Pesawatnya mendarat tepat pukul empat waktu Korea. Jisung menyeret kopernya, tersenyum lebar sembari berjalan keluar dari dalam bandara. Dihampirinya sang kakak sepupu, Haknyeon, yang datang menjemputnya.
“Jisung! Lama tak berjumpa denganmu.” Ucap Haknyeon sembari memeluk Jisung erat, menawarkan diri untuk membawa barangnya lalu menyuruh Jisung masuk ke dalam mobil.
“Aku merindukanmu, merindukan segala hal tentang Korea.” Balas Jisung sembari duduk di sebelah Haknyeon yang menyetir.
Laki-laki bermarga Joo itu tersenyum, “Merindukanku atau laki-laki bermarga Lee itu?” Balasnya.
Senyuman Jisung berubah, menjadi sebuah senyuman paksa. “Aku- tidak, hahaha. Brian melarangku untuk tidak bertemu dengannya.” Ucapan laki-laki bermarga Han itu membuat Haknyeon tersenyum sendu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N: 3 chapter lagi tamat! Haruskah aku triple update?
