-Flashback on-Irene menatap keluar jendela kamarnya. Seperti ada sesuatu yang dipikirkannya.
"Aku harus melakukan sesuatu" ujarnya.
Irene pun mengambil ponsel yang ia letakkan diatas meja riasnya. Terlihat ia mengecek kontak nya dan menghubungi salah satu dari ribuat kontak disana. Seseorang yang nama kontaknya tersimpan 'Hubby'
Akhirnya kau menelponku..
Apa kau merindukanku ?Tidak
Ada sesuatu yang pentingApa itu
Kau harus pulang ke Korea besok pagi
Yee ? Apa kau bercanda ?
Aku masih banyak pekerjaanLupakan itu.
Kau harus kembali ke Korea besokMemangnya ada apa
Ini soal Renjun. Cepatlah kemari
Aku akan menjelaskannya nantiBaiklah
-Flashback off-
.....
"Baba.."
"Hai anak tampan. Lama tidak bertemu. Masuklah. Diluar panas. Kulitmu akan hitam" Sahut Junjie.
Huang Junjie, ayah dari Huang Renjun. Selama ini dia berada di London demi pekerjaannya. Tubuh tinggi dan gagah. Tentu saja. Dulu dia adalah seorang model. Tapi tiba-tiba dia berpindah profesi dan masuk ke dunia bisnis.
Tanpa menunggu lama, Renjun masuk kedalam mobil. Ia duduk di depan karena yang menyetir adalah babanya.
"Apa kau sudah makan ?" Tanya Junjie
'Brrrrrrrrrrrrrrrrrr'
Tanpa berbicara apapun. Suara perut Renjun sudah menjawabnya. Junjie hanya tersenyum kecil.
"Baiklah kita makan di restoran dekat sini" lanjut Junjie
Renjun tidak berkata apa-apa. Dia masih bingung dengan semua ini. Pertama kalinya Junjie datang menjemputnya.
Sampainya di restoran. Mereka masuk dan duduk di kursi yang berada di dekat jendela. Tak lama kemudian pelayan datang dan memberikan daftar menu kepasa mereka.
"Kau ingin makan apa ?" Tanya Junjie
"Aku tidak tau" Kata Renjun.
"Bagaimana kau kita beli semua makanan yang ada disini"
"Yaa apa baba gila ?"
"Hehe lalu kau ingin makan apa"
"Apapun"
"Baiklah kita pesan bulgogi saja. Baba sudah lama tidak makan itu"
"Iya"
Pelayan pun pergi dari sana dan suasana kembali canggung. Bagaimana tidak, mereka sangat jarang berbicara berdua. Apalagi pergi ke restoran seperti ini berdua.
"Bagaimana dengan sekolahmu ? Apa kau punya teman banyak ?" Sahut Junjie.
"Sekolahku baik-baik saja. Dan teman-temanku.. aku masih tidak tau apakah mereka temanku"
"Kenapa ?"
"Entahlah"
"Huang Renjun.. apa kau tau ? Saat baba berumur sepertimu. Baba dikelilingi banyak teman. Dan kau tau ? Baba sangat populer di kalangan gadis-gadis"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vaarwel | 7Dream ✓
Teen Fiction[Fanfiction] ❝..There is a meeting ... There is a breakup..❞