Enemy VS Hubby [ END ]

part 29

Special PCY Pov :

Perkenalkan aku chanyeol,  Park Chanyeol. Akhirnya setelah sekian lama aku diam,  aku memiliki kesempatan untuk angkat bicara. Dan kesempatan ini aku gunakan untuk mencurahkan isi hatiku pada kalian,  kalian mau kan mendengarkan curahan hatiku? Yeahh,  walaupun pada akhirnya kalian akan bosan mendengarkan kisah cintaku.

Aku lelah,  sungguh.

Aku bingung,  serius.

Aku putus asa, bagaimana lagi harus ku katakan.

Aku rindu, merindukan sosoknya. Yang tentu kalian tau siapa. Ya,  dia,  gadis yang kurindukan itu adalah Do Kyungsoo. Si pencuri hati yang telah melarikan diri dari hidupku. Ia pergi tanpa meninggalkan pesan.

Aku tidak tau lagi harus berbuat apa untuk menemukannya. Seringkali aku bertanya pada penciptaku-(penulis) . Dimana ia menyembunyikan kyungsooku? Apa alasan ia memisahkan kami ? Tapi ia hanya bungkam, menyembunyikan suaranya tanpa alasan. Aku mulai berfikir,  dimana letak kesalahanku? Atau jangan jangan semua ini karena kalian? Ya kalian semua pembaca cerita ini. Kalian seperti hantu,  datang dan pergi tanpa meninggalkan jejak. Apa kalian tau bahwa ia sudah berkorban banyak untuk menciptakan aku, untuk menceritakan kisahku yang tak semudah memetik buah dari pohon. Apa kalian tidak kasihan padanya yang susah susah merangkai kata demi kata,  bait demi bait untuk melanjutkan kisahku? Bagaimana aku akan menemukan kyungsoo jika kalian tidak pernah menampakkan wujud kalian.

Aku hampir gila karena merindukannya. Kalian tidak iba padaku ? Kalau kalian kasihan padaku,  tolong hargai penciptaku, sayangi dia seperti kalian menyayangi aku. Kalian tidak akan rugi hanya karna memberikan apresiasi padanya.

Huuuhhh....

Kyungsoo sayang,  aku rindu padamu.  Aku masih berharap bisa terlepas dari penjara ini dan segera bertemu denganmu.

Hahahahaaaaaa.....

Kuakui Jennie gadis yang cantik sekaligus seksi ,  tapi dia juga iblis. Entah sihir apa yang ia gunakan padaku. Aku terjerat pada pesonanya dan justru membuatku kehilangan sosok yang ternyata sangat berharga untukku.

Kalian lihat kan foto diatas ?
Dia sangat cantik , sangat sangat sangat sangat cantik . Bolehkah aku egois ingin mendapatkan kesempatan untuk dapat memilikinya lagi setelah aku terlalu banyak menyakitinya ? Aku rela melakukan apapun asalkan dia mau kembali padaku.

Kalian mau membantuku kan?

Kalau kalian tau keberadaan kyungsoo segera beritahu aku ya !

Janji?

Bagus!

Ckk,,, mengganggu saja. Sebentar ya aku angkat telpon dulu,  nenek sihir menghubungiku.  Jika aku tidak segera mengangkat telpon darinya bisa bisa ia akan menceramahiku 7 hari 7 malam.

Sssttt....!!! Jangan berisik,  nanti aku ketauan kalau sedang mengobrol dengan kalian.

" Ekhheeemm "

Aku menetralkan nafasku dulu .

" Hal...... "

" KENAPA LAMA SEKALI KAU MENGANGKAT TELPONKU?????? "

Aishh nenek sihir ini,  sepertinya aku harus ke dokter THT besok.

" Aku baru saja keluar dari kamar mandi ! "

Aku memutar bola mataku jengah, bosan aku menghadapinya.

" BOHONG! "

Astaga!!!

" Aku tidak bohong jennie! "

Aku malas sekali berdebat dengannya.

" Besok temani aku periksa ke dokter kandungan! "

Hhh, ucapannya terdengar seperti perintah ditelingaku.

" Ya,  sudah ya aku mau tidur "

Klik.

Aku memang tidak pernah menang jika berdebat dengannya. Bahkan acara debat presiden yang ada di tv pun kalah dengannya. Jangan jangan dia titisan Adolf Hitler?? Kalian tau kan sifatnya yang otoriter itu. Berbeda jauh dengan kyungsoo ku yang lembut,  walaupun terkadang ia galak. Galak galak menggemaskan.

Sebenarnya aku tidak percaya jika jennie mengandung anakku.  Tapi aku juga tidak bisa berbuat apa apa saat ia terus saja membuktikan bahwa janin yang ada di kandungannya adalah anakku. Ia mendoktrinku setiap hari dengan kata kata ancaman,  menjadikan janin di kandungannya sebagai senjata jika aku melawannya.

Ya , aku tau aku bodoh. Kalian tidak perlu mengatakannya lagi. Aku tau kalian sering mengumpat padaku . Tapi aku hanya diam. Karena aku yang salah,  ku akui itu.

Aku memang pria brengsek. Saat ini statusku masih sah sebagai suami dari do kyungsoo,  tapi disaat yang sama aku adalah tunangan Jennie Kim.

Ceklek

Aku menolehkan kepalaku saat pintu kamarku dibuka. Ternyata eomma ku.  Eomma membawa nampan,  yang ku pastikan itu berisi susu dan obat .

" Sedang apa? "

Eomma meletakkan nampan itu di nakas dan duduk di sebelahku.

" Hanya sedang membaca buku "

Aku menjadikan buku di peganganku sebagai alibi. Bukan maksudku untuk membohongi eommaku. Hanya saja aku tak ingin eomma khawatir.

" Jangan lupa diminum obatnya dan susunya ya! "

Eomma mengecup rambutku sambil memelukku. Lalu keluar dari kamarku.

Aku tau , eomma sangat menyayangiku. Walaupun aku sudah banyak menyakitinya dan membuatnya bersedih. Perpisahanku dan kyungsoo membuatnya sangat terpukul. Apalagi semenjak kejadian kyungsoo yang mengalami pendarahan. Kalian masih ingatkan?
Waktu itu eomma sangat membenciku. Eomma bahkan bilang, kalau aku menyakiti kyungsoo itu sama saja aku menyakiti eomma. Aku merasa sangat bersalah. Tapi saat dokter mengatakan bahwa aku mengalami depresi berat , eomma adalah orang pertama yang memelukku. Eomma adalah orang pertama yang memberikanku semangat untuk melanjutkan hidupku. Eomma bilang,  jika aku dan kyungsoo memang ditakdirkan untuk berjodoh,  maka sejauh apapun kyungsoo pergi dariku,  jika saatnya tiba ia akan kembali ke sisiku.

Do'akan aku ya,  agar aku bisa berjodoh kembali dengan kyungsoo ku.

Oh iya,  sudah jam 11 malam. Aku harus minum obat dan susuku. Ini waktunya aku tidur. Aku ingin segera bertemu dengan kyungsoo,  walaupun hanya dalam mimpi. Selamat malam semua,  terima kasih sudah mendengarkan ceritaku.

Jalja chinguya...

Jalja kyungsooya, saranghae........