Sudah lebih setahun sejak Jisung meninggalkan tanah kelahirannya, menetap di sebuah negara yang jauh dari tempat dimana ia lahir. Negara dimana ia sempat dibesarkan, Malaysia. Hari-harinya berjalan seperti biasanya. Bangun di pagi hari, sarapan yang hening dengan Ayah dan Brian (Ibu pengecualian karena beliau sibuk di dapur), berangkat ke kampus, duduk di kafe dengan sepotong donat dan latte bersama Jisu dan Chaewon, lalu pulang. Berlalu begitu saja.
Otaknya masih dipenuhi bayang-bayang Felix. Ditambah dengan Chaewon yang akhir-akhir ini dekat dengannya, ia merasa semakin tidak bisa lepas.
Jisung tengah duduk di meja belajarnya, yang tepat berada di hadapan jendela kamarnya. Hujan di luar sana membuat hatinya ikut basah.
Pintu kamar diketuk, Brian masuk tanpa mengucapkan apapun dan hanya meletakkan sebuah passport dan tiket pesawat menuju Incheon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
