Happy or Sad??

260 17 0
                                    

Suara petikan gitar memulai lagu yang ditampilkan Nara dan Mina. Sorak sorai murid yang menonton pun saling bersautan. Tidak seperti rencana sebelumnya, mereka mengganti lagu dari David Craig dengan lagu king of pop Mickheal Jackson beat it.

They told him don't you ever come around have
Don't want to see you face, you better dissaper
The fire's in their eyes, and their words are really clear
So beat it, just beat it

You better run, you better do what you can
Don't want to see no blood,vdon't be a macho man
You want to be tough, better do what you can
So beat it, buy you want to be bad

Just beat it, beat it, beat it, beat it
No one wants to be defeated
Showin how funky and strong is you
Fight it's doesn't matter who's wrong or right
Just beat it, beat it, beat it, beat it


Permainan gitar Nara dan suara merdu Mina sangat sangat menakjubkan. Setelah lagu selesai sorak para penonton menggema kembali. Sang guru musik yang tak lain Jung Ssaem pun memberi acungan jempol pada murid didikannya itu.

"Wahh.. penampilan yang bagus girls" bangga Jung Ssaem menghampiri mereka.

"Terimakasih Ssaem."ucap Nara dan Mina dengan sedikit membungkuk.

"Aku rasa kalian pasangan duet terbaik tahun ini." ujarnya dan berlalu meninggalkan Nara dan Mina.

"Daebak!! Na-yya sepertinya kita sukses." senang Mina menyenggol lengan Nara.

Tapi gadis itu sama sekali tak menghiraukan tingkah Mina. Matanya tengah fokus pada seseorang yang berjalan ke arah mereka.

"Nara-ssi.. selamat! Kau sangat menakjubkan."ucap laki-laki itu.

"Ha!! i,iya Sunbae terimakasih. Ini juga karena Mina suaranya sangat bagus." balas Nara pada sang sunbae siapa lagi kalau bukan Winwin.

"Eumm, Na-yya aku pergi dulu ne? Mark menungguku di sana." pamit Mina dengan jari menunjuk kanan.

Di mana kekasihnya Mark berdiri menunggunya. Dan alasan lain ia meninggalkan Nara adalah ia tidak mau mengganggu waktu Nara dengan sunbae nya Winwin.

"Hem.. iya Mina-yya. Bye!" balas Nara pada Mina.

Dan tersisa Nara dengan Winwin sekarang.

"Na-yya?" panggil Winwin dengan panggilan yang sudah berbeda.

"Apa Sunbae? Na-yya? Kau memanggilku seperti itu sekarang?" tanya Nara heran dengan panggilan Winwin.

"Akh! aku selalu mendengar ibumu dan teman mu Mina memanggilmu dengan panggilan Na-yya. Jadi apa aku tidak boleh memanggilmu begitu juga?"

"Haha.. boleh Sunbae. Tidak apa-apa."

"Kau sudah mau pulang?"

"Kurasa tidak ada acara menarik untukku Sunbae. Mungkin iya."

"Kalau begitu ayo pulang bersama Na-yya."

"Bukankah kita selalu pulang bersama Sunbae?" tanya Nara heran.

"Bukan bukan. Hari ini supirku sedang sakit jadi tidak bisa menjemputku. Dan ayo kita pulang bersama naik bus Na-yya." jelas Winwin.

Nara hanya mengangguk mengerti dan kemudian menyunggingkan senyum.

"Ya sudah. Ayo pulang Sunbae." ajak Nara.

"Ok, ayo." setuju Winwin dan menggandeng tangan hoobae nya itu. Nara yang kaget pun hanya bisa mengikuti Winwin.

CHINESE BOY | Dong Si ChengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang