WHAT [4] -BTS

786 72 3
                                    

Aku keluar dari kamar untuk menemui yang lainnya, dengan mata sembab karena berjam-jam menangis di kamar.

Eunhoo langsung menangis sambil memelukku begitu aku berada di dekatnya "Y/.., aku tidak pernah berpikir pertemuan kita akan secepat ini berakhir."

Aku tidak membalas pelukannya,  tanganku terlalu kaku, hanya bisa melihat yang lainnya. Sebisa mungkin aku menahan air mataku untuk tidak turun.

Tapi, aku bisa, kok, berteriak padanya, "Kau menangis, itu artinya kau tidak mau melepasku, 'kan!? Ha?!" Aku berteriak padanya, melepas semua emosiku!

Key mendorong Eunhoo tiba-tiba agar menjauh dariku, dan kemudian, dia yang selanjutnya memelukku.

"Maaf, eonnie.. aku sudah terlalu jahat padamu.. aku iri. Kau cantik, sangat. Aku jujur, kau memang sangat cantik. Dan aku juga iri karena semuanya menginginkanmu untuk jadi yeoja-chingu. Bahkan, YG Entertainment juga ingin eonnie ikut mereka ke London."

Dia melepaskan pelukannya dariku, lalu menghapus air matanya sendiri, sebelum menghapuskan air mataku yang turun entah sejak kapan. Tapi, yang jelas, itu turun saat Key memelukku.

Key tersenyum tipis, kemudian meninggalkanku. Aku sempat mengernyitkan alis sebelum akhirnya, Jungkook yang memelukku, menempelkan wajahku di dadanya. Aku tidak meny.adari lagi-lagi aku menangis, tapi kemudian, Jungkook mengeratkan pelukannya.

"N-noona, aku tidak mau melepaskanmu seperti yang lainnya," katanya terbata, masih memelukku, "tapi, suara maknae sepertiku tidak akan didengar siapapun."

Aku mendorong pelan Jungkook dariku, tapi, tidak berhasil.

Untuk selanjutnya ... aku tidak berusaha lagi.

"Aku mau tetap di sini, aku harus tetap di sini karena hatiku," balasku, dan itu memang benar dari hatiku.

"Jadi kalau begitu, noona harus tetap di sini." Dia melepaskan pelukannya, lalu, tersenyum sambil mengelus pipi kiriku.

Pipiku memerah, keduanya..

Dan tanpa sadar aku malah menyentuh pipi kiriku.

"Pipi noona merah, haha." Marah, aku memukul dadanya.

Karena merasa ada seseorang yang menatapku, aku menoleh.

Jimin?

Spring BTS ImaginesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang