Resmi💜

295 17 0
                                    

Dengan status yang sudah berubah menjadi sepasang kekasih  Nara dan Winwin saat ini sedang menikmati makan siang mereka di kantin. Setelah menjadi kekasih sunbae nya itu Nara sekarang mau diajak ke kantin sekolah. Tetapi masih juga membawa bekalnya dari rumah.

Semua murid di sekolah pun sudah tau bahwa salah satu most wanted sekolahnya sudah bersetatus  taken, karena beritanya sudah menyebar di seluruh penjuruh sekolah. Nara yang mulanya terbilang murid biasa mendadak mulai dikenali dan disegani oleh warga sekolah.

"Na-yya?" panggil Winwin.

Nara yang ada di sampingnya menoleh.

"Ya Sunbae" jawabnya.

"Kenapa? Sunbae?" renyitnya sebal.

"Kenapa? Lalu aku harus panggil apa?"

"Ya..  aku ini sudah berstatus kekasihmu. Apa kau tidak ingin mengganti panggilan itu dengan yang lain?" kesal Winwin dengan raut berharap.

"Ma,maksutnya? O,oppa?" ucap Nara gugup.

Ah! dia sudah sangat malu sekarang. Rasanya aneh mengganti panggilan lain untuk Winwin. Berbeda dengan Winwin, ia malah senang dan merasa gemas dengan kekasihnya. Dengan jail ia mengacak-acak rambut gadisnya lalu mencubit hidung mancungnya.

" Oppa, berantakan!" rengek Nara.

"Kau tetap cantik walaupun rambutmu seperti itu."

"Gombal." ketus Nara salah tingkah.

"Aku tidak gombal. Kalau ku bilang jelek nanti kau marah." kekeh Winwin.

Nara yang kesal dengan ucapan Winwin tadi mencubit lengannya. Dan si korban meringis kesakitan.

"Oppa jangan membuatku kesal."

"Ya ya.. tidak lagi. Saat kau marah pasti akan mencubit lenganku. Jadi aku tidak akan menggodamu lagi."

"Hem."

"Na-yya?" panggilnya lagi.

"Hem. KenapaOppa?"

"Apa kau punya waktu untuk besok?"

"Aku ingin belajar Oppa."

"Jangan belajar terus, aku juga ingin di perhatikan." cemberut Winwin.

"Haha.. Oppa kau seperti bocah saja. Ya aku akan meluangkan waktu besok." ucap Nara yang membuat mata Winwin berbinar.

"Kau tidak bohong kan? Aku ingin punya waktu berdua dengan mu."

"Ini kita sudah berdua Oppa."canda Nara.

"Yak, bukan. Ayo kita pergi kencan besok." ungkap Winwin.

"Ha? Kencan Oppa?"

"Iya. Aku akan menjemputmu besok. Dandanlah yang cantik un-tuk-ku." tegasnya menekan kata diakhir.

Gadis itu hanya terkekeh geli dengan sifat kekasihnya itu setelah berpacaran Nara baru tau sifat asli sunbae nya  yang ternyata sangat manja dan juga egois. Tapi sifat egois bukan dalam hal negatif tapi menjurus ke kata menggemaskan, menurutnya.

"Eum iya Oppa." setuju Nara.

"Ok!! Besok aku akan menjemputmu jam 11.00 siang ya Chagi." tutur Winwin.

Setelahnya mereka beranjak pergi dari kantin. Dengan Winwin yang lebih dulu mengantar Nara menuju kelasnya.

^^

Nara yang sudah siap kini menunggu pria manis itu di depan kedai. Sekilas ia melihat arloji yang ia kenakan, jam 10.55 hanya kurang 5 menit lagi mungkin Winwin akan sampai.

Outfit  yang dikenakan untuk kencannya kali ini adalah overall hitam di bawah lutut  dengan tee putih lengan pendek.

Merasa bosan menunggu ia kemudian memainkan ponselnya lalu mengecek pesan terakhirnya dengan Winwin tadi. Ia bilang sudah berangkat dan dalam perjalanan.

Derap langkap kaki mengintrupsinya untuk menoleh. Dan terpaku, mungkin kata yang tepat untuk  Nara kali ini. Ia terpaku dengan penampilan Winwin hari ini. Bayangkan saja pria itu memakai jeans black ripped dipadukan t-shirt putih dan flanel oranye serta topi hitam dengan tiga piercing di sisi kirinya.

"Chagi.. ayo berangkat" ajaknya setelah sudah berada di depan Nara.

"Oh..  ayo Oppa." balasnya yang masih terkagum dengan sang kekasih.

^^

Di sinilah mereka sekarang. Winwin menuntun Nara ke taman hiburan yang ada di kota Yongin, Everland.

Dengan senang Nara bertingkah seperti anak kecil berlarian ke sana kemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan senang Nara bertingkah seperti anak kecil berlarian ke sana kemari . Melihat itu Winwin merasa senang juga dan berfikir kekasihnya sangat lucu.

"Na-yya jangan jauh-jauh nanti kau hilang." kata Winwin berhasil meraih tangan Nara.

"Wahhh!! Aku senang Oppa. Kau tau aku sudah lama tidak pergi ke taman hiburan ini." tutur Nara dengan polosnya.

"Kalau begitu aku benar membawamu ke sini."

"Hehe makasih Oppa." ucap Nara merangkul lengan Winwin manja.

"Kau mau atraksi di mana dulu?"

"Oppa ayo naik T-express itu. Sepertinya seru." ajak Nara.

"Baiklah. Ayo ke sana." setuju Winwin.

Nara dan Winwin kini  sudah menaiki wahana rollercoster kayu yang ada di taman hiburan tersebut. Namun, tidak seperti tadi Nara yang terlihat senang saat ini rautnya gelisah. Winwin yang mengetahui itu mencoba memegang tangan gadisnya itu.

"Kau takut?" tanyanya.

"Sedikit Oppa."

"Terus pegang tanganku ya."

Setelah menjajal wahana T-express  tadi Nara dan Winwin menjelajahi atraksi lain di taman hiburan terbesar di Korea itu. Saat menemukan spot foto yang bagus mereka akan berselca ria seperti gaya kencan anak muda pada umumnya.

"Oppa?" panggil Nara disela mereka berjalan mengelilingi tempat itu.

"Hem. Kau capek?" tanya Winwin menoleh Nara.

"Tidak. Hanya saja hari ini kau sangat keren Oppa." jujur Nara yang sukses membuat Winwin salah tingkah.

"Kau memujiku?" ucap Winwin.

Nara kemudian menganggukan kepalanya. Ia masih kagum sejak mereka berangkat. Entah keburuntungan dari mana yang ia dapatkan. Dimiliki pria itu membuat hatinya bahagia. Keren, populer, cerdas, dan kaya,  apa yang kurang? Sempurna menurut Nara. Ia bahagia, sangat.

Mereka menghabiskan waktu hingga malam tiba. Penghujung minggu ini akan sangat berkesan bagi mereka. Kencan pertama mereka setelah resmi menjadi sepasang kekasih.

CHINESE BOY | Dong Si ChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang