karena dia tidak memiliki perasaan apapun pada Rizky.

Hening. Kaila mengajak mereka untuk makan lagi,karena dia merasa lapar.
"Lo sih tadi makan kentang doang,apalagi dari rumah belum makan." Kesal Prita
"Yaudah sih,kalo kalian ada acara lagi. Gue sendiri aja." Jawab Kaila sambil terkekeh.
"Karena gue ga ngerasa lapar,gue mau cari novel lagi ah,gue ga mau ikut." Ucap Prita
"Yaudah sana,gue sendiri juga bisa kok." Jawab Kaila
"Gue nemenin Prita yaa." Ucap Billy
Dan mereka semua mengangguk
"Eh yang,temenin gue yu beli baju buat besok acara." Pinta Vero
Kanaya mengangguk dan berpamitan apada Kaila,Raka,dan Rizky.
"Kalian ga pada jalan lagi?" Tanya Kaila
"Ga,gue temenin lo." Jawab Raka
Kaila mengangguk sambil tersenyum.
Rizky berpamitan untuk pulang,dia katanya disuruh mamanya untuk pulang. Kaila dan Raka hanya mengangguk.

Raka dan Kaila berjalan menuju Cafe,banyak pasang mata yang menatap ke arah mereka. Berdecak kagum,karena menurut mereka Raka dan Kaila serasi.
"Cepetan makannya." Celetuk Raka
"Iya,bawel lo." Jawab Kaila

***

Rizky sudah sampai di rumahnya,ia tadi sangat ingin berlama lama dengan Kaila. Tetapi ucapan Daffa masih terngiang di telinganya.

*flashback on~

Malam sebelum tidur,Rizky disuruh mamanya untuk membeli saus. Sudah keluar dari toko,langkah Rizky terhenti karena ada seseorangan yang memanggil dia.
Rizky menoleh. Dia mengepalkan tangannya,melihat musuhnya yang sudah lama tidak terlihat batang hidungnya kembali lagi. Yang berhasil membuatnya kehilangan semuanya.

"Ada hubungan apa Lo sama Kaila?" Tanya Daffa
Rizky hanya menaikkan satu alisnya. Dia heran,mengapa Daffa mengetahui Kaila.
"Pasti lo heran,kenapa gue tau Kaila. Biar gue jelasin ya." Ucap Daffa sambil terkekeh.
"Kaila itu,sahabat gue dari kecil." Ucap Daffa.
Rizky terkejut mendengar hal itu.
"Jauhi Kaila,atau lo akan kehilangan Kaila." Ancam Daffa

*Flashback off~

Rizky menghela nafasnya,ini berat untuk dia. Meskipun Rizky juga tau,Kaila belum bisa membuka hatinya buat Rizky. Tapi jika Rizky berusaha,pasti Kaila akan membuka hatinya. Tapi jika seperti ini,bagaimana Rizky berjuang untuk mendapatkan hatinya Kaila. Ia tidak mungkin meminta bantuan Raka,Billy,dan Vero. Ia tidak ingin sahabatnya itu terluka lagi karena dia.
"Ky? Mama boleh masuk?" Tanya mamanya dengan lembut.
Rizky menjawab,"Iya ma,masuk aja. Gak dikunci kok."

Julita mengahampiri anak semata wayangnya itu. Dia juga heran,mengapa Rizky seperti itu. Kemarin,dia terlihat baik baik saja.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya Julita
"Ga papa kok ma." Jawab Rizky sambil tersenyum.
"Mama tau,kamu ada masalah. Masalah sama siapapun itu. Jangan pernah kamu mengindarinya,atau kamu menghindari orang yang kamu sayangi. Karena mereka ada sumber kekuatan kamu. Mama yakin kamu kuat Ky." Nasihat mamanya
Rizky tersenyum melihat mamanya. Betapa beruntungnya dia memiliki ibu seperti Julita. Yang tidak kenal lelah mengurusnya,mengingat dulu betapa buruknya dia. Dia menyesal telah melakukan itu. Rizky memeluk mamanya dan dia merasakan ketenangan disana.

***

Yeahhh,nepatin janjii nihh.
Jangan lupa vote and commen!!! Wajibb lohhh!!

Salam kenal:))
See you again:))

Q & R (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang