22 - si pelit CEMBURU

1.4K 48 1
                                    

'Jika benar aku cemburu, apakah aku benar mencintaimu setulus hatiku'-AKSHAY

Natasha sedang duduk di kursinya dan sedang memberesakan buku bukunya. Sedangkan temannya sudah pulang dan hanya reza yang sedang berada di samping natasha dengan santainya.

"Nat, kamu ikut abang pulang atau sama pak akshay?" tanya reza yang sedang duduk di sebelah kursi natasha.

Natasha yang sedang membereskan bukunya menjawab, "ikut bang eza aja lah, males aku ikut tuh orang" jawab natasha.

"Tapi udah bilang ama pak akshay kan kamu ikut abang?" tanya reza.

"Belom. Udah lah gak papa kok" ucap natasha dan memasang tas ke pundaknya.

"Serah kamu lah, yang pasti abang gak mau ikut masalah kalian nanti" ucap reza pasrah dengan sifat natasha.

"Hmmm... Ayo" ajak natasha lalu mereka berdua berjalan keluar kelas dan berjalan menuju parkirian.

"Gimana kamu sama pak akshay? Baik baik aja kan?" tanya reza.

"Hmm.." guman natasha yang sedang memainkan hendphonenya.

"Baguslah. Oh iya, gilbert udah tau hubungan kalian?" tanya reza lagi.

Tumben reza menjadi banyak tanya, kek wartawan aja wkwk.

"Udah" jawab Natasha singkat. Lalu tak lama mereka berjalan dan natasha masih memainkan hendphonenya.

Dari kejauhan akshay sedang berjalan dengan cool dan jangan lupa dengan muka datar dan cueknya.

Akshay semakin mendekat dan

"Natasha" panggil akshay. Natasha tidak sadar kalau yang memanggil natasha itu adalah akshay.

Reza menyenggol tangan natasha dan natasha tersadar.

"Apaan sih bang" omel natasha pada reza. Reza tersenyum pada akshay dan natasha semakin heran kenapa reza tersenyum padanya.

"Dih, senyum lagi. Orang lagi dimarahin" ucap natasha. Reza mengkode natasha kalau dibelakangnya ada akshay. Tapi percuma, natasha tidak paham sedikit pun dengan mata reza yang sedang memintanya untuk diam dan melihat ke belakang.

"Ehem.." ucap akshay dan repleks natasha membalikkan badannya.

"Astaga, mati gue" ucap natasha pelan sambil tersenyum.

"Kenapa?" tanya akshay datar. Natasha menggigit bibir bawahnya dan matanya menoleh ke reza.

'Kenapa gak bilang'
Batin natasha.

"Kamu mau pulang?" tanya akshay dan natasha hanya bisa menanggukkan kepalanya.

"Ikut saya" pinta akshay masih dengan muka cueknya.

"Gak mau! Aku sama bang eza" jawab natasha refleks.

"Harus!" paksanya lalu reza langsung pamit pulang dan kamur dari tempat mereka. Tinggal akshay dan natasha.

"Okey" jawab natasha pasrah.

Lalu mereka berjalan ke ruangan akshay.

My Captain √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang