“Felix, ayo, ke sana!” Ucap perempuan itu sembari menarik lengan Felix dengan wajah bahagianya.
Felix bergumam, “Sebentar, sayang.” Sembari menyamakan langkahnya dengan sang kekasih yang menggemaskan. Merangkulnya dan mengacak pelan rambut panjang itu.
Mereka berdua telah sampai di Sungai Han, yang kebetulan sedang ada sebuah acara dengan kembang api bertebaran dimana-mana. Felix memeluk perempuan mungil itu, mencium rambutnya pelan.
Kembang api tersebut mulai meledak-ledak di udara, Felix menangkup wajah kekasih mungilnya dan mencium bibirnya dalam-dalam. Walau kenyataannya, yang ada di otak laki-laki itu adalah laki-laki lain yang marganya sama dengan nama sungai tersebut.
Han Jisung sudah membuatnya gila.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
