My Captain √

9 - SUAMI?!

D U A jam kemudian bel pulang berbunyi.

Kringg..

"Baik anak anak miss akhiri pelajaran hari ini" ucap miss lia lalu ke luar kelas. Semua siswa dan siswi membereskan bukunya dan pergi.

"kita kumpul dulu yuk" ajak luna duduk di depan meja Natasha.

"Ayo" kata Yasmin yang meletakkan tas di atas mejanya.

"Nat lu ikut?" tanya Dinda melihat ke arah kiri. Tempat Natasha duduk.

"Nggg.. ya iyalah masa gue ngak, nanti gak asik" jawab Natasha, "Tapi kalian duluan aja"

"Why?!" tanya yasmin, luna, dan dinda serentak membuat Natasha terkejut teheran heran.

"Santai gak usah ngegas and gak usah sampai muncrat kali"
"Gue mau ke toilet dulu, gak tahan dari tadi mau nabung dulu" jelas Natasha panjang kali lebar bagi miring.

"Oh kirain mau ke temuan lagi ama tuh teacher ke sayang lu" goda dinda.

"Ih amit amit, dari kapan gue sayang sama tuh teacher. Iya sih gue sayang, sayang mau nyeburin ke laut biar mati dan gak ada lagi guru yang pelitnya minta ampun. Masa nilai gue 79 gak di tuntasin padahal tinggal satu angka doang gimana gak kesel, lagian udah tau gue gak suka angka tujuh malah di kasih segitu gimana gak gereget" ucap Natasha panjang dengan nada kesel plus marah. "Dan bisa amat tuh guru nyidir gue dan buat gue malu" lanjut gue bicara ngomel ngomel sendiri sedangkan dinda, yasmin, dan luna udah pergi hilang di makan pintu.

"AWAS YAH LU PADA!! GAK GUE TERAKTIR" teriak Natasha. Ya emang gak ada niat buat traktir juga sih wkwkk.

Setelah Natashamembereskan buku buku dan bicara sendiri. Natasha pergi ke toilet sebab panggilan alam sudah memanggilnya lalu selepas Natasha ke toilet dia pergi ke kantin buat kumpul kumpul sama teman temannya.

Netasha berjalan disepanjang koridor. Tak lama dirinya berjalan, Natasha merasa sebuah benda pipih bergerak di saku roknya seperti ada chat yang masuk.

Natasha mengambil benda pipih itu dan membukanya. Lalu tertera nama orang yang sangat dia benci. Siapa lagi kalau bukan PAK AKSHAY SI GURU PELIT.

Teacher pelittt 😪

Kamu dimana?

Natasha hanya membaca chat dari Akshay.

'Biarin dah, dia ngechat gue berapa kali. Gue gak ngurus, soalnya gue masih kesel, GUE DI PERMALUKAN DI HADAPAN UMUM GUYSSS!! APA KATA DUNIA' gumamnya dalam hati.

Teacher pelittt 😪

Kamu dimana?

Jangan membuat saya menunggu kalau tidak SAYA AKAN MANGGIL KAMU LAGI SAMPAI KAMU MALU!

"Ini ancaman buat gue? Aha, gak mempan. Rasain siapa suruh lu maluin gue" ucap Natasha sama handphon sendiri. Sabar Nat, nanti lo stres.

Setelah Natasha membaca pesan dari Akshay, tak terasa dirinya sudah sampai di depan kantin. Lalu dia memesan makanan dan membawanya ke meja yang ada anak anak tak tahu asal usulnya dari mana.

Natasha menghampiri teman temannya sambil membawa bakso dan jus kesukaannya, jus mangga.

"Nat lama amat?!" tanya Luna yang sedang mengaduk minumannya.

"Sorry, gue tadikan ke toilet dulu" jawab Natasha dengan tawa. Lalu dia duduk di sebelah Luna, tak lama Natasha makan, Natasha mendengar suara laki laki yang tengah memanggil namanya mengunakan toa dan membuat Natasha terbatuk.