"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya pemuda Kim itu setelah Somi menyuruhnya duduk bersama. Sebenarnya ini adalah kali pertama mereka mengobrol berdua, biasanya Somi sudah akan mengambil langkah seribu jika tahu ada Taehyung.
"A-aku, membaca." Somi menunjukkan buku geografi tebal yang diangkatnya terbalik. Ketahuan sekali bahwa dia sedang berbohong.
Tetapi Kim Taehyung agaknya tidak ingin membuat Somi malu, jadilah dia mengangguk berpura-pura mempercayai.
"Aku yakin kau pintar di pelajaran itu." Taehyung sedikit memundurkan duduknya, kemudian meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.
"Boleh tanya sesuatu?"
"Huh?" Somi dibuat merinding sekaligus penasaran pada apa yang akan ditanyakan sang alpha padanya.
"Perasaanku saja apa kau memang menghindariku?"
Somi menatap gelisah ke sekitarnya, kepalanya tengah memikirkan sebuah jawaban untuk pertanyaan Taehyung.
"Tidak," katanya.
"Mungkin hanya perasaanku saja."
Mereka kembali hening. Somi benar-benar canggung. Belum lagi omega dalam tubuhnya terus memuja Taehyung yang sangat tampan, dan mengatakan bahwa Somi sangat beruntung memiliki mate seperti Taehyung.
Tanpa sengaja tangan Taehyung menyentuh sesuatu di bawah meja. Itu adalah sebuah buku komik.
"Ini Endgame part 2." Taehyung menunjukkan buku temuannya pada Somi. Seketika mata perempuan itu membelalak. Itu miliknya, tadi dia sedang melanjutkan membaca komik tersebut. Tanpa sadar tangan Somi menyambar dengan cepat, tetapi reflek Taehyung membuat tangannya hanya mengambang tak sampai.
Taehyung menjauhkan buku itu dari jangkauan Somi ketika tangan perempuan itu bergerak hendak merebut.
"Milikmu?" tanya Taehyung.
Somi tidak berniat menjawab karena seharusnya tanpa dirinya berkata pun Taehyung tahu bahwa tidak mungkin perpustakaan memiliki komik seperti itu.
"Kau menyukai marvel?" Taehyung kembali melontarkan pertanyaan, kali ini nadanya antusias hingga mau tak mau Somi jadi menatap pemuda itu, "aku juga menyukainya, siapa jagoanmu?"
Somi tidak menyangka bahwa Taehyung akan menanyainya dengan semangat, dan jika Somi lihat, untuk ukuran seorang idola—Taehyung sama sekali tidak sombong.
"Biar kutebak, Iron Man?"
Somi sedikit tertawa kala Taehyung mulai menunjukkan sisi sok tahunya.
"Kalau begitu... Black Widow?"
Somi kembali menggeleng dan Taehyung bersikap seolah dia tengah berpikir keras untuk menebak pahlawan yang disukai teman sekelasnya.
"Beri aku kesempatan satu kali lagi." Taehyung kembali berucap, padahal sebenarnya Somi tidak memberi batasan berapa banyak Taehyung memiliki kesempatan untuk menebak, "...kau menyukai Peter Parker?"
Somi menatap Taehyung dengan binar, lalu menunjukkan jari jempol sebagai tanda jawaban Taehyung sudah benar.
"Ah aku memang cenayang."
"Bagaimana denganmu? Siapa pahlawan favoritmu?"
Mendengar Somi bertanya, Taehyung jadi memikirkan untuk memberi jawaban yang sama, hanya saja urung karena dia berpikir untuk mencari pahlawan yang lebih keren lagi.
"Sudah pasti Iron Man," Taehyung berucap bangga.
Somi tidak bisa menahan tawanya kala melihat Taehyung yang bersiap memeragakan seperti apa tokoh Iron Man dalam film.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung, Can I Be Your Mate?
RomanceJeon Somi tidak tahu apa dirinya harus bahagia ketika tahu bahwa mate-nya adalah Kim Taehyung yang notabenenya adalah seorang aktor muda dari Seoul yang baru saja pindah ke sekolahnya.