Ridiculous • 3

5K 631 86
                                    


Hinata sangat mengenal siapa Itachi Uchiha. Anak sulung dari pasangan Mikoto dan Fugaku. Kakak dari si sadis, Sasuke Uchiha.

Lelaki jangkung berambut panjang itu memasuki cafe degan muka datar. Itu sangat tidak biasa mengingat Itachi adalah satu-satunya Uchiha yang paling ramah.

"Pesan apa Itachi-nii?!"

"Apa yang terbaru?" Itachi duduk di meja favoritnya di samping jendela kaca besar. Ada hiasan kaktus kecil hidup sebagai pengganti vas bunga.

"Untuk kuenya aku baru saja membuat donat Disney, kakak mau coba?"

"Untuk kuenya aku baru saja membuat donat Disney, kakak mau coba?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itachi mengangguk. Tak lupa ia memesan segelas teh hijau panas.

Hinata dengan sigap melayani Itachi meski sudah punya tiga karyawan, ia masih suka sekali berinteraksi dengan banyak orang. Apalagi mendengarkan kisah-kisah mereka. Terasa mengagumkan dan seru.

"Ngomong-ngomong kau punya kenalan yang bisa bersih-bersih dan memasak tidak?"

Kening Hinata bertaut. Setahunya, di rumah utama Uchiha sudah tersedia beberapa orang maid. "Kakak butuh asisten rumah tangga?!"

Itachi mengibas udara sambil meletakkan gelas keramik berisi teh setelah menyeruputnya, "bukan untukku. Tapi untuk paman."

Mata Hinata melebar, "paman yang mana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mata Hinata melebar, "paman yang mana?"

Sebenarnya Hinata ingin mengucap, 'Untuk Madara ya?' Tapi akan sangat tidak nyaman bertindak seagresif itu kan.

"Madara-san. Dia memutuskan untuk mengambil alih Uchiha Energy. Karena itu ia membeli sebuah apartemen. Dan dia butuh seorang asisten rumah tangga paruh waktu."

"Kenapa harus paruh waktu?" Hinata penasaran sekaligus tertarik. Ide berdekatan dengan Madara terasa begitu menggiurkan.

"Soalnya, Madara pecinta privasi. Ia hanya butuh orang yang terpercaya untuk bersih-bersih dan memasak. Jika tidak diperlukan, orang itu tidak perlu berada di sana."

Hinata menopang dagunya, "orang terpercaya ya?" Gumamnya.

Itachi menggigit donat berwarna-warni itu dan menikmati sensasi kelembutan dan juga coklat yang lumer di mulutnya sambil mengangguk.

"Hmm.. aku berminat, bisakah pekerjaan itu untukku saja?!"

Itachi langsung tersedak.

RIDICULOUS (MADAHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang