Matthew memasuki ruangannya diikuti Somin usai mereka menyelesaikan rapat yang menguras pikiran dan tenaga mereka. Bokong Matthew terhempas dikursi kebesarannya sementara Somin juga duduk dikursinya sendiri.
"Somin ah aku lapar" ujar Matthew yang menyandarkan tubuh tingginya disandaran kursi.
"Mau makan dimana atau perlukah aku memesankan makanan?" tanya Somin bersiap membuka aplikasi pemesanan makanan.
"Kita ke kedaimu saja bagaimana?" tanya Matthew membuat mata Somin berbinar karena itu artinya dia bisa bertemu ayah dan ibunya di siang hari. Jarang- jarang kan itu terjadi sejak dirinya bekerja bersama Matthew.
"Boleh. Ayo!" dengan semangat Somin mengambil tas kerjanya lalu menarik lengan Matthew yang terkekeh melihat tingkah lucu karyawannya itu.
***
Taehyung sendiri saat tengah menikmati makan siangnya sendiri karena Jiwoo dan Minjoon tidak bisa ke kantor karena Jiwoo sedang mempersiapkan fashion week yang akan dilakukannya di Seoul akhir minggu ini. Minjoon juga akhirnya dijemput salah satu karyawan Jiwoo dan sudah pasti putranya itu sudah ada bersama sang nenek dan kakek dirumah mereka.Saat tengah asyik melahap makanannya sepasang sepatu terlihat mendekat ke arahnya yang tengah menunduk menikmati makan siangnya. Taehyung mendongak dan seketika jantungnya berdebar kala melihat Chaekyung yang selalu terlihat cantik bahkan kini lebih cantik berdiri dihadapannya.
"Boleh aku bergabung Oppa?" tanya Chaekyung membuat Taehyung gelagapan.
"A... ah ya silakan!" Taehyung menunjuk bangku dihadapannya dan Chaekyung pun duduk disana sambil mengembangkan senyumnya.
"Mau pesan apa?" tanya Taehyung menyodorkan buku menu pada gadis itu.
"Eum... samakan saja dengan Oppa" jawab Chaekyung menunjuk sphagetti dipiring Taehyung.
"Ah ok. Pelayan" panggil Taehyung pada seorang pelayan pria didekatnya.
"Iya Tuan. Mau tambah menu?" tanya pelayan itu ramah.
"Iya. Satu alio olio dan juga jus jeruk. Itu saja"
"Baik. Silakan tunggu sebentar" ujar sang pelayan yang langsung berlalu meninggalkan Taehyung dan Chaekyung.
"Oppa makan sendirian?" tanya Chaekyung.
"Ah iya. Jiwoo dan Minjoon tidak ke kantor. Biasanya makan dengan mereka" jawab Taehyung agak gugup membuat Chaekyung tersenyum masam.
"Memangnya Jiwoo kemana?" Lagi, Chaekyung bertanya sekedar basa- basi.
Taehyung hendak menjawab saat pelayan tadi datang membawa pesanan untuk Chaekyung dan Taehyung kembali bicara usai pelayan itu pergi.
"Ada fashion week minggu ini. Dia dikejar deadline"
"Oh..."
"Kau sendiri kok bisa ada disini?" tanya Taehyung menatap heran keberadaan Chaekyung.
"Oh... itu. Tadi aku habis dari kantor tempatku kerja sebelum aku pergi ke New York. Mereka memanggilku untuk bekerja lagi. Ya... tentu aku terima tawaran baik itu" jawab Chaekyung santai.
Msndengar penuturan Chaekyung mendadak ekspresi Taehyung menjadi suram.
"Maafkan aku" celetuk Taehyung membuat Chaekyung keheranan.
"Kenapa?"
"Karena aku juga kau disuruh pergi ke New York oleh Apeonim" ucap Taehyung penuh penyesalan.
"Sudahlah jangan dipikirkan lagi. Toh aku justru bahagia" ujar Chaekyung membuat Taehyung mengerutkan keningnya bingung.
"Karena ternyata mereka tahu perasaan kita yang sebenarnya dan aku harap perasaan kita tak pernah berubah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessions
General Fiction[COMPLETED] Kesakitan karena merasa kehilangan kasih sayang sang ayah yang dianggapnya telah mengkhianati sang ibu yang telah tiada membuat seorang Jeon Jiwoo terobsesi untuk membalaskan rasa sakit hatinya pada ibu dan kakak tirinya. Menjebak seora...