eleventh chalk

363 95 25
                                    

SAAT melewati koridor samping lapangan, felix memperhatikan gerombolan pemuda yang tengah memperebutkan bola berwarna jingga tua dengan garis hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SAAT melewati koridor samping lapangan, felix memperhatikan gerombolan pemuda yang tengah memperebutkan bola berwarna jingga tua dengan garis hitam. benda bulat itu dipantul dan dioper sana-sini. kemudian teriakan kemenangan serta kekalahan menggema―saling bersahutan. ditelan mentah-mentah oleh bola kuning cerah di atas sana.

lama mengamati, felix mendapati sosok yang beberapa saat lalu menyelamatkannya dari pertanyaan jaemin. pemuda dengan surai hitam legam, memantulkan bola dengan gesit.

pikirnya, mungkin dia siswa baru. felix tidak pernah melihat pemuda itu. namun, jika dihitung-hitung, jumlah pemuda di lapangan itu ada sepuluh orang. sama seperti hari kemarin dan beberapa hari kemarin lagi.

ia yang tidak memperhatikan atau pemuda itu yang pandai menyembunyikan keberadaan?

felix melenggang pergi ke asrama. lantas secara dramatis, pemuda di lapangan yang barusan felix perhatikan menoleh. mendapati punggung felix menjauh dari pandangan.

 mendapati punggung felix menjauh dari pandangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pukul tiga sore. kebanyakan siswa masih menghabiskan waktu di sekolah. seperti jeno dan jinyoung, teman sekamarnya.

ide gila lagi-lagi melintas. setelah mengeluarkan buku pelajaran hari ini dari ransel, felix duduk di atas kasur. bersila dengan kedua tangan terkepal erat. tujuannya hanya satu. mengucapkan satu baris kalimat, lantas menunggu hasilnya. benar atau tidak.

sejujurnya felix sudah pernah melakukan hal ini, namun hanya sebatas hal-hal kecil seperti mematikan lampu dan menghentikan permainan bola basket. kali ini, ia ingin sesuatu yang lebih besar dan berisiko. satu kali saja, maka ia akan mengetahuinya.

jika keempat hal tragis yang menimpa siswa di sekolah benar karena ucapannya, jangan berharap felix akan jera dan berhenti mencari tahu. kendati dirinya lelah, felix tetap membutuhkan jawaban. dengan seungmin yang tidak minat memberi tahu, maka biarkan felix mencarinya sendiri. bermodalkan dugaan darinya dan shuhua.

fall on meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang