Hanbin mengambil kaleng bir yang terletak di kulkas minimarket dan menatap kemasan kaleng itu.
Sana kebetulan juga berada di minimarket itu dan melihat Hanbin sedang memilih bir kaleng.
"Masih aja tuh anak beli bir kaleng" Gumam Sana.
Hanbin pun memasukkan 4 kaleng bir kedalam keranjang minimarket seraya menghela nafas.
Hanbin berjalan menuju meja kasir dan menaruh belanjaan nya di meja kasir.
"Muka nya biasa aja kali mas bro" Celetuk Danielㅡkasir yang mengenal Hanbin.
"Apalagi nih? Tzuyu selingkuh sama Guanlin?" Gumam nya pada dirinya sendiri.
Daniel tersenyum.
"Jangan buruk sangka gitu sama doi sendiri.." Ucap nya, Daniel
"Hih! Doi apaan kayak gitu" Kata Hanbin seraya memegang kedua lengan nyaㅡmerinding.
"Udah move on nih jadinya?" Ledek Daniel.
"Songong nih" Hanbin menoleh kearah Sana, khawatir Sana akan merasa cemburu.
"Sana" Panggil Hanbin.
"Hm?" Sana menoleh.
"Depan kuy" Ajak Hanbin sambil mengarahkan ibu jarinya ke tempat duduk yang tersedia didepan minimarket.
Sana mengangguk dengan ragu. Hanbin pun membalasnya dengan senyuman.
- // -
"Kita duduk disini aja" Kata Hanbin sambil menarik bangku agar Sana bisa duduk.
"Apaan sih, repot-repot banget lo begini" Pipi Sana mulai merona. Walaupun Sana sudah berhenti mengejar Hanbin, namun tetap saja, Sana masih sangat menyukai Hanbin.
"Lo gimana sama Tzuyu?" tanya Sana sambil membuka kaleng minuman.
"Apanya yang gimana?" tanya Hanbin balik. Bukan merasa malu atau apa, tapi Hanbin justru merasa tidak nyaman karena Sana membicarakan Tzuyu pada saat mereka berdua sedang berduaan.
"Ya... Lo masih cinta nggak sama dia"
"Cinta sih udah nggak, gue udah gak suka sama Tzuyu, hati gue beralih sama yang lain"
DEG!
Mendengar bahwa Hanbin menyukai Tzuyu saja rasanya dada Sana sudah sangat sesak. Namun berhubung Tzuyu adalah sahabtnya, ia sangat mengikhlaskan nya begitu saja. Namun ada apa ini? Hanbin menyukai wanita selain Tzuyu? Itu membuat hati Sana semakin tidak tenang.
"Siapa?" Sana penasaran dan mengangkat satu alisnya.
"Ada lah pokoknya" Ledek Hanbin yang senang membuat Sana penasaran.
"Ih! Curang! Giliran Tzuyu lo ceruta semuanya ke gue padahal gue udah tau semua dari Tzuyu langsung. Sedangkan orang ini gue gak boleh dikasih tau!" Murka Sana yang membuat Hanbin daritadi cengingisan melihat tingkah imut Sana.
"Yaudah yaudah... Mau tau?"
"Mau lah!" keukeuh Sana seraya berdiri menegakkan tubuhnya.
"Ntar ya, gue harus mastiin dulu dia juga suka sama gue atau nggak" Jawab Hanbin yang membuat Sana kembali duduk dibangkunya.
"Guanlin!" Suara yang tak asing membuat Sana dan Hanbin menoleh kearah sumber suara dengan serempak.
"Guaaann... Lin!" Ternyata dia adalah Tzuyuㅡvampir yang sedang mabuk dan duduk bersama pria lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monsta-life [MinTzu]
FantasyTzuyu dan keluarga pindah ke kota dan mulai merahasiakan identitas mereka sebagai vampir, namun siapa sangka, disana terdapat sekolah yang menerima siswa monster, oleh karena itu, Tzuyu memulai kehidupan barunya di sekolah itu "Monsta School". Mingy...