26 - ketemuan

793 51 7
                                    

Bel istirahat berbunyi. Seperti biasanya, semua siswa berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yang sudah kosong.

Natasha, luna, yasmin, dan dinda berjalan menuju kantin. Sesampai di kantin, luna dan yasmin mencari kursi kosong. Sedangkan natasha dan dinda memesan makanan mereka.

Mereka rasa untuk mempersingkat waktu, luna dan yasmin menitipkan pesanan pada dinda dan natasha. Sedangkan mereka mencari kursi kosong agar ada tempat duduk. Karena mereka sudah pengalaman. Memesan makanan dan tempatnya sudah penuh, jadi mereka pikir lebih baik seperti itu bukan? Atau ada salah satu yang mencari kursi membeli minuman jadi satu orang menjaga kursi mereka.

Natasha sedang berdiri menunggu giliran ayam penyetnya. Sedangkan dinda, memunggu pesanan di nasi goreng.

Menunggu pesanannya datang natasha membuka instagramnya. Dan melike postingan orang.

Tak lama dirinya memainkan hendphonenya, gilbert berjalan mendekati natasha.

Ia memanggil natasha dan bilang, "nat, hari ini ada lagi sibuk ya?" tanya gilbert dan natasha tersenyum lalu menggeleng.

"Kenapa?" tanya natasha dan gilbert membuang napasnya pelan.

"Nanti pulang, lo mau gak ketemuaan? Ada yang mau gue obrolin" tanya gilbert dan natasha mengangguk paham maksudnya gilbert.

"Hmm.. bisa. Jam berapa? Nanti selepas pulang gue ganti baju dulu baru" jelas natasha.

"Kalau malam sekitar jam 8an bisa?" tanya gilbert dan natasha mengangguk.

"Nanti tempatnya gue sharelok aja ya" ucap gilbert sambil tersenyum. Tersenyum paksa, ya dia sebenarnya masih sulit tuk berbicara dengan natasha. Jangankan berbicara melihat natasha pun seakan ribuan jarum menusuk hatinya. Seperti ada rasa sakit saat menatapnya.

"Wokehh" ucap natasha dan mengangkat jempolnya ke udara.

"Bu, tolong layain" ucap gilbert. "Emang udah giliran gue" ucap natasha dan gilbert tertawa lalu pergi. Ibu kantin melayani natasha.

Rasa canggung? Ya, sudah terlihat di percakapan mereka. Seperti sedang serius di sidang oleh akshay. Jikalau tidak mendapatkan nilai di atas rata rata.

Mau bagaimana lagi? Setidaknya setelah putus mereka masih berteman, bukan menjelekan satu sama lain. Dan tak ada dendam di antara mereka. Meski ada rasa canggung saat berbicara. Tapi lambat laun merek nanti akan kembali seperti semula. Pertemuan pertama yang tak ada kata cinta. Hanya sebatas teman.

Natasha membawa makanannya dan makanan yasmin ke meja mereka. Luna yang sedang memaikan hendphonenya, setelah melihat natasha langsung menyimpan.

"Nat" panggil luna dan natasha mengangkat kepalanya yang awalnya tunduk meletakkan makanan.

"Ha?" tanya natasha lalu duduk di seberang yasmin.

"Lo ngapaian sama pak akshay kemaren? Kek so sweet banget, sampe sama sama ngeposting di ig masing masing lagi" ucap luna. Sifat ingin tahunya mulai.

"Huh, cuman makan doang" ucap natasha dan bukan hanya luna, yasmin dan dinda pun mendekatkan diri mereka dengan natasha.

"Ya gak usah deket deket juga kalii" ucap natasha. Mereka tetap berada di posisi sebelumnya.

"Masa? Kok dapat buket?" tanya luna dan yasmin pun menaikkan alisnya bingung.

"Katanya gini, saya mau nebus apa yang kamu cemburuin sama vanessa.. gitu" ucap natasha dan mereka mengangguk.

"Emang lo cemburu sama vanessa?" tanya dinda dan natasha menggeleng.

"Ya cuman gak suka aja, masa kak akshay foto berdua sama dia" ucap natasha dan mata mereka menatap natasha tajam dan bicara barengan.

My Captain √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang