Semakin sulit untuk digapai maka semakin berharga pula ia . Seperti cinta , cinta itu akan lebih berharga jika kita sulit untuk meraihnya . Butuh banyak perjuangan dan pengorbanan untuk mendapatkan cinta itu . Dan saat sudah digapai dan berhasil dimiliki , maka kamu akan senantiasa menjaga cinta itu agar tetap bersemi sampai dunia berakhir . Chanyeol dan kyungsoo akhirnya bisa meraih cinta yang ingin mereka gapai . Setelah perjuangan dan pengorbanan panjang yang mereka lalui . Mereka bertemu , terpaksa menikah , terpaksa berpisah dan akhirnya terluka bersama . Chanyeol dan kyungsoo merasakan apa yang namanya kehilangan . Kyungsoo terpaksa pergi hanya untuk memastikan bahwa chanyeol akan selamat dan baik baik saja . Setelah kepergian kyungsoo , chanyeol memang baik baik saja , chanyeol selamat . Tapi hati dan jiwanya sekarat . Ia bahkan lebih memilih mati daripada tercekik oleh rasa rindu . Sebuah penyesalan menggerogoti batinnya setiap harinya . Ia merasa bahwa selama 27 tahun hidupnya ia tak pernah sebodoh ini . Melepaskan seseorang yang berharga . Kenyataan pahit begitu menamparnya , bahwa ia yang telah membuat kyungsoo pergi darinya . Ia berpasrah diri atas skenario buatan beberapa pihak . Ia terlalu lemah hanya untuk melawan . Ia hanyalah pecundang bajingan yang masih mengharapkan cintanya kembali setelah ia hempas begitu kejamnya dengan sebuah pengkhianatan . Tapi penderitaan itu kini benar benar berakhir . Mereka menutup lembar penderitaan itu dan membuka lembaran baru . Lembaran baru yang akan menuliskan cinta suci mereka .
Park Chanyeol ❤ Do Kyungsoo
" Aku ingin pulang kyung , aku bosan dirumah sakit terus "
" Lihat ! Aku sudah sehat kan ? "
Chanyeol berlari berlari kecil , berusaha menunjukkan pada kyungsoo bahwa ia benar benar baik saja .
Tapi tembakan waktu itu masih membuat kyungsoo merasa cemas , bagaimana paniknya ia saat dokter bilang chanyeol mengalami syok hipovolemik akibat darah yang terlalu banyak keluar dari tubuh chanyeol . Kyungsoo tak berhenti menangis saat itu .
" Eomma appa sudah terlalu sering membawaku kerumah sakit kyung , aku benci bau rumah sakit "
Tatapan memelas chanyeol akhirnya membuat kyungsoo luluh .
" Baiklah , kita akan pulang ! "
" Yeayyy !!!!!! "
Chanyeol berseru senang lalu memeluk kyungsoo erat . Persis seperti anak kecil yang dibelikan mainan . Kyungsoo tersenyum penuh kebahagiaan , bagaimana bisa pria arogan seperti chanyeol berubah menggemaskan seperti ini . Mereka masih berpelukan , chanyeol sendiri pun masih enggan untuk melepaskan pelukan itu . Elusan lembut di punggung dan kepalanya yang dilakukan kyungsoo sangat membuatnya nyaman .
" Kyung ? "
" Ya ? "
" Aku sangat mencintaimu , maaf aku terlalu sering menyakitimu "
Kyungsoo hanya diam . Ia berusaha tak menangis saat ini . Ia hanya terlalu bahagia .
" Kenapa tidak dijawab ? Apa kau masih membenciku ? "
Chanyeol meregangkan pelukan , ia menatap mata kyungsoo yang kentara sekali sedang menahan tangis .
" Aku benar benar pria yang buruk kan ? "
Kyungsoo menggeleng . Lalu ia menangkup kedua pipi chanyeol dan memandang mata chanyeol .
" Aku sudah memaafkanmu sejak dulu chanyeol , jangan terlalu merasa bersalah lagi padaku hemm ? "
Kyungsoo mengusap lembut pipinya dan chanyeol pun mengangguk . Kyungsoo berjinjit dan mendekatkan wajahnya pada chanyeol .
" Aku juga sangat mencintaimu chanyeol "
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemy VS Hubby [ END ]
FanfictionTak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa wanita karir , secantik dan seceras kyungsoo akan mengalami kisah cinta rumit yang menyedihkan , terjebak pernikahan kontrak dan tiba tiba menghilang . Apakah kyungsoo dan chanyeol akan bertemu kembali ?