Obsessions 9

946 82 8
                                    

Jiwoo memasuki ruangan Taehyung bersama Minjoon dalam tuntunannya. Taehyung menatap keduanya dengan senyum mengembang. Ini sudah waktunya makan siang dan dia bisa melihat kedatangan keduanya adalah hal yang menyenangkan. Pikirannya bisa teralihkan sejenak dengan obrolan bersama istri dan putranya.

"Appa" Minjoon berlari lalu masuk ke dalam pelukan hangat sang ayah yang sudah merentangkan kedua tangannya sambil berjongkok tadi.

"Selamat siang putraku, mmuach..." dikecupnya puncak kepala sang putra membuat Minjoon tersenyum senang.

Taehyung mengangkat Minjoon dan mengikuti Jiwoo yang berjalan menuju sofa ditengah ruangan itu untuk menyimpan makan siang mereka.

"Bagaimana pekerjaan hari ini?" tanya Jiwoo seraya menyambut kecupan sang suami dipipinya lalu ketiganya duduk bersama di sofa tadi.

"Melelahkan. Deadline makin dekat dan aku harus melaporkan semuanya pada dewan direksi" ujar Taehyung yang menempatkan putranya ditengah- tengah antara dirinya dan Jiwoo.

"Kau harus sabar. Semuanya akan berjalan dengan baik" ujar Jiwoo mengelus lengan sang suami lalu tanpa sepenglihatan putra mereka keduanya saling memberi kecupan dibibir untuk saling menyalurkan kekuatan.

"Kau bawa apa hari ini?" Tanya Taehyung yang kini mengelusi rambut Minjoon yang asyik bermain robot- robotan yang dikeluarkannya dari dalam tas sekolahnya.

"Ayam Kimchi dan mie keju. Minumannya jus detox" ujar Jiwoo mengeluarkan makanan- makanan yang dibawanya lalu menyodorkan salah satu wadah pada suaminya yang langsung melahap makanan itu dan menyuapi putra mereka juga.

"Wow... enak" Taehyung berseru senang begitupun Minjoon yang sudah menggoyang- goyangkan badannya pertanda jika dia juga senang memakan masakan sang ibu.

Jiwoo tersenyum senang melihat kebahagiaan anak dan suaminya. Namun, seketika tatapannya berubah sendu saat teringat jika Chaekyung tlah kembali ke Seoul dan berencana merebut suaminya. Dia sudah merasa tenang enam tahun ini dan kini datang kembali gangguan dalam hidupnya.

"Kau tidak makan?" tanya Taehyung menatap aneh Jiwoo yang sejak tadi tampak melamun.

"A... ah iya" jawab Jiwoo gelagapan lalu mulai menyendok makanan bagiannya dan Minjoon.

***
"Maumu apa sih?" Somin menatap Matthew dengan kekesalan memuncak saat laki- laki itu kembali membuat ulah.

Siang tadi Matthew mengganggu waktunya dengan Rowoon dan kini dia juga melakukan hal yang sama. Somin sudah janjian akan makan malam dengan Rowoon tapi dengan seenak jidatnya Matthew melarang Somin pergi dengan alasan lembur kerja padahal Somin tahu kalau Matthew bisa mengerjakannya sendiri.

"Apa mauku? Tidak ada" jawab Matthew cuek dan kembali ke meja kerjanya usai tadi menghampiri Somin.

Pria itu sedikit terkekeh melihat kekesalan Somin yang tentu saja disengajanya.

Somin mendengus sebal namun tetap mengerjakan tugas yang Matthew berikan padanya dan tanpa terasa airmatanya menetes membuat Matthew yang melihatnya terkejut dan hendak menghampirinya jika saja suara dering ponsel Somin tak menginterupsi aksinya.

"Halo" sapa Somin pada si penelepon.

'Halo Sayang. Maaf sepertinya makan malam kita harus batal' ucap suara milik Rowoon yang sedikit terdengar oleh Matthew yang memperhatikan Somin.

"O... oh... kenapa memangnya?" jawab Somin berusaha terdengar biasa sambil menyeka airmatanya yang sempat menetes tadi.

'Shooting variety shownya dimajukan. Aku tak bisa mengelak. Maaf ya'

ObsessionsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang