Like di setiap part!!
***
Sekarang hari-hari setelah kedatangan Jennie ke kelasnya, hubungan dengan Taehyung semakin tidak jelas. Jangankan memiliki waktu untuk mengobrol berdua, begitu mata mereka bertemu—seseorang akan menghalangi pandangan mereka.
Beberapa kali mencoba mengirim pesan dan yang ia dapatkan adalah pemberitahuan pesan terbaca tanpa pernah mendapatkan balasan. Somi ingin marah sekali. Tapi bahkan logikanya terus saja terus memerintah agar Somi bersabar dan menahan diri.
Dan sudah lebih dari seminggu ia tak mendengar kabar Taehyung. Jennie menguasai lelaki itu, sehingga di mana pun Taehyung berada, maka Jennie akan muncul tak jauh darinya.
Somi tak memiliki banyak kesempatan untuk menatap lebih lama. Meski banyak sekali yang ingin dia katakan.
Yoongi bilang bahwa ia akan menemui Somi di ruang musik. Mereka akan berlatih hari ini. Yoongi juga menyuruhnya memakai lebih banyak blocker sebab kadang bau feromon omega membuat kepalanya pusing. Agak tersinggung tetapi ia juga tidak bisa sepenuhnya marah, Yoongi benar. Kadang juga ia merasa bahwa feromon alpha terlalu kuat tercium hidung sampai ia merasa pusing.
Somi menoleh ke kanan-kiri sebab keadaan sekolah terlihat lengang. Murid-murid sudah pulang setengah lima menit yang lalu. Somi sebenarnya juga akan pergi, tetapi Yoongi memanggilnya saat ia keluar dari pintu kelas.
Taehyung dan dirinya sudah berjarak. Pemuda itu memilih pulang bersama Jennie, dan Somi hanya bisa menatap kekasihnya dari balik punggung. Ia sedih sekali, bahkan posisi yang seharusnya dapat dimiliki tak bisa ia dapatkan.
Somi memutar knop pintu dan membukanya. Sedikit melongok dan mengedarkan pandangan ke ruangan musik itu.
Sedetik kemudian perempuan itu membeku di tempat. Ingin tak percaya dengan apa yang baru saja terpapar di depan mata. Tapi kemudian seseorang menghalangi pandangan dengan tangannya, juga menarik Somi hingga berbalik. Somi yang tak siap hampir jatuh tetapi tidak, tubuhnya menabrak tubuh orang lain.
Tak ada yang didengarnya selain helaan nafas. Tangan pria itu memeluk tubuhnya. Somi bisa tahu bahwa siapa pun yang saat ini mendekap adalah pria bertubuh tinggi dengan blocker yang maskulin.
Somi terkejut tetapi ia menyadari bahwa ada yang ingin disembunyikan darinya meski ia sudah tahu.
Setelah cukup tenang dan tangisan yang tak disengaja itu berhenti—Somi memisahkan tubuhnya.
Begitu ia melihat seseorang yang tadi memeluk—Somi langsung terkejut. Sebab orang itu adalah Yoongi. Yoongi Sunbaenimnya yang terkenal dingin dan anti dengan omega. Dia di sini. Memeluk Somi.
"Su-su-sunbae." Ia tergagap lalu mengerjap-ngerjapkan mata hampir tak percaya dengan penampakan Yoongi di depan matanya.
Yoongi berdeham beberapa kali karena Somi yang melamun.
"Aku... menemuimu karena tiba-tiba ingin mengatakan kalau tempat latihan kita diubah." Somi tahu Yoongi berbohong. Ia tahu semuanya. Ia melihat bahwa Taehyung di dalam sana sedang berciuman dengan Jennie. Seketika seperti ada sesuatu yang menyedak hidungnya.
"Ke mana Sunbae?"
Yoongi terkejut. Tidak menyangka bahwa ajakan tiba-tibanya di setujui. Tapi ini lebih baik daripada mereka harus melalui banyak hal dengan perdebatan.
"Bagaimana dengan makan dulu di kafe. Aku agak lapar." Ia beralibi.
Somi mengangguk. Ia juga tidak berselera untuk latihan setelah apa melihat sesuatu yang menyakitkan. Beruntung ada Yoongi sehingga Somi cukup gengsi untuk menangis, kalau pemuda itu tidak ada di sana mungkin Taehyung yang menemukannya dan itu lebih buruk. Untuk alasan ini, ia jadi membenci Taehyung yang berselingkuh darinya. Tapi dalam hati Somi justru mempertanyakan siapa yang pertama dan siapa yang hadir lalu merusak suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung, Can I Be Your Mate?
RomansJeon Somi tidak tahu apa dirinya harus bahagia ketika tahu bahwa mate-nya adalah Kim Taehyung yang notabenenya adalah seorang aktor muda dari Seoul yang baru saja pindah ke sekolahnya.