A K S H A Y dan Natasha berjalan menuju sebuah tempat mall yang ada di sana. Mereka menaiki eskalator. Akshay memegang tangan natasha dan membuat natasha terkejut lalu melihat ke tangannya yang di pegang oleh seseorang.
Natasha heran dan mentap akshay. Akshay yang merasa dirinya di tatap oleh calon istrinya pun menatap balik.
"Kenapa?" tanya akshay lalu mengalihkan pandangnanya ke depan.
"Kakak sama vanessa pegangan tangan juga kemaren?" tanya natasha dan akshay tersenyum.
"Bener?" tanya natasha lalu langkah mereka terhenti.
"Gak lah, ngapain saya megang tangan vanessa?" tanya akshay sambil menggeleng. Lalu kembali melanjutkan jalan mereka.
"Kirain, habis tadi bilangnya mau ngelakuin apa yang udah di lakuin sama vanessa hehe" natasha sedikit memelankan suaranya. Merasa malu dengan pertanyaan yang ia lontarkan. Dia pikir semua yang di lakukan dengan natasha, juga terjadi dengan vanessa.
"Gak. Saya cuman makan malam, setelah itu saya pulang" jelas akshay.
"Terus foto?" tanya natasha dan akshay terhenti. Saat natasha menanyakan pertanyaan itu. Akshay tidak mengerti apa yang natasha masuk. Sedangkan dirinya. Tidak ada acara berfoto dengan vanessa.
"Foto kakak waktu makan sama vanessa" jelas natasha. Terlihat sekali kalau nada bicara natasha sedang tidak suka.
"Oh itu" jawab akshay lalu kembali melanjutkan jalannya. Sebelum ke sebuah tempat yang akshay bicarakan sebelumnya. Akshay berjalan menuju toko baju. Ia ingin membeli baju untuknya dan natasha. Dia sudah merasa badanyanya lumayan berkeringat. Karena baju yang ia pakai dari pagi sampai jam sekarang. Jadi dia meminta untuk natasha memilih baju agar dia tidak menggunakan seragam sekolah.
"Toko baju?" tanya natasha dan akshay menjawab, "kamu gak ngerasa udah banyak keringat?" tanya akshay. Dan natasha paham, maksud dari akshay. Ia meminta untuk menganti pakaiannya karena bajunya sudah seharian di gunakan. Lagi pula, selepas pulang sekolah mereka tidak mengganti baju mereka.
"Siapp boss" ucap natasha lalu berjalan mencari baju dan yang lainnya. Natasha menemukan kacamata yang imut baginya. Dia mengambip kacamata itu dan kembali ke tempat mereka datang.
Akshay sudah ada di sana. Dia sudah memakai bajunya. (Sebelum di pakai di beli dulu ya gess, nanti ada yang ngira itu gak di beli)
Natasha pun menghampirinya lalu mereka berjalan menuju kasir dan natasha mengganti pakaiannya.
Selepas natasha mengganti pakaiannya. Mereka berjalan menuju tempat yang akshay sudah siapkan.
Tak jauh dari toko tadi, mereka sudah sampai di tempat tersebut.
Mereka memasukki tempat tersebut.
"Di atas pak" ucap pegawai yang menjaga depan pintu.
Akshay mengangguk dan berjalan menuju lantai dua. Mereka berjalan menaiki tangga.
Tidak terlalu ramai di tempat mereka. Hanya ada beberapa orang juga di sana. Natasha duduk dan melihat sekeliling mereka.
Natasha duduk diam dan tersenyum. Mengapa akshay begitu romantis dengannya? Jikalau ini bukan di tempat umum. Natasha ingin berteriak sekeras kerasnya. Bahagia? Oh jelas, sudah terlihat di pipinya yang mungkin sudah memerah.
"Gak di jawab pertanyaan aku tadi?" tanya natasha memecahkan sunyi mereka.
"Yang mana?" tanya akshay. Entah akshay sedang berpura pura tidak tahu, apa memang tidak paham.
"Arghh, yang tadi kakak foto sama vanessa" ucap natasha dan akshay mengangguk.
"Itu temennya yang motoin, emang kamu gak liat kalau saya lagi fokus sama hendphone saya. Bukan sama dia?" Jelas akshay dan natasha menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Captain √
RomanceAwas!!! Banyak kata kata mengumpat.... Kalau gak suka gak usah di baca! ✨✨✨ Perjodohan?!! pasti menurut kalian, perjodohan adalah awal dari kehancuran kehidupan kalian. pemikiran itu'lah yang dipikirkan oleh Natasha, seorang wanita cantik yang memil...