Ditempat persembunyiannya, Jinhwan menemukan sebuah buku misterius. Buku diary seorang gadis dengan inisial J. Awal Jinhwan membuka lembaran demi lembaran buku diary milik J, dia sudah dimintai permintaan-permintaan aneh yang ditulis oleh sipemilik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jinhwan mencari dokter bernama Cha Eunwoo kebeberapa rumah sakit di Seoul, namun hasilnya nihil. Tinggal satu rumah sakit lagi yang belum ia datangi di Seoul.
Sampai dirumah sakit, tanpa aba-aba ia kelaur tanpa memperhatikan penampilannya yang sudah acak-acakan. Bahkan sekarang ia tak mengenakan masker untuk menutupi wajahnya.
"Apa disini ada dokter bernama Cha Eunwoo?"tanya Jinhwan kepada salah seorang perawat. Perawat itu menatap Jinhwan sejenak.
"K-kau Jinhwan Ikon?!"pekik perawat itu membuat seisi rumah sakit heboh.
"Jawab aku suster! Apa ada dokter yang bernama Cha Eunwoo disini?!"tanya Jinhwan lagi, kali ini dengan nada sedikit meninggi membuat perawat itu tersentak seketika.
"A-ada"jawabnya gugup. Kaki Jinhwan lemas seketika, tubuhnya melorot kelantai. Akhirnya ia bisa menemukan dokter itu. "Dimana dia sekarang?"tanya Jinhwan kemudian.
"Dia sedang cuti, sekitar tiga bulan".
Jinhwan mengerang seketika. Mengapa semuanya tidak mendukung? Padahal ia merasa selangkah lebih dekat.
"Alamat dokter itu dimana?".
"Maaf, pihak rumah sakit tidak bisa memberitahukannya. Lagipula, dokter Cha sedang diluar negeri".
"Sialan"umpat Jinhwan lalu pergi dari sana. Ia ingin marah, kenapa dokter itu harus pergi keluar negeri?
Ia melirik jam dipergelangan tangannya, satu jam lagi ia harus syuting. Ia segera bergegas memasuki mobil, namun jalannya dihadang beberapa wartawan dan reporter bahkan ada juga fans yang datang karena tahu kabar kalau Jinhwan sedang ada dirumah sakit ini.
"Sebenarnya siapa yang sakit hingga kau harus pergi kebeberapa rumah sakit Kim Jinhwan?"tanya salah seorang wartawan. Jinhwan hanya berjalan tanpa menjawab, ia berusaha keluar dari kerumunan dengan susah payah.
Ia akhirnya bisa bernafas lega setelah para security rumah sakit membantunya.
"Mengapa sangat susah menemuimu Noona?"lirih Jinhwan.
Ia sudah mendesah beberapa kali karena harus kembali kecewa. Ia merutuki dirinya sendiri karena lupa meminta nomor ponsel dokter itu. "Otakku sepertinya tidak bisa bekerja dengan benar!"
Ting!
Suara ponsel mengalihkan atensinya dari jalanan. Jinhwan membuka pesan dari lidernya itu lalu mendengus kasar.
Hanbin Kami memperhatikanmu Hyung, jangan berbuat yang aneh-aneh!. Beruntung agensi periklanan itu tidak membatalkan kontrak. Sekarang kau harus syuting, kalau tidak kami akan menyeretmu!
Jangan khawatir Han, aku sekarang menuju tempat syuting.
Baguslah jangan berulah!
Read
Jinhwan tahu, mereka semua mengikutinya. Dan Jinhwan tidak bodoh, adik-adiknya itu sudah mulai mencurigainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
