Part 27

3.5K 566 92
                                    

Sebelum baca resapi musik diatas , dijamin bikin hati meleleh dan luluh lantak

Sebelumnya maaf udah buat kalian menunggu terlalu lama , semoga aja masih ada yang berminat membaca cerita yang unfaedah ini

Chan❤Soo

.
.
.
.
.

Author pov :

2 orang berbeda gender itu kini bungkam oleh pikiran masing masing . Tak tau kata apa yang harus diucapkan lebih duli . Ruang vip yang sudah di reservasi  itu bahkan lebih senyap dari pada area pemakaman , lebih hening daripada hutan belantara .

Gadis itu memainkan tangannya sendiri , ingin bertanya namun lidahnya terlalu kelu untuk berucap . Rasa penasarannya membuncah tak tentu arah . Tapi bagaimana ia harus menanyakannya ? Haruskah ia to the point saja atau berbasa basi dulu .

" Ekhemm "

Deheman gadis itu membuat pria bermata kucing itu mendongak menatapnya .

" Apa , apa dia baik baik saja ? "

Suaranya terdengar bergetar dan ragu ragu , belum lagi matanya yang menyiratkan kesedihan . Sangat .

Pria bermata kucing itu tak langsung menjawab . Ia cukup mengerti siapa yang dimaksudkan gadis bermata bulat itu . Ia menghela nafas sejenak , tiba tiba rasanya ruangan itu penuh sesak oleh karbon monoksida . Bagaimana ia harus mulai menceritakan kisah ini . Tapi ia tak bisa hanya menonton keadaan tuannya dan berpangku tangan tanpa melakukan apapaun disaat hati dan psikis tuannya sedang sekarat. 

" Dia tidak baik baik saja nyonya ! Nyonya pasti sudah melihat keadaannya , dia sangat terpuruk saat tau nyonya pergi "

Gadis bermata bulat itu tersenyum lirih sambil meremas kedua tangannya sendiri , menahan air matanya yang membendung indera penglihatannya . Nyatanya menahan air mata jatuh disaat hatimu terluka lebih sulit daripada mendambakan bulan . Menurutnya .

" Aku bukan nyonya mu lagi Minseok-si "

" Kata siapa ? Bahkan sampai saat ini Tuan belum menandatangani dokumen perceraian itu , pengadilan belum memutuskan apapun karena tuan masih terus menundanya "

" Apa ? "

Optikus bulat beriris cokelat gelap itu terperanjat , pupilnya tampak melebar akibat respon terkejutnya . Ia tak salah dengar kan ?

Jadi , chanyeol belum menceraikannya ? Jadi ia masih jadi istri sah chanyeol ?

Alih-alih menceritakan lebih lanjut , minseok menyodorkan sebuah map berwarna cokelat .

" Apa itu ? "

Kyungsoo mengambil map itu dengan perasaan ragu . Entah bagaimana ia mendefinisikam perasaannya saat ini . Firasatnya bilang itu bukanlah berita baik .

" Nyonya akan tau keadaan tuan jika membaca isi map tersebut ! "

Pelan pelan kyungsoo membuka map itu . Ia tentu harus membuka mapnya jika ingin tau isi map itu . Hal pertama yang ia lihat adalah logo Rumah Sakit Universitas Myungsei . Dahinya berkerut . Apa lagi ini ?

Kyungsoo spontan menutup mulutnya tak percaya saat ia membaca nama pasien yang tertera disurat keterangan rumah sakit itu , lebih tepatnya rekam medis pasien .

Rumah Sakit Universitas Myungsei
Departemen Psikiatri

Nama pasien : Park Chanyeol
Usia : 27 tahun
Tgl lahir : 27 november 1991

Enemy VS Hubby [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang