Be Positive

177 10 2
                                    

"Being positive and positive will make me perfectly"

Tak genggam harap dalam dekap,
Terpuruk derak dalam gelap
Rangkul cahaya sirna bagai gemerlap
Jadi duka pelerai jiwa nan renyap

Sesuatu yang tak sesuai harap itu, pahit. Iya! Kecewa dengan semua yang sudah direncanakan, namun gak kesampean. Apalagi! Tapi, begitulah hidup. Hidup diatur sesuai dengan skenario-Nya, hidup sudah ada sutra daranya. Mau protes? Silahkan! Cuman gak malu sama Dia? Udah kasih nikmat yang begitu banyak sampe gak kehitung sekarang kita masih aja protes. Masih berkeluh kesah, masih berandai-andai, ujung-ujungnya penyesalan berkepanjangan, trus meratap berkelamaan, sampe lupa kalau masih ada lembah kehidupan yang menanti di depan. Kita mendjuge diri kita gak berarti, kita merasa dirugikan, kita down and susah buat up lagi. Kita takut untuk mencoba, takut kegagalan itu terulang kedua kali. Kita malah bilang " udah capek-capek, udah nguras tenaga, uang habis, tapi gak sesuai rencana. Astaghfirullah😯

Allâh Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ ۖ ثُمَّ إِذَا مَسَّكُمُ الضُّرُّ فَإِلَيْهِ تَجْأَرُونَ

Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allâh, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan." (An-Nahl/16:53)

Nah, sebenarnya Allah gak ngabulin doa kita bukan berarti Allah benci atau gak sayang sama kita. Bisa jadi Allah pengen denger kita ngadu, bisa jadi Allah lagi rindu (ciiiehh😂). Mungkin Allah pengen kita lebih dekat dari sebelumnya. May Be!
Kita sebaiknya husnudzon dulu sama Allah. Allah gak ngasih apa yang kita minta sekarang, bisa jadi Allah persiapkan sesuatu yang lebih dari yang kita harapkan. Karena Allah lebih tau apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Bisa jadi apa yang kita anggap baik sekarang malahan gak baik menurut Allah. Dan yang kita judge buruk sekalipun, bahkan memberikan kebaikan buat kita. Ya! Kembali lagi ke Husnudzon tadi. Kita harus berfikir positif sama diri sendiri, sama apa yang terjadi dan terutama sama ketetapan Allah. Karena Allah sesuai dengan sangkaan hambanya. Kalau kita berfikir Allah itu gak adil. Itulah yang didapat.
Apa yang kita fikirkan akan mempengaruhi tindakan kita. Tindakan yang dilakukan terus menerus akan menjadi sikap atau karakter. Kamu bisa bandingkan orang yang hidupnya serba berkecukupan tapi selalu mengeluh serta ingkar terhadap nikmat dengan orang yang ekonomi standar namun selalu bersyukur atas apa yang dia punya. So, siapa yang paling bahagia?
Ya! Dia yang sering bersyukur tadi. Hidupnya barokah. InsyaAllah! Dia selalu menganggap dirinya serba cukup. Contoh sederhana saja. Kita bisa harus bersyukur tiap pagi karena bisa berada dalam pelukan Islam. Agama yang Allah ridhoi, agama yang luar biasa. Agama yang damai. Dengan segala keistimewaanya. Kita juga harus bersyukur dengan apa yan kita punya. Kadang kita ngelirik punya orang lain yang orang lain itu sendiri menginginkan  apa yang kita ada sama kita. Manusia  emang gitu, rumput tetangga emang selalu kelihatan hijau. Kalau aku pribadi ya! Aku bersyukur dengan apa yang aku punya sekarang, aku bersyukur punya ayah yang selalu perhatian tapi gak pernah ngucapin. Bersyukur punya emak tangguh yang tabahnya luar biasa. Punya kakak yang gak mintapun dikasih, punya nenek yang penyayangnya gak tau mau bilang apa. Punya adek-adek yang dikit bandel tapi ngangenin. Orang sekeliling selalu bilang kalau kita keluarga bahagia. Seneng lihat kita bersaudara akur-akur. Padahal kalau dah dirumah gak tau mau kayak apa. Tapi aku bahagia Ya Allah, engkau anugrahkan sosok-sosok luar biasa dengan segala cinta. Dan aku mencintainya karenamu Ya Allah. Hadeeh,😢 (baper). Apaan siih? Curcol deh!😂
Pokoknya begitulah!😅
Bersyukur serta menjadi pribadi positif adalah salah satu kunci untuk bahagia.
Change your mindset
From being unable to be able
From impossible to possible
From useless to useful
And ever take Allah to All your hopes!
Always think positive!😄

Aku bahas ini bukan berarti aku gak pernah melakukan hal2 itu ya! Aku juga pernah berada diposisi itu. Aku pernah ingkar dengan nikmat Allah. Sampai akhirnya aku paham apa yang Allah hadiahkan ke aku ini sangat sangat bermanfaat. Ternyata ini loh yang aku butuhkan, ini loh yang terbaik buat aku. Trus, aku jadi mikir sebenarnya Allah membuat hambanya kecewa bukan karena ingin kita lemah. Tapi Allah ingin kita letakkan segala pengharapan hanya kepada-Nya.


Hayyy the reader?😄
Gimana kabarnya?
Semoga semua yang sedang di semogakan segera tersemogakan.. aamiin.
Mudah2 an kita bisa jadi pribadi positif yaak..!!!😃
Gimana teman2? Aku tunggu ya like and komenya... semoga bermanfaat😁

Sedalam MaknaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang