Salahkah jika Jisung berharap ia akan bertemu dengan Felix di kota sebesar Seoul ini? Sepertinya salah, keadaan mobil yang hening membuatnya melamun. Haknyeon memperhatikan, sedikit penasaran mengapa Brian memperbolehkannya pulang ke Korea.
“Lalu mengapa Brian mengizinkanmu kembali ke Korea?” Tanyanya penasara.
Jisung tersenyum, “Minggu depan aku ulang tahun, hari ini sudah masuk September, kau tahu.” Balasnya.
Haknyeon mengangguk, lalu memakirkan mobilnya di tepi jalan. Mengambil jaketnya, “Akan ku traktir kau makan siang, cafenya di sana. Tidak ada tempat parkir di sana, jadi kita jalan sedikit, ya.” Ucap Haknyeon sembari turun dari mobil.
Jisung mengangguk, lalu ikut turun sembari memakai jaketnya dan berjalan dengan Haknyeon ke arah cafe lalu masuk ke dalamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
