"tidak memberi tahu bukan berarti melupakan. Tapi itu tidak terlalu penting untuk diberi tahu."
N A T A S H A sedang duduk diam di kursinya. Padahal mata pelajaran terakhir ini adalah mata pelajaran akshay. Tapi semenjak dari pagi, natasha tidak melihat akshay.
Hendphone pun sejak tadi natasha menelphone tidak ada aktif. Natasha menchat akshay dan chatnya pun tidak aktif. Ceklis satu berwarna abu abu saja yang ada.
Natasha memutar hendphonenya di atas meja.
Dinda, yasmin, dan luna yang sejal tadi memperhatikan natasha. Saling bertanya ada apa dengan temannya.
Ryan berjalan masuk ke dalam kelas mereka. Semua siswa langsung terduduk rapi, yang awalnya ada yang di lantai, di pojok, ribut. Sekarang sunyi.
"Pagi anak" sapa ryan.
"Pagi pak" ucap semua siswa.
"Kalian jawab semua soal yang ada dibuku ya. Ada pertanyaan?" tanya ryan.
"Pak, kalau sudah semua?" tanya fahri.
"Kalau sudah semua. Ya gak usah di jawab" jelas ryan.
"Oh iya ya" ucap fahri.
"Ada lagi?" tanya ryan.
"Kumpulnya?" tanya dinda. Ryab tersenyum.
"Natasha, taruh di atas meja pak akshay ya" ucap ryan. Natasha hanya mengangguk.
"Siap pak" ucap semua siswa.
"Natasha, kamu ada pertanyaan?" tanya ryan. Natasha mengangguk.
"Saya bisa ngomong sebentar?" tanya natasha. Dan ryan mengangguk.
"Diluar aja ya pak" ucap natasha. Ryan kembali mengangguk lalu berjalan keluar. Dan natasha juga mengikuti ryan.
"Kak akshay?" tanya natasha.
"Akshay di rumah lagi istirahat" jelas ryan. Natasha bingung. Istirahat? Apakah akshay sakit?
"Kak akshay sakit?" tanya natasha.
"Ceritanya saya kurang tahu. Tapi saya hanya dapat kabar, kalau akshay tidak bisa ke sekolah karena lagi istirahat" ucap ryan. Natasha mengangguk.
"Kalau begitu saya duluan" ucap ryan. Natasha diam. Lalu masuk ke dalam kelas.
Ada apa dengan akshay? Apakah di sedang sakit?
Natasha duduk lalu mengerjakan tugasnya. Semua siswa sudah mengerjakan tugas yang di minta oleh ryan.
Bel sudah berbunyi. Natasha pamit pada dinda, yasmin, dan luna untuk pulang terlebih dahulu.
Sebelum pulang, dia mengantarkan buku buku temannya untuk meletakkan di ruangan akshay.
Natasha meletakkan buku itu di atas meja akshay. Dia melihat fotonya dan akshay di atas meja akshay.
Natasha tersenyum. Dia melihat jamnya. Lalu berlari keluar sekolah.
Dia mencari taksi dan dia temukan. Natasha masuk ke dalam taksi dan meminta supir taksi agar sedikit mencepatkan mobilnya untuk menuju rumah akshay.
Sesampai di depan rumah akshay. Natasha mengeluarkan uangnya lalu memberikannya pada sang supir.
Natasha keluar dari mobil lalu berjalan menuju pagar dan menemui seorang satpam penjaga rumah akshay.
Satpam membukakan pagar lalu natasha masuk ke dalam.
Natasha berlari kecil. Sesampai di depan pintu. Dia mengetok pintu dan mengucapkan salam.
Seorang wanita paruh baya membukan pintu. Ibu akshay, mertua natasha.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain √
RomanceAwas!!! Banyak kata kata mengumpat.... Kalau gak suka gak usah di baca! ✨✨✨ Perjodohan?!! pasti menurut kalian, perjodohan adalah awal dari kehancuran kehidupan kalian. pemikiran itu'lah yang dipikirkan oleh Natasha, seorang wanita cantik yang memil...