Seperti hari- hari biasanya. Keluarga Jeon menikmati sarapan paginya dalam ketenangan dan juga kecanggungan antara Chaekyung dan Taehyung terlebih sejak seminggu lalu pria itu memergoki Chaekyung mabuk- mabukan karenanya. Saat tengah menikmati cuci mulut mereka suara besar Matthew membuat konsentrasi mereka teralih.
"Pagi Paman, pagi Bibi, pagi semua" sapanya lantas mencium pipi sang bibi dan menyalami Pamannya lalu duduk disamping Chaekyung yang terlihat cuek melihat kedatangannya. Matthew sih masa bodoh saja toh dia juga tidak mau berurusan dengan gadis ini.
"Makanlah Matt!" sang Paman menawari sarapan pagi mereka yang masih ada dimeja.
"Tidak terimakasih Paman. Mommy sudah membuatkan sarapanku tadi" jawab Matthew lantas mencomot dessert berupa potongan buah semangka dipiring yang sudah disediakan.
"Ada apa pagi- pagi kemari?" tanya Jiwoo menatap adik sepupunya itu.
"Eum... aku butuh bantuanmu" jawab Matthew menatap lurus sang kakak sepupu.
"Apa lagi? Model lagi?" Jiwoo memutar bola matanya malas.
"Bravo, kau memang hebat sepupuku sayang" Matthew terkekeh menanggapi kesebalan Jiwoo padanya.
"Kau pakai saja sih idol itu. Toh skandalnya juga tak terbukti benar"
"Oho... tidak bisa. Ini menyangkut citra perusahaan. Benar tidak Paman?" Matthew menatap sang paman meminta pembelaan.
"Bantulah dia Jiwoo ya. Kau kan banyak kenalan artis" ujar sang ayah yang mau tak mau membuat Jiwoo menyerah.
"Baiklah... baiklah"
"Yesss!!! Oh iya aku juga butuh bantuan Kakak ipar" kali ini giliran Taehyung yang menatapnya.
"Bantuan apa?"
"Aku butuh kau membantuku mencari tempat shoot yang bagus. Konsepnya seperti sebuah rumah makan sederhana" ujar Matthew yang langsung mendapat respon dari Taehyung.
"Aku punya teman yang keluarganya berjualan di kedai" Taehyung menatap Jiwoo yang langsung mengerti arah pembicaraan sang suami.
"Great, dimana?" tanya Matthew tak sabaran.
"Kita kesana siang nanti" ajak Taehyung yang langsung diangguki semangat oleh Matthew.
***
Matthew dan Taehyung serta Jiwoo tiba didepan rumah Somin karena Taehyung berencana memperkenalkan Matthew pada Paman dan Bibi Jeon sesuai rencananya usai Matthew meminta bantuannya tadi pagi.
"Mana orangnya?" tanya Matthew menatap sekeliling rumah sederhana itu.
"Tunggu sebentar. Aku akan masuk ke kedai dulu. Kalian tunggu disini!" ujar Taehyung yang diangguki Matthew dan Jiwoo.
Tak berselang lama muncul Taehyung bersama Paman Jeon dari pintu belakang kedai yang menghadap langsung ke rumahnya.
"Ini Paman Jeon. Paman, ini adik iparku. Sepupu istriku Kim Matthew yang ku ceritakan di telepon tadi" Taehyung mengenalkan mereka.
"Oh selamat siang Tuan Jeon" sapa Matthew menyalamu pria berusia lima puluhan itu.
"Selamat siang Tuan Kim" balas Tuan Jeon ramah.
"Ah jangan panggil aku Tuan. Cukup samakan aku dengan Jiwoo dan Kakak ipar saja" ucap Matthew berusaha mengakrabkan diri.
"Baiklah. Kalau begitu ayo kita masuk ke dalam!" ajak Paman Jeon dan diangguki ke tiganya.
"APPA..." belum sempat mereka masuk ke rumah, suara cempreng seorang gadis muncul ditelinga keempatnya membuat mereka segera menoleh dan menemukan Somin berdiri dihadapan mereka sambil membawa bakul berisi bahan sayuran dan menatap sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessions
General Fiction[COMPLETED] Kesakitan karena merasa kehilangan kasih sayang sang ayah yang dianggapnya telah mengkhianati sang ibu yang telah tiada membuat seorang Jeon Jiwoo terobsesi untuk membalaskan rasa sakit hatinya pada ibu dan kakak tirinya. Menjebak seora...
