Seperti biasanya Nara yang kini sedang menyantap bekal makan siangnya di dalam ruang kelas yang sepi. Teman-temannya sudah pasti pergi ke kantin. Berbeda dengannya yang memilih membawa bekal dari sang ibu.
Namun, saat akan mengambil minum ia pun bingung karena sama sekali tak menemukannya di dalam tas. Sepertinya ia lupa tadi memasukkannya dalam tas.
Dengan terpaksa ia melangkah ke kantin untuk membeli minum. Sesampainya di ambang pintu kantin dilihatnya suasana kantin yang ramai. Ia pun segera masuk dan membeli minum.
Tangannya kini sibuk dengan air minum yang baru saja ia beli tanpa melihat langkah di depannya. Karena tidak fokus dengan jalan, ia menabrak seseorang dan tanpa sengaja minuman yang sudah berhasil ia buka mengenai seragam seseorang itu.
"Ma,maafkan aku, aku tidak sengaja." ucap Nara masih terfokus ke baju seseorang itu.
"Lain kali fokuslah ke depan saat berjalan Nara-ssi," katanya.
Sontak Nara mendongakkan kepalanya dan melihat wajah orang yang ia tabrak itu.
"Ma,maafkan aku Sunbae. Lain kali aku akan lebih berhati-hati lagi." ucap Nara bersalah.
Ia pun kemudian merogoh saku blazernya dan mengeluarkan sapu tangan pink miliknya. Lalu menyodorkannya pada Winwin. Ya,, yang ditabrak Nara adalah sang sunbae pujaan, Winwin.
"Pakailah ini untuk mengeringkan baju seragam mu Sunbae." Winwin pun segera menerimanya.
"Apa kau sudah makan siang??" tanya Winwin dengan tangan yang sibuk mengelap bajunya yang basah.
"Sudah Sunbae. Aku ke sini hanya untuk membeli minum saja"
"Oh.. ya sudah aku akan pergi mengantri untuk mengambil jatah makan siangku. Kau harus fokus pada jalanmu Nara-ssi. Jangan menabrak orang lagi" ujar Winwin dan berlalu pergi.
Nara yang sedari tadi aslinya takut. Namun setelah mendengarkan nasehat dari Winwin pun kemudian tersenyum. Ingin rasanya ia terbang ke awan untuk meluapkan perasaannya saat ini.
^^
Di sisi lain Mina yang sedang makan siang bersama kekasihnya, Mark. Tak sengaja melihat kejadian yang menimpa sahabatnya itu.
"Apa yang sedang Nara lakukan," ucap Mina
"Ada apa??" Mark yang merasa bingung pun bertanya.
"Itu lihatlah. Bukankah itu Nara."
Mark yang duduk di sampingnya pun mengikuti arah pandangan Mina.
"Daebak!! dia bersama Winwin Sunbae" kaget Mark yang melihat Nara dan Winwin bersama.
"Apa?!" pekik Mina.
"Iya, itu benar Winwin Sunbae. Tapi sedang apa Nara bersamanya Chagi?" tanya Mark penasaran.
"Aku juga tidak tau Chagi. Tapi yang jelas Nara ada perkembangan dengan Winwin Sunbae." ucap Mina seraya mengulas senyum senang.
Setelah itu mereka kembali melanjutkan makan siang masing-masing.
Sesampainya di kelas Mina yang penasaran akan menanyakan kejadian tadi pada Nara. Gadis itu kini sedang menyiapkan buku pelajaran yang akan diajarkan nanti.
"Na-yya," panggil Mina.
"Eum... ada apa Mina-yya?" jawab Nara.
"Tadi aku melihatmu di kantin. Kau sedang bersama siapa? apakah dia Winwin sunbae?"
"Akh! iya dia Winwin sunbae. Tadi aku lupa membawa minum dan akhirnya aku beli ke kantin. Tapi aku tidak sengaja menabraknya dan jadi membasahi bajunya." Jelas Nara dengan raut menyesal.
"Astaga.. benarkah. Lalu apa dia marah?"
"Tidak. Dia malah memberiku nasehat agar berjalan hati-hati."
"Oh.. syukurlah." ucap Mina.
Dan Nara merespon ucapan terakhir Mina dengan anggukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHINESE BOY | Dong Si Cheng
Storie d'amore(COMPLETED) Lee Nara si murid biasa yang tidak menyangka jika perasaannya pada sang sunbae yang merupakan most wanted sekolah akan terbalas. Namun, karena latar belakang keluarga mereka yang berbeda, membuat ibu dari Winwin tidak menyetujui hubunga...
