°•°•°If your vampire friend is girl, just be her boyfriend
"Jadi.. Maksud Mingyu pacaran sama gue itu..."
"Tzuyu? Lo ngapain disini?" Panggil Mingyu dari tangga.
"Hm? Maaf ya, gue lancang ya? Gue gak sengaja kesini, dan gak sengaja baca buku ini" Tzuyu menjatuhkan buku nya sehingga Mingyu dapat membaca judul dari buku tersebut.
Mingyu langsung membulatkan matanya dan menatap Tzuyu dengan penuh rasa panik.
"Bodoh, kenapa gue gak tau dari dulu" Gumam Tzuyu sambil menghampiri Mingyu.
"Ngga.. Ini.. Salah faham!"
Tzuyu menyeringit dengan mata yang tajam menatap Mingyu. Perlahan taringnya keluar dan matanya memerah.
"Maaf! Maaf! Plis jangan bunuh gue! Gue takut!" Mingyu ketakutan dan berjalan mundur menjauhi Tzuyu.
Mata Tzuyu dan taring nya telah menjadi normal kembali, air matanya mengalir ke pipi nya.
"Bener kan? Lo bahkan takut sama gue, gue kira lo bisa terima keadaan gue yang mencintai lo dengan tulus, gue kira lo bisa terima kenyataan kalau gue itu vampir, tapi nyatanya? Bahkan lo sendiri bersikap seakan-akan emang lo mau ngehancurin gue dari awal." Mendengar perkataan Tzuyu yang seperti itu, Mingyu membeku dan menggerakkan pandangannya ke Tzuyu perlahan.
"Kita putus" Kata-kata terhoror yang pernah ada dimuka bumi keluar dari mulut Tzuyu.
Tzuyu menyeka air matanya dan pergi meninggalkan area itu.
-//-
Tzuyu berlari sekencang mungkin tanpa arah, ia tak tahu harus kemana, rasanya hatinya sangat hancur. Tzuyu berlari sambil menangis, ia tak peduli apa yang dikatakan orang-orang dijalan ketika melihat Tzuyu begitu.
Ia pun putus asa dan berjongkok di sembarang tempat dan menenggelamkan wajahnya pada kedua lipatan tangannya.
"Tzuyu noona?" Guanlin berada dihadapan Tzuyu dan bingung mengapa Tzuyu tiba-tiba berjongkok disini dan menangis.
Tzuyu mendongakan kepalanya keatas dan melihat wajah Guanlin yang terlihat khawatir.
Tzuyu berdiri dan langsung memeluk Guanlin, membiarkan semua air matanya jatuh di pundak Guanlin.
"Noona kenapa" Guanlin bingung harus mengelus punggung Tzuyu atau bagaimana. Intinya dia sangat bingung dan membeku.
Tzuyu masih belum bisa menjawab pertanyaan Guanlin tadi dan hanya bisa menangis.
"Duduk dulu" Guanlin melepas pelukan mereka dan menyuruh Tzuyu untuk duduk di bangku depan minimarket tempat Guanlin bekerja atau minimarket tadi.
"Gue putus sama dia" Ucap Tzuyu yang membuat Guanlin membulatkan kedua bola matanya.
"Kenapa?.." Tanya Guanlin iba.
"Dia pernah ada niatan buat ngehancurin bangsa vampir melalui gue" Jawab Tzuyu tersedu-sedu.
Guanlin mendesah. Ia tak percaya bahwa masih ada bangsa manusia yang ingin menghancurkan vampir yang bahkan telah memilih untuk berdamai,bahkan kali ini orang tersebut adalah pacar Tzuyu,pacar seseorang yang Guanlin cintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsta-life [MinTzu]
FantasyTzuyu dan keluarga pindah ke kota dan mulai merahasiakan identitas mereka sebagai vampir, namun siapa sangka, disana terdapat sekolah yang menerima siswa monster, oleh karena itu, Tzuyu memulai kehidupan barunya di sekolah itu "Monsta School". Mingy...