Sejak pertama menginjakkan kaki di Anyang. Nara memang sudah memiliki ketertarikan dengan sunbaenya itu. Kakak tingkat satu tahun diatasnya yang bernama Dong Si Cheng atau lebih dikenal Winwin. Laki-laki berdarah China itu selalu membuatnya berdecak kagum. Selain karena visualnya, sunbaenya itu juga memiliki prestasi yang sangat baik. Dan yang pasti membuat nilai tambah tersendiri bagi Nara serta para siswi di Anyang.
Dengan mata yang masih tertuju pada sang sunbae pujaan. Lamunannya harus terhenti ketika bel masuk berbunyi. Langsung saja gadis itu lari menuju kelas. Sebelum sang guru masuk dan memulai pelajaran pertama.
Dengan tergesa-gesa Nara menuju bangku tempatnya duduk. Sebuah keberuntungan guru belum datang saat dia masuk tadi.
"Apa kau terlambat bangun Na-yya??" tanya Mina yang berada di bangku depannya.
"Akh.. tidak, tadi aku melihat Winwin sunbae di koridor, dan malah memandangnya sampai lupa masuk kelas hehe." jelasnya
"Ku kira kau terlambat tadi. Ada-ada saja. Eumm,,, apakah kau masih menyukai Winwin sunbae Na-yya??"
"Aku selalu kagum padanya." sambil menampilkan senyumnya.
"Yayaya..." balas Mina dan membalikkan tubuhnya menghadap ke depan.
Seperkian detik kemudian guru pun datang dan memulai pelajaran pertama.
^^
Bel istirahat pun berbunyi. Tanda pelajaran matematika yang menguras otak siswa di dunia tak terkecuali siswa di kelas itu pun berakhir.
"Baiklah pelajaran saya hari ini cukup sampai di sini, selamat siang."
"Selamat siang Ssaem." balas para murid.
Hampir seluruh siswa di kelas itu keluar menuju kantin untuk mengisi tenaga mereka. Lain halnya dengan gadis bersurai pendek itu meski sudah diajak oleh sahabatnya tapi dia menolak.
"Na-yya.. ayo ke kantin" ajak Mina.
"Aku bawa bekal Mina-yya." sambil menaruh bekalnya di meja, "Kau saja pergilah dengan Mark,"
Mark adalah kekasih Mina. Kelas 11 1 bersebelahan dengan kelas Nara dan Mina.
"Ya sudah.. aku pergi dulu untuk menemuinya ya Na-yya" pamitnya beranjak pergi.
Nara hanya memandang sahabatnya itu berlalu pergi dari kelas. Dengan melambaikan sebelah tangannya. Setelah itu dia mulai menyantap bekal makan siangnya sampai habis.
^^
Waktu pun mulai berlalu. Tiba waktunya untuk para siswa pulang. Nara yang masih sibuk membereskan alat tulisnya itu tiba-tiba dikagetkan oleh Mina.
"Na-yya apa kau akan mengikuti ekskul hari ini?!"
"Astaga!!,, kau mengagetkan ku Mina-yya?!" sambil menarik nafasnya dalam.
"Haha... Maaf maaf" ujar Mina terkikik geli.
"Eumm,, sepertinya tidak, aku akan pulang cepat dan membantu ibu di kedai" sambil memakai tasnya dan berjalan keluar kelas bersama Mina.
"Kalau begitu aku juga bolos saja,"
"Kenapa?" tanya Nara heran.
"Kalau tidak ada kau tidak asik Na-yya" ucap Mina merangkul pundak gadis di sebelahnya itu.
"Haha.. kau memang sahabatku yang setia."
"Tentu saja. Ayo pulang"
Mina melepas rangkulannya dan pindah mengandeng tangan Nara.Setelah sampai rumah Nara segera mengganti seragamnya. Dan mengenakan apron khas kedai milik ibunya. Ia mulai membantu sang ibu untuk melayani pelanggan yang dibilang cukup ramai.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHINESE BOY | Dong Si Cheng
Romance(COMPLETED) Lee Nara si murid biasa yang tidak menyangka jika perasaannya pada sang sunbae yang merupakan most wanted sekolah akan terbalas. Namun, karena latar belakang keluarga mereka yang berbeda, membuat ibu dari Winwin tidak menyetujui hubunga...