Nyonya Jeon berjalan menuju kamar sang cucu laki- laki untuk membangunkan anak itu agar mandi dan sarapan sebelum berangkat sekolah. Dia merasa aneh karena tidak biasanya Jun terlambat bangun. Dibukanya kamar Jun dan pemandangan kamar bernuansa serba biru tersaji dihadapannya. Nyonya Jeon menghampiri ranjang sang cucu dan menemukan gulungan selimut meringkuk diatas kasur. Disibaknya selimut tersebut dan betapa terkejutnya saat dia menemukan Jun menggigil dibawah selimut yang membalut tubuhnya yang mulai jangkung.
"Kim Tae Hyung..." teriaknya membuat Taehyung yang tadi masih berada dikamarnya tepat disebelah kamar sang putra berlari memasuki kamar putranya tersebut.
"Ada apa Eomeonim?" tanyanya panik.
"Jun sakit" ujar Nyonya Jeon yang tampak tengah berusaha mengangkat tubuh Jun.
"Apa?" Taehyung bergegas menggantikan sang ibu mertua mengangkat tubuh Jun.
"Astaga Jun ah kau kenapa Nak?" gumam Taehyung seraya meraba dahi sang anak yang benar- benar panas.
"Eomma..." igau Jun membuat Taehyung sedih. Dengan segera diangkatnya putranya itu menuju keluar. Dia akan memeriksakan putranya ke dokter.
---
"Bagaimana keadaan putraku dokter?" tanya Taehyung pada dokter yang memeriksa Jun. Taehyung ditemani Chaekyung mengantar Jun ke rumah sakit langganan keluarga Jeon."Jun demam. Dia sepertinya banyak pikiran" jawab dokter bernametag Lee Na Eun itu.
Taehyung terdiam dan ingatannya melayang pada sang anak yang belakangan ini memang tampak murung terlebih setelah pesta ulang tahunnya. Dia juga tak terlihat pergi kemana- mana setiap pulang sekolah setelah Jiwoo mengatakan dia harus hidup bersama Taehyung. Pasti anak itu merasa tertekan saat ini. Dengan sigap Taehyung membuka ponselnya dan menghubungi seseorang.
'Halo' sahut orang diseberang yang tak lain adalah Matthew.
"Matt berikan nomor Jiwoo padaku. Anakku sakit" minta Taehyung membuat Chaekyung tercengang karena tak menyangka jika Taehyung akan meminta Jiwoo datang.
'Baiklah Kakak iparku. Akan segera ku kirimkan' jawab Matthew terdengar khawatir.
"Terimakasih" lalu dimatikannya panggilan itu.
"Oppa..."
Taehyung hendak menjawab panggilan Chaekyung saat ponselnya berbunyi dan menampilkan pesan dari Matthew.
"Maaf Chaekyung ah. Ada hal genting yang harus segera ku atasi" Taehyung berjalan menjauhi kamar rawat sang putra meninggalkan Chaekyung yang menatapnya kesal luar biasa bahkan gadis itu terlihat memukulkan tangannya ke udara.
***
Jiwoo berlari tergesa- gesa dilobi rumah sakit bahkan Minji juga ikut terseok- seok karena sang ibu yang menuntunnya terlihat tak sabaran."Eomma..." keluhnya.
"Maaf sayang tapi kita harus cepat. Sini Eomma gendong!" dengan sigap Jiwoo memangku putri kecilnya itu dan kembali berlari menuju tempat yang disebutkan Taehyung ditelepon tadi.
Sempat terkejut karena Taehyung meneleponnya dia semakin panik saat Taehyung bilang Jun dibawa ke rumah sakit dan membutuhkan Jiwoo.
"Oppa" panggilnya saat menemukan Taehyung berdiri diujung lobi.
"Jiwoo ya"
"Mana Jun Oppa?" sekuat tenaga Jiwoo menahan airmatanya agar tidak keluar.
"Dia sudah dikamar rawat. Ayo!" Taehyung berjalan lebih dulu lalu Jiwoo mengekor dan ketika hendak sampai, didepan kamar rawat sang putra tampak Chaekyung dan Nyonya Jeon berdiri membuatnya sedikit ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessions
General Fiction[COMPLETED] Kesakitan karena merasa kehilangan kasih sayang sang ayah yang dianggapnya telah mengkhianati sang ibu yang telah tiada membuat seorang Jeon Jiwoo terobsesi untuk membalaskan rasa sakit hatinya pada ibu dan kakak tirinya. Menjebak seora...