"Jelaskan padaku. Apa yang sebenarnya terjadi" -Jaehyun
"TIDAK ADA YANG PERLU DIJELASKAN. INTINYA RENJUN BUKANLAH PUTRAMU !" -Irene.
Irene melepas paksa tangan Jaehyun dan berlari mengejar Renjun.
Saat ia sampai didepan gerbang, disana hanya ada Jeno.
"Jeno-aa ! Dimana Renjun" tanya Irene
"Aku berusaha menyusulnya tapi ia sudah masuk kedalam taksi sebelum aku sampai disini" kata Jeno
'Brukkkk'
Irene terjatuh. Kakinya mulai melemas. Pandangannya terlihat kosong. Ia benar-benar tidak tau apalagi yang harus ia lakukan. Kemana perginya Renjun. Dia sungguh tidak tau
"Ahjumma berdirilah.. tenanglah kumohon"
Jeno membantu Irene untuk berdiri
"Bagaimana aku bisa tenang disaat seperti ini ?" Kata Irene.
Tak lama kemudian Jaehyun dan Yoona datang menghampiri mereka.
"Unnie ! Apa maksudmu mengatakan ini ? Kau mengacaukan semuanya !" -Irene
"Bukankah ini memang faktanya ?" -Yoona
"Fakta apa ? Renjun bukanlah putranya Jung Jaehyun !" -Irene
"Kau tidak perlu lagi berbohong" -Yoona
"Unnie apa maksudmu. Apa perlu aku melakukan tes DNA ? Baiklah kita lakukan itu" -Irene
"Tunggu dulu.. jadi benar Renjun bukan putranya Jaehyun ? Tapi saat itu kau ?" -Yoona
"Apa ?" -Irene
"Bukankah kau hamil ? Karena itu kau pergi ke China ?" -Yoona
"Siapa yang mengatakan akun hamil ?" -Irene
"Saat Jaehyun memutuskanmu dan pergi ke Amerika. Kau bercerita padaku sambil menangis dan memegangi perutmu" -Yoona
"Apa karena aku memegangi perutku sambil menangis saat diputuskan artinya aku hamil ? Unnie !!!!" -Irene
"Jadi semua ini hanyalah salah paham ?" -Jaehyun
"Aaa jinjja Irene maafkan aku" -Yoona
"Lalu apa yang harus kuperbuat sekarang" -Irene
"Ayo kita sama-sama mencari Renjun. Aku akan menjelaskan semuanya" -Yoona
.....
Saat jam pulang sekolah Mark, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung berkumpul di lapangan basket.
"Dimana Renjun ?" -Mark
"Emm.. Renjun pergi entah kemana" -Jeno
"Apa maksudmu ?" -Mark
Jeno menceritakan apa yang terjadi kepada Renjun.
"Ahh jadi itu hanya sebuah kesalah pahaman ?" -Mark
"Kita harus mencari Renjun hyung" -Jisung
"Benar" -Chenle
"Baiklah. Kita tunda dulu perbincangan tentang pertandingan ini. Ayo kita fokus untuk mencari Renjun" -Mark
"Hyung.. kita hanya punya sedikit waktu untuk latihan" -Jaemin
"Tapi Renjun juga bagian dari kita" -Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
Vaarwel | 7Dream ✓
Novela Juvenil[Fanfiction] ❝..There is a meeting ... There is a breakup..❞