8. No Answer.

2K 509 9
                                    

Felix menggeleng, “Tentu saja tidak, bodoh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix menggeleng, “Tentu saja tidak, bodoh.” Jawabnya sembari melanjutkan tugasnya. Berpura-pura sibuk di balik hatinya yang berkecamuk.

Renjun menyipitkan matanya, menatap Felix dengan tatapan curiga dan tidak yakin. “Lix, tetap ingat jika itu benar, hal tersebut adalah hal yang salah.” Jelasnya, lalu menggindikkan bahu ketika Felix menatapnya dengan tatapan bertanya.

“Tidak. Aku tidak akan menyukainya, Renjun. Dia hanya temanku sejak aku masih kecil. Bukankah wajar, jika aku mengkhawatirkannya?” Felix akhirnya menjawab dengan panjang lebar, membuat Renjun merasa senang karena ia berhasil memancing laki-laki itu.

“Apa menurutmu rasa khawatirmu itu masih wajar? Jika iya, ya, lanjutkan saja.”

Setelah kalimat itu, Felix membisu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I AM YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang