Monsta-life [MinTzu]

26 -Everything

"Nih minum dulu" Somi mengulurkan tangannya yang sedang memegang gelas untuk Mingyu.

"Makasih" Mingyu langsung meneguk air di dalam gelas itu sampai habis.
"Sebenernya kenapa lo bisa segini hebatnya ngembaliin memori gue yang udah 2 tahun terhapus?" tanya Mingyu yang matanya masih sembab.

"Waktu kecil, pas gue ada dikandungan nyokap gue selama 4 bulan, gue dinyatakan meninggal. Karena nyokap gue gak terima, dan gue bakal jadi anak cewek satu-satunya, dia pertahanin gue dikandungan, katanya. Trus ternyeata kandungannya itu berkembang dan itu merupakan sebuah keajaiban. Pas gue lahir, semua orang seneng main sama gue terutama emak-emak komplek.

Katanya gue nyenengin, trus pas gue umur 5 tahun, gue, kakak gue, nyokap sama bokap kecelakaan di tol cipali. Trus gue berdoa, tiba tiba waktu berputar, gue kirain mimpi ternyata hal itu gak cuma terjadi sekali.
Nyokap sama bokap langsung sadar kalau gue anak yang beda dari yang lainnya, gue sempet dibuli karena gue aneh, pas gue sekolah di sekolahnya manusia, mereka bilang gue aneh karena bisa kendaliin bangku dan meja karena kekuatan gue.

Gue keluar dari sekolah itu, gue ke psikeater, dan katanya gue harus sekolah di sekolah ini. Dan gue kaget, pas gue disini ternyata gue jadi primadona. Duh puanjang banget gue ceritanya" jelas Somi.

"Anjay juga" gumam Mingyu.

"Kakak lo itu si Jungkook Jungkook itu, ya?" tanya Mingyu.

Somi mengangguk, "Cemburu? Hubungan mereka itu lucu deh, kak Tzuyu sama Jungkook, haha" tawa Somi.

"Btw sampe kapan lo mau ngehentiin waktu kayak gini? Gue udah siap tempur, kok"

"Entar nangis" ledek Somi.

"Apaan sih, engga elah" pipi Mingyu langsung memerah.

Somi mengeluarkan kekuatannya lewat gerakan tangannya ia berkonsentrasi, matanya berubah menjadi biru seperti cahaya lampu berwarna biru yang sedang menyala terang.

Semua waktu kembali seperti yang terakhir kalinya. Awan-awan kembali melakukan pekerjaannya.

"Mingyu!" Tzuyu segera menghampiri Mingyu. "Lo gak apa-apa?" tanya Tzuyu.

"Emang kemaren gue kenapa, ya?" tanya Mingyu. Karena kemarin, saat waktu belum dihentikan oleh Somi, kondisi Mingyu terakhir kali adalah disambar oleh petir atau kekuatan milik Nako.

Sunmi terkejut dan merasa ada yang aneh, mengapa Mingyu terlihat baik-baik saja.

"Ternyata.. Kekuatan yang baru-baru ini aku miliki.. Adalah pertanda bahwa aku vampir, aku bisa menyelamatkan mereka" batin Mingyu ia menatap Sunmi tajam.

"Kim Mingyu-kamu melawan kekuatan terbesar dewa petir. Siapa sebenernya kamu?" ucap Sunmi sinis.

"Aku Kim Mingyu tante, kenalin"

"Apa lo bilang?! Tante?! Kurang ajar!" balas Sunmi.

"Cukup! Hentikan!" Teriak Lucas.

"Vamfire, masih mampu kamu untuk berbicara" perhatian Sunmi langsing teralih ke Lucas.

"Lepaskan mereka, hentikan semua ini. Gue bakal biarin lo kembali ke dimensi lo. Vampir yang ada di bumi gak bakal tinggal disana lagi. Kita semua bakal numpang sama manusia dibumi"

"Tapi gue gak bakal biarin ada vamfire tinggal di bum-"

"Bunuh gue"

Semua mata terbelalak dan langsung melihat kearah Lucas.

"Drama" ucap Nako.

"Bunuh gue, lepasin mereka. Lo vampir jahat gak taat aturan dan undang-undang. Lo gak cocok tinggal disini. Gue adalah anak haram. Gue gak bisa masuk ke dunia vampir. Walaupun semua orang nganggep gue adalah penjahat. Gue gak bisa karena gue bukan sepenuhnya anak vampir. Dengan begitu lo bisa bunuh gue dan hidup tenang disana. Sementara vampir disini bakal ngejalanin hidupnya sendiri tanpa nge-gerecokin hidup manusia" jelas Lucas dengan air mata yang deras.

"Kak-" Tzuyu maju 2 langkah mendekati Lucas.

"Chou Tzuyu. Lo adik gue yang paling gue sayang. Maaf, gue gak bisa ngelindungin lo. Jadi kakak yang sangat lo impikan"

Air mata Tzuyu mulai menderas.

"Gue pamit. Inget keburukan gue. Gue ngerebut nyokap lo dari keluarga lo. Dengan begitu, lo bisa melupakan gue"

"Gak mungkin gitu kak..." suara Tzuyu sangat serak karena tangisan yang terus menderas. Tzuyu menutup mulut nya tak kuasa menahan air mata. Mingyu berdiri disamping Tzuyu, mencoba agar Tzuyu dapat tenang di momen emosional ini.

Sunmi melepas ikatan Lucas secara perlahan. Ia menyeringit karena momen dramatis ini membuat kemenangan menjadi miliknya.

"Kak!!" Tzuyu tak mampu melangkah ia terus menderukan suara tangisan. Lucas terduduk pasrah. Ia tak memiliki gerak-gerik mencurigakan untuk kabur.

Sunmi mulai mendekati leher Lucas.

"Gakk!!! Kakakk!!" Tzuyu menangis keras hatinya sangat hancur, ia ingin sekali bangun dari mimpi ini, tangisannya semakin keras disaat Sunmi mulai mendekati leher Lucas untuk membunuh Lucas dengan cara gigitan mematikan dari vampir.

Lucas memejamkan matanya pasrah. Sebab ia tak ingin adiknya tersiksa karena nya. Air mata jatuh diwaktu yang sama saat Lucas memejamkan matanya.

"Lucas!!" Tzuyu berlari dan ingin menghentikan hal ini tapi Mingyu menahan gerak Tzuyu dan terus memeluk Tzuyu. Bahkan Mingyu tidak ingin Tzuyu melihat momen mengenaskan ini dan mencoba mendekapnya. Namun Tzuyu rasanya ingin terus melihat Lucas walaupun untuk yang terakhir kalinya.

Tzuyu terus menangis keras. Gema diruangan penuh hanya karena suara tangisannya.

Guanlin, Hyoraa, Aera, Daniel, Sana, dan semua yang menyaksikan bahkan ikut menangis karena kasih sayang erat antara kakak-adik, Lucas dan Tzuyu yang padahal baru saja dipertemukan.

"Lepas! Bunuh gue aja!" jerit Tzuyu sambil menangis. Namun Mingyu tak melepaskan Tzuyu dan terus menahan Tzuyu walaupun sulit.

Sunmi menancapkan taringnya di kulit leher Lucas. Darah pun mulai keluar banyak. Lucas yang merasakan sakit yang hebat pun tetap menutup matanya, ia bahkan tersenyum walaupun air mata dan darah deras dipipinya.

Sunmi pun menyedot semua darah yang ada. Dan meneguknya, semakin ia meneguknya matanya menjadi merah.

Sunmi telah meminum darah Lucas habis. Kini Lucas sudah tidak ada, hanya tersisa para saksi disana, tak ada yang berani membela, karena tahu Lucas adalah seorang vamfire.

Seberapa baiknya Lucas, dia tetap vamfire. Vampir terkuat di semesta, namun lahir dengan keadaan haram dan ilegal.

-||-

Notes from author :

Wah partnya kurang banyak ya hehe. Hola gais aku nulis part Lucas mati sambil nangis tau :") makasih buat votemen nya. Karena dukungan kalian lah yang bikin cerita ini tetep bertahan ㅠㅠ

Love u guys. x, ZEELVER.