“Sudah aku katakan, kamu pasti bisa melakukannya. Semua orang mempunyai keinginan besar untuk berubah, dan kamu salah satunya. Kini keinginanmu sudah terwujud.” Renjun berucap, mengunyah donatnya dengan Felix yang bersender sembari tersenyum di hadapannya.
Felix tertawa pelan, “Terimakasih.” Balasnya sembari menatap keluar jendela.
Renjun mengangguk, ia tahu apa yang ada di otak Felix. Ada secercah memori tentang Jisung yang mungkin masih bertahan, tapi Felix berusaha menghapusnya. Sudah seharusnya begitu. Sudah seharusnya.
Sama seperti Felix, ia berharap masa lalu sahabatnya itu tak kembali. Jika kembali 'pun, ia berharap Felix tak akan jatuh lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N: PLEASE. DO. NOT. HATE. LEE. CHAERYEONG.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
