24. Airplane.

1.4K 371 13
                                    

“Kita harus cepat, Jisung.” Brian membentak sang adik, menariknya keluar dari rumah walaupun adiknya itu menolak.

“Kak- Jangan, tolong.” Ucap Jisung lirih, “Aku tak ingin pindah.”

Brian menghela nafasnya kasar, “Kita harus pulang, Jisung.” Balasnya. Ia berupaya agar Felix tak melihat mereka pergi pagi ini pula.

Namun tetap saja, dari balkon sana Felix sudah menangkap basah kedua kakak beradik itu. Ia berlari ke halam depan dan mengerinyitkan dahinya.

“Kalianㅡ”

“Bukan urusanmu.”

Brian melirik Felix dengan tatapan cuek dan jijiknya lalu terus menarik Jisung untuk masuk ke dalam mobil.

“KAK, AKU TAK INGIN PULANG KE MALAYSIA! BERHENTI!”

“KAK, AKU TAK INGIN PULANG KE MALAYSIA! BERHENTI!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

A/N:
Last update before I’m going to rest.
xx.

I AM YOU.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang